Hari Sabtu dan Minggu malam para penikmat drama Korea selalu terasa ramai. Ada berbagai macam drakor yang bisa dipilih dan disaksikan berdasarkan minat masing-masing. Di tengah bejibunnya jumlah drakor yang memicu pertarungan rating ini ada Jirisan. Jirisan yang sebentar lagi akan mencapai episode final ini mengisahkan misteri dan dinamika Gunung Jiri.
Dalam drama ini, terdapat duo jagawana Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo yang bekerja sama dalam misi menyelamatkan para pendaki dan warga sekitar dari bencana, situasi sulit, maupun ancaman pembunuhan yang pelakunya hingga saat ini masih belum diketahui. Berkat profesinya, keduanya sangat sering menghabiskan waktu bersama, baik saat bertugas maupun menikmati hari libur.
Nggak sedikit penonton yang mengharapkan agar ada bumbu-bumbu percintaan di antara Yi Gang dan Hyun Jo. Pasalnya, selain karena keterlekatan interaksi keduanya, ucapan Hyun Jo pada Yi Gang kadang kala mirip-mirip dengan gombalan. Sikap keduanya yang saling memperhatikan ini juga sering diterjemahkan sebagai tanda-tanda munculnya romansa.
Bagi penonton yang orientasi nilainya pada persahabatan, mungkin akan lebih menyoroti betapa hangat dan kompaknya sepasang sahabat ini. Hubungan Yi Gang dan Hyun Jo sejatinya adalah relasi profesional. Namun, seiring berkembangnya cerita, persahabatan Yi Gang dan Hyun Jo semakin bikin iri. Mereka patut banget untuk dijadikan role model bagi sahabat di seluruh dunia. Tindakan-tindakan mereka yang sudah saya rangkum di bawah ini mencerminkan best friend goals banget.
#1 Dapat dipercaya untuk berbagi cerita
Baik Kang Hyun Jo maupun Seo Yi Gang, keduanya memiliki rahasia yang selama ini hanya disimpan sendiri. Barulah ketika keduanya bertemu, dipasangkan dalam satu tim penyelamatan, dan mulai dekat, Yi Gang dan Hyun Jo mulai saling berbagi kisah hidup.
Dimulai dari Hyun Jo yang tiba-tiba memiliki kemampuan melihat kejadian terbunuhnya pendaki Jirisan di masa depan. Hyun Jo yang mempercayai Yi Gang ini lantas menceritakan kemampuan aneh yang dipunyainya. Setelah mengetahui rahasia tersebut, Yi Gang nggak membocorkan kemampuan penglihatan Hyun Jo ke semua jagawana. Padahal Hyun Jo nggak ngomong, “Sunbae, jangan cerita ke siapa-siapa, ya.” Tapi Yi Gang sudah menyadari dengan sendirinya bahwa menceritakan rahasia Hyun Jo pada orang lain adalah perbuatan salah.
Rahasia Yi Gang berupa kisah trauma masa remajanya pun aman tersimpan dalam ingatan Hyun Jo. Meski Yi Gang lebih lama bekerja di pos yang sama dengan jagawana lain, seperti Gu Yeong atau Il Hae, tapi ada beberapa kisahnya yang nggak diketahui oleh mereka. Hyun Jo pun nggak pernah mengekspos rahasia Yi Gang ini.
Duo “Benang dan Jarum Jirisan” ini saling memercayai. Maka dari itu salah satu dari mereka nggak ada yang berani mencederai kepercayaan ini dan membeberkan rahasia pada orang lain. Sudah dipercaya untuk jadi tempat curhat, masa jadi sahabat yang khianat, sih?
#2 Menjadi partner yang sefrekuensi
Yi Gang dan Hyun Jo adalah dua insan yang sangat berkebalikan karakternya. Di awal penayangan Jirisan, Yi Gang digambarkan sebagai seseorang yang kejam, nggak berperikemanusiaan, dan ceplas-ceplos. Maka nggak heran dia mendapat julukan Iblis Seo. Sementara itu Kang Hyun Jo, seorang jagawana rookie yang baru bergabung di Pos Haedong setelah pensiun dari militer ini terlalu memikirkan orang lain. Saking perhatiannya, kadang kala Hyun Jo sendirilah yang kelelahan hingga terluka.
Meski mempunyai latar belakang dan karakter yang berlainan, keduanya masih nyambung ketika berbincang. Pasalnya, mereka memiliki minat dan kepentingan yang sama: memburu pembunuh Jirisan yang meneror para pendaki dan warga lokal selama bertahun-tahun. Ketidaksamaan yang mereka miliki ini justru dikombinasikan dan dialihkan untuk merumuskan sebuah strategi.
Minat dan kepentingan ini membuat Yi Gang dan Hyun Jo menjadi teman yang sefrekuensi. Mereka dapat saling memahami dan terus menjaga kekompakan. Bahkan saking solidnya persahabatan mereka berdua, Jung Gu Yeong, salah satu jagawana Pos Haedong yang menjadi kolega keduanya, sempat hampir salah paham. Yi Gang dan Hyun Jo yang selalu menempel satu sama lain nyaris membuatnya merasa teralienasi. Padahal keduanya selalu bersama karena obrolan keduanya yang memang nyambung. Mereka pun dapat saling terbuka untuk memberitahukan informasi apa pun tanpa pandangan aneh maupun remeh.
#3 Memberikan perhatian tanpa pamrih
Sekejam-kejamnya citra Seo Yi Gang di mata para jagawana, sepanjang drama Jirisan ini belum pernah saya menyaksikan dia berbuat jahat pada Hyun Jo. Memang pernah, sih, Yi Gang menyuruh Hyun Jo untuk menjemurkan cuciannya. Tapi selain itu, Yi Gang selalu setia menemani Hyun Jo, bahkan saat si jagawana paling junior itu sedang sakit.
Saat acara family outing yang mengundang setiap pegawai pos jagawana di Jirisan, Hyun Jo nggak sengaja mencederai kakinya. Hyun Jo yang kakinya terkilir ini kesulitan berjalan dan hampir nggak bisa ke mana-mana. Semua jagawana Pos Haedong berupaya menghindari kewajiban untuk mendampingi Hyun Jo. Hanya Yi Gang saja yang sukarela menyertai Hyun Jo, mengajaknya makan malam di minimarket, dan mengobrol.
Saat Hyun Jo koma pun Yi Gang selalu rutin mengecek kondisinya. Nama Hyun Jo yang nyaris nggak pernah lagi disebut di Pos Haedong pascatragedi gunung bersalju kini selalu menjadi topik obrolan di markas jagawana tersebut. Selagi menyelidiki pelaku pembunuhan di Jirisan, Yi Gang turut memastikan bahwa nggak ada satu pun koleganya yang melupakan Hyun Jo.
Sepasang sahabat ini saling memahami. Bahkan ketika mereka terpisahkan oleh dimensi dunia yang berbeda, keduanya masih saling menanti dan bertukar informasi satu sama lain. Kesetiaan serta perhatian Yi Gang pada Hyun Jo dan sebaliknya ini bener-bener bikin iri, deh.
Sumber Gambar: Akun Instagram TvN