Sebagai mahasiswa yang suka nyari takjil, apalagi saat dulu masih ngekos di Ciputat, keliling cari masjid menjelang magrib sudah menjadi rutinitas rutin yang saya lakukan untuk mencari takjil gratis. Hitung-hitung juga ngabuburit, soalnya kan survei masjid tidak bisa dibilang sebentar.
Nyari takjil di masjid-masjid juga tidak mudah, banyak rintangannya. Mulai dari jarak, lokasi, tempat, lingkungan, sampai soal kenyamanan. Ada masjid yang dekat kampus, tapi ramai terus. Ada yang deket dan tidak ramai, taunya takjilnya terbatas. Ada yang tidak ramai dan banyak takjil, taunya jauh banget jaraknya. Jadi cari masjid enak buat takjil itu memang susah-susah gampang. Asli.
Walaupun begitu, saya punya masjid andalan saat waktu Ramadan untuk berbuka puasa. Tentu saja, ini berkat kegiatan saya setelah sekian tahun survei masjid dan memilah mana yang akhirnya cocok. Oleh sebab pengalaman itu, saya berani menulis tulisan ini. Pasalnya, pengalaman adalah guru terbaik, bukan? Jiahhh. Baiklah, saya persembahkan tulisan berdasarkan pengalaman pribadi saya, tentang tiga masjid di Ciputat yang paling mantap takjilnya.
#1 Masjid Al-Muhajirin, Pisangan, Ciputat
Saya memilih masjid ini karena dulu kos-kosan tempat saya tinggal berada dekat di masjid ini. Kalau kisanak yang membaca tulisan ini adalah anak Kampus 3, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, pasti paham kenapa saya bilang masjid ini enak takjilnya. Nggak hanya soal takjil, lokasinya juga mendukung. Seperti yang saya sebutkan di awal, dekat dengan kos-kosan saya. Selain itu, dekat dengan kampus yang tinggal jalan kaki sedikit sampai.
Takjil yang tersedia untuk buka emang sederhana, sebab biasanya hanya kurma dan air putih saja. Eh, itu untuk yang telat datang, sih. Kalau datang lebih awal bisa lebih banyak. Setelah itu, akan dibagikan kupon untuk makanan berat. Makanan beratnya itu definisi 4 sehat 5 sempurna. Cocok buat mahasiswa banget, dah. Nah, alasan utamanya ini nih. Saya suka buka di sini karena ada teman saya yang jadi DKM masjid. Jadi, kalau saja saya tidak kebagian kupon, saya tetap dapat makanan berat. Bisa nitip! Wqwqwq.
#2 Musala Raudhatul Jannah, Belakang FEB
Musala yang tepatnya berada di Gang Bungur, Legoso. Sekarang patokan jelasnya ada di belakang gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Musala ini sebenarnya hanya musala kecil yang ngumpet di tengah pemukiman warga. Namun, walaupun ngumpet, musala ini adalah musala yang sebenar-benarnya milik umat. Apalagi saat puasa, musala ini selalu membagikan takjil khususnya kepada mahasiswa-mahasiswa yang ngekos di sekitaran musala.
Apalagi, dari teman-teman yang sudah tahu duluan dan sering buka di sini, katanya memang ada donatur khusus yang mengamanatkan kepada DKM agar lebih perhatian kepada mahasiswa yang tinggal di sekitar. Ya Allah, baik sekali orang itu ya. Mugi-mugi dibalas dengan pahala dan kebaikan yang berlimpah. Aamiin.
#3 Masjid Pondok Hijau, Kompleks Perumahan Pondok Hijau, Pisangan
Kalau boleh dibilang yang paling favorit buat saya, Masjid Pondok Hijau ini adalah masjid yang sangat amat saya sukai selama ngekos di Ciputat, dan tentu saja soal takjil yang dihidangkan oleh masjid ini. Percayalah, kalau kisanak punya kesempatan untuk berbuka di masjid ini, kalian akan paham mengapa saya bicara begini.
Letaknya berada di kompleks Perumahan Pondok Hijau, dekat dengan lapangan futsal Primaraga Hall. Anak UIN Jakarta mah pasti tahu Primaraga, pokoknya dekat-dekat situ. Kalau sudah sampai di Perumahan Pondok Hijau, tinggal tanya saja ke satpam kompleks. Tenang saja, kompleksnya nggak eksklusif, kok!
Takjil untuk berbukanya itu banyak banget. Ada gorengan, kurma, es buah, dan tentu saja air putih. Tinggal pilih mau yang mana. Nah, selanjutnya salat magrib dulu baru lanjut makan berat. Menunya juga enak, bisa soto sampai sop dan menu lainnya. Masjid kompleks perumahan memang selalu enak untuk dijadikan destinasi tempat berbuka, mewah dan meriah. Nggak hanya itu, rasanya nyaman juga! Ibadah pun jadi tenang karena urusan perut sudah paripurna.
Tiga masjid di atas adalah favorit saya untuk berbuka dan nyari takjil, tentu dengan kelebihan dan kekurangan. Sebenarnya masih banyak yang bisa saya ceritakan, hanya saja kan saya menulis top 3 masjid yang paling enak dan mantap takjilnya menurut pengalaman saya. Gimana, tertarik, nggak? Wqwqwq.
*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.
BACA JUGA Gorengan, Menu Buka Puasa Segala Kelas Sosial. #TakjilanTerminal07 dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.