Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Pasar di Magelang yang Ramainya Mengalahkan Mal Saat Hari Pasaran

Nikmaturrahmaniya oleh Nikmaturrahmaniya
4 Januari 2025
A A
3 Pasar di Magelang yang Ramainya Mengalahkan Mal Saat Hari Pasaran

3 Pasar di Magelang yang Ramainya Mengalahkan Mal Saat Hari Pasaran (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kita tentu tahu bahwa di Magelang hanya ada satu mal di tengah kota, maka sudah menjadi hal biasa jika warga pada akhirnya lebih memilih mencari hiburan ke pasar. Selain lebih murah, dari sisi jarak juga lebih dekat, terutama warga yang berada di ujung kabupaten. Tak akan ada yang menilai penampilan kita di pasar. Kita bebas berpakaian yang penting bawa uang untuk sekadar membeli jajanan tradisional.

Di Magelang ada banyak sekali pasar tradisional yang operasionalnya masih menggunakan hari pasaran. Setidaknya ada tiga pasar yang ramainya mengalahkan mal saat hari pasaran tiba. Dari hewan hingga makanan semua tersedia di sini, komplet.

#1 Pasar Hewan Muntilan

Pasar pertama di Magelang yang ramainya mengalahkan mal saat hari pasaran adalah Pasar Hewan Muntilan. Sesuai namanya, ini adalah tempat bagi para peternak yang ingin menjual atau membeli berbagai jenis hewan. Terutama hewan-hewan seperti sapi, kambing, hingga kerbau.

Tak hanya itu, bagi para pencinta burung, di pasar ini juga ada blok tersendiri bagi para penyuka burung kicau. Hampir semua jenis hewan tersedia di sini, misalnya ayam hias, ayam petarung, kelinci, marmut, dll. Tentunya ada juga area untuk berjualan kebutuhan rumah tangga dan buah musiman juga.

Pasar Hewan Muntilan di Kabupaten Magelang ini juga sangat cocok bagi yang suka nge-thrift. Gimana nggak, di sana banyak lapak pedagang yang menawarkan beragam jenis pakaian bekas hingga barang preloved lainnya. Buat yang cari hp bekas pun bisa ke sini karena ada banyak lapak pinggir jalan yang bisa jadi pilihan. Yang penting kalian harus tahu mesin saja.

Puncak ramai dari Pasar Hewan Muntilan hanya pada saat hari pasaran Kliwon. Pengunjungnya tak hanya dari Magelang, namun juga dari luar daerah. Tak heran jika jalanan akan sangat padat oleh para pengunjung pasar pada hari pasaran.

#2 Pasar Sanggrahan

Selanjutnya ada Pasar Sanggrahan yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Pasar satu ini hanya akan beroperasi saat hari Wage, selain hari itu maka pasar akan tutup. Banyak hal yang ditawarkan di pasar ini, dari hewan hingga gaman.

Di sisi timur, ada pasar sapi dan di sebelah barat bersebelahan dengan pasar sapi ada pasar kambing. Tak hanya itu, ada juga blok untuk unggas mulai dari ayam, bebek, hingga mentok. Blok untuk burung merpati, burung kicau, kelinci, dan lainnya juga tak ketinggalan di sini.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Bagi yang suka nge-thrift, kalian bisa bebas karena di pasar ini tersedia banyak pilihan. Bahkan bukan cuma preloved pakaian, ada juga spare part motor dan peralatan rumah tangga di pasar ini. Bagi yang mencari gaman seperti pisau, arit, bendo, pacul, Pasar Sanggrahan Magelang bisa menjadi tempat yang tepat juga. Sebab, di sini banyak pandai besi.

Banyak juga penjaja makanan tradisional seperti cethil atau cenil, gemblong, onde-onde, kue dongkel, nasi jagung, dan lainnya. Beberapa menu sarapan seperti bakso, kupat tahu, soto, gorengan juga ada. Bahkan yang mau beli bibit ikan lele atau ikan hias pun juga ada penjualnya. Pokoknya lengkap.

#3 Pasar Ngablak

Terakhir, pasar Magelang yang ramainya mengalahkan mal di hari pasaran adalah Pasar Ngablak. Khusus pasar ini beroperasi setiap hari. Seperti dua pasar sebelumnya, Pasar Ngablak juga merupakan pasar hewan sapi dan kambing. Puncak ramai dari pasar ini saat hari Pahing dan Wage.

Saat hari pasaran, semua toko akan buka dan ada blok khusus untuk hewan seperti yang sudah disebutkan tadi. Yang lebih unik dari Pasar Ngablak adalah pasar ini buka 24 jam dan di malam hari akan berubah menjadi pasar sayur. Semua jenis sayur ada di sini dan biasanya untuk grosiran.

Pasar sayur di sini agak beda dari pasar lainnya di Magelang. Semua pengepul sayur dari desa sekitar akan berkumpul di sini untuk menjual hasil tani mereka. Para pembelinya biasanya supplier atau orang yang akan menjual kembali ke pasar lain di Jakarta dan sekitarnya. Di pagi hari, warga juga bisa berbelanja sayur dengan harga miring di sini.

Lantaran berada tepat di lereng Gunung Merbabu, Pasar Ngablak lebih dingin dari dua pasar sebelumnya. Dari sini juga kita bisa melihat jelas pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Andong.

Itulah tiga pasar di Magelang yang ramainya mengalahkan mal di hari pasaran. Jika kalian tertarik, tak ada salahnya untuk mampir sekadar membeli jajan atau mencari hiburan. Pasar-pasar ini memang menjadi solusi bagi warga Magelang kabupaten yang ingin cari hiburan tanpa harus ke tengah kota.

Penulis: Nikmaturrahmaniya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Magelang Harus Punya Mal Baru.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2025 oleh

Tags: magelangpasar magelang
Nikmaturrahmaniya

Nikmaturrahmaniya

ArtikelTerkait

Taman Kyai Langgeng Magelang yang Pernah Sepi dan Merana (Unsplash)

Taman Kyai Langgeng Magelang: Dulu Menjadi Primadona Tamasya, lalu Sempat Sepi dan Merana

19 November 2023
Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan (Unsplash)

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

12 November 2023
Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

16 Februari 2024
Julukan Kota Sejuta Bunga Masih Pantas Disematkan pada Magelang, tapi Ada Syaratnya

Julukan “Kota Sejuta Bunga” Masih Pantas Disematkan pada Magelang, tapi Ada Syaratnya

18 Juni 2025
Magelang, Kota Sejuta Bunga yang Bikin Saya Bahagia dan Susah Move On

Magelang, Kota Sejuta Bunga yang Bikin Saya Bahagia dan Susah Move On

4 Agustus 2023
3 Wisata Alam Magelang yang Dulu Viral tapi Sekarang Perlahan Ditinggalkan

3 Wisata Alam Magelang yang Dulu Viral tapi Sekarang Perlahan Ditinggalkan

21 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.