Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Peninggalan Kolonial Belanda di Jember yang Jarang Diketahui

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
4 Januari 2022
A A
3 Peninggalan Kolonial Belanda di Jember yang Jarang Diketahui terminal mojok.co

3 Peninggalan Kolonial Belanda di Jember yang Jarang Diketahui (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah artikel menarik di Terminal Mojok yang membahas tentang peninggalan kolonial Belanda di Kediri. Judulnya, “3 Peninggalan Kolonial Belanda di Kediri yang Jarang Diketahui”. Saya pun terinspirasi. Makanya, saya buat artikel tandingan yang kurang lebih juga menjelaskan beberapa peninggalan kolonial Belanda, yakni di Kabupaten Jember.

Kependudukan pemerintah kolonial Belanda di Jember sangat berpengaruh. Hal ini utamanya dalam aspek produksi hasil perkebunan, yakni tembakau. Oleh karena itu, pihak kolonial membangun beberapa hal di Jember, baik sebagai sarana produksi maupun distribusi. Hingga saat ini bangunan bekas kolonial Belanda sudah “nelecek” ada di Jember. Ada yang diremajakan, ada yang ganti fungsi, ada yang sudah hancur, ada juga yang masih ada, tapi jarang diketahui.

Dari beberapa tempat peninggalan kolonial Belanda yang jarang diketahui itu, saya telah merangkumnya ke dalam poin-poin yang akan saya paparkan di bawah ini.

#1 Terowongan Kereta Api Garahan dan Terowongan Mrawan

Bagi penumpang kereta yang akan liburan ke Banyuwangi, pasti nggak asing dengan terowongan ini. Ya, namanya Terowongan Garahan. Disebut Terowongan Garahan karena lokasinya berada di dekat Stasiun Grahan, Kecamatan Silo, Jember.

Menurut sejarah, terowongan ini dibangun perusahaan kereta api kolonial Belanda (staatsspoorwegen) sekitar 1901 hingga 1902. Terowongan yang memiliki panjang 113 meter ini dulu digunakan pihak kolonial untuk mengangkut hasil perkebunan dan sarana transportasi.

Selain itu, di sisi tenggara dari Terowongan Garahan juga ada Terowongan Mrawan yang sama-sama dibangun pada 1900-an. Keunikan Terowongan Mrawan ini selain menjadi tempat bersejarah di Jember, ia merupakan terowongan kereta api terpanjang di Indonesia. Ia punya panjang 690 meter. Lokasinya terletak di Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Meski kedua terowongan ini sudah cukup lama berdiri, tapi masyarakat Jember belum tentu tahu letak dan sejarahnya. Sebab, ini bukan tempat wisata dan kalau mau lihat harus naik kereta dulu.

#2 Gedung NV. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD)

Bagi masyarakat Jember yang asing dengan nama bangunan ini, saya awalnya juga demikian. Gedung ini didirikan oleh orang Belanda bernama George Birnie pada 1859. Gedung tersebut digunakan sebagai perusahan dagangnya dengan komoditas andalan: tembakau.

Baca Juga:

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Alun-Alun Jember Nusantara yang Rusak (Lagi) Nggak Melulu Salah Warga, Ada Persoalan Lebih Besar di Baliknya

Usaha yang dirintis Birnie pun membawa kejayaan Kabupaten Jember. Dari situlah, Birnie dan para petani Jember menggarap lahan perkebunan yang sudah disediakan. Tak heran jika George Birnie disebut-sebut sebagai “Bapak Jember Modern”.

Peninggalannya hingga saat ini masih ada, yakni di Jl. Gajah Mada, Jember. Meski begitu, masyarakat Jember akan kebingungan mencari gedung ini. Soalnya, gedung NV. LMOD ini sekarang sudah berganti menjadi Kantor Perwakilan PTPN XII Jember.

#3 Menara air Pasar Tanjung

Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Jember, nama Pasar Tanjung tampaknya nggak akan asing. Sebab, di sana ada satu bangunan ikonik, yakni menara air. Meskipun lokasinya ada di pasar, yakni di Jl. Samanhudi, Kecamatan Kaliwates, tapi banyak yang nggak notice kalau menara air ini adalah peninggalan kolonial Belanda.

Menara air ini awalnya dikenal dengan Watertoren te Djember. Ia dibangun oleh pihak Provencial Water Leiding Bedrif atau perusahaan air minum pada 1932. Sejarah tentang menara ini pun cukup panjang. Mulai dari dijualnya menara tersebut oleh Provencial Oost Java ke Regentschap te Djember, hingga berganti nama menjadi Regentschap Water Leiding Bedrif te Djember. Nggak hanya itu, menara air peninggalan Belanda ini disinyalir menjadi awal mula PDAM Kabupaten Jember.

Itulah beberapa peninggalan Belanda yang ada di Jember. Meski nyatanya peninggalan Belanda di Jember nggak cuma itu. Namun yang pasti, kita perlu menjaga sekaligus merawatnya. Pasalnya, banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda di Jember yang kini nggak terawat dan sudah hancur. Sayang sekali, bukan?

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2022 oleh

Tags: jemberKolonial Belanda
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Lima Tahun untuk Selamanya, Pengalaman Merantau di Jember Jadi Bekal Seumur Hidup Mojok.co

Lima Tahun untuk Selamanya, Pengalaman Merantau di Jember Jadi Bekal Seumur Hidup

13 Desember 2024
Misteri Gunung Raung dan Kisah Seram Kerajaan Macan Putih

Misteri Gunung Raung dan Kisah Seram Kerajaan Macan Putih

2 Agustus 2022
Tari Lahbako, Bentuk Syukur dan Apresiasi terhadap Petani Tembakau di Jember

Tari Lahbako, Bentuk Syukur dan Apresiasi terhadap Petani Tembakau di Jember

17 Januari 2022
Alun-alun Jember Itu Tempat Nongkrong Asyik asalkan Nggak Ada Pengamen yang Mengusik

Alun-alun Jember Itu Tempat Nongkrong Asyik asalkan Nggak Ada Pengamen yang Mengusik

14 Oktober 2023
Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana Mojok.co

Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana

11 November 2024
Jember Tempo Dulu: Kala Toko Roti Wina Berjaya hingga Gebang Theater yang Jadi Andalan Muda-Mudi Jember Mencari Hiburan

Jember Tempo Dulu: Kala Toko Roti Wina Berjaya hingga Gebang Theater Jadi Andalan Muda-Mudi Jember Mencari Hiburan

9 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.