Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Alasan Ayam Gepuk Pak Gembus Jadi Juara di Dunia Perayaman

Muhammad Fariz Akbar oleh Muhammad Fariz Akbar
29 April 2025
A A
3 Alasan Ayam Gepuk Pak Gembus Juara Dunia Perayaman (Unsplash)

3 Alasan Ayam Gepuk Pak Gembus Juara Dunia Perayaman (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, ayam gepuk Pak Gembus adalah juara dunia kuliner olahan ayam. Sambalnya nikmat dan selalu fresh.

Bicara bahan makanan, ayam adalah salah satu yang paling mudah diolah. Mau menggorengnya, rebus, bakar, pepes, panggang, semua bisa. Tinggal perkara bumbu saja yang menentukan enak atau tidaknya.

Nah, di Indonesia sendiri, ada salah satu bentuk olahan ayam dengan cara geprek dan gepuk. Untuk jenis gepuk, bagi saya, yang menjadi juara masih ayam gepuk Pak Gembus. Berikut 3 alasannya.

#1 Cabang ayam gepuk Pak Gembus tersebar luas

Kalau mau ngomongin ayam-ayaman, untuk menentukan satu di antara jutaan pilihan di Indonesia ayam dengan teman sambal pedas rasanya terlalu sulit. Pasti kita punya pilihan masing-masing. Mungkin ayam gepuk Pak Gembus bukan yang paling nikmat di antara beberapa pilihan utama kita, tapi mereka ada di mana-mana. 

Menurut catatan Detik, sudah ada 700 gerai ayam gepuk Pak Gembus yang tersebar luas di Indonesia pada 2023. Tahun ini, bisa jadi cabangnya sudah bertambah. Bukan angka yang main-main. Sejak pertama mencoba,, saya jadi lebih jarang coba-coba ayam-ayaman pedas yang lain. Apakah itu lagi di rumah atau lagi di luar kota. 

Ketersediaan yang luas ini saya kira bikin banyak gerai sulit menandingi ayam gepuk Pak Gembus. Ibaratnya, nggak perlu khawatir kalau lagi ke luar kota terus ngidam. 

Paling kekhawatiran kita adalah perbedaan rasa di tiap gerai. Ya namanya juga sistem franchise. Tapi, pada intinya, kalau mau cari rasa, kita tahu harus ke mana.

#2 Sambalnya nggak main-main

Saya juga nggak paham kenapa doyan banget sama ayam gepuk Pak Gembus. Saya kira, karena rasanya nggak ngebosenin. 

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

Nggak cuma pedas yang membakar lidah. Ini sudah pasti karena kacang yang dipakai di sambal. Saya sendiri jarang lihat pedagang yang buat sambal dicampur pakai kacang. Sambal cocolan ya, bukan sambal kacang. 

Kacang ini bikin tekstur sambalnya agak lengket. Jadi, sambalnya nggak terlalu berminyak kayak sambal bawang yang ada di ayam geprek pada umumnya. Kadang, minyak-minyak yang kebanyakan di sambal justru bisa ganggu. Apalagi kalau sampai nyerempet-nyerempet ke nasi. Duh, ganggu. 

Selain itu, saya senang ayam gepuk Pak Gembus karena sambalnya dibuat dadakan. Sepanjang hari, penjaga gerai ngulek terus. Begitu juga dengan ayam dan segala macamnya. Digoreng dadakan. Ketika disajikan, masih hangat. Ini jelas menjaga cita rasa yang segar daripada nyetok semua bahan baku jadi dan tinggal disajikan kalau ada yang pesan. 

#3 Nggak cuma ada ayam goreng

Kalau dirasa sepotong ayam gepuk Pak Gembus terlalu mahal, masih ada menu lainnya kok. Seperti saya bilang, yang bikin saya balik lagi adalah sambalnya. 

Beberapa kali saya makan cuma pakai usus dan kulit goreng, sambal, dan lalapan. Itu saja sudah nikmat. Sejujurnya, saya juga bisa makan nasi dan sambalnya doang. Sebegitu enaknya. 

Dan karena harganya agak mahal, saya jadi nggak sering-sering makan ayam gepuk Pak Gembus. Maksimal 2 kali dalam 1 minggu. Itu juga yang bikin saya nggak pernah bosan makan. Tiap kali beli, pasti saya nunggu kalau lagi kepingin banget. Jadi, kenikmatannya berkali-kali lipat. 

Kalau boleh memberi catatan untuk ayam gepuk Pak Gembus adalah, atau mungkin ini hanya terjadi di cabang dekat rumah saya, kol goreng nggak konsisten. Kadang digoreng sampai agak coklat sehingga keluar rasa manisnya. Kadang kelihatan seperti asal dicemplungkan ke minyak saja. Bukannya tambah nikmat, malah tambah minyak. 

Memang, perkara ayam nggak ada habisnya. Rasa atau harga mungkin ada yang jauh lebih baik. Tapi, yang nyaman sudah pasti jadi juara. Seperti ayam gepuk Pak Gembus yang tersebar luas dan kita jadi tahu harus apa kalau mau ayam yang nggak cuma pedas tapi juga punya ciri khas.

Penulis: Muhammad Fariz Akbar

Editor: Yamadipati Seno 

BACA JUGA Dari Sekian Banyaknya Menu Makanan, Kenapa Ayam Geprek Selalu Jadi Pilihan Akhir Mahasiswa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2025 oleh

Tags: ayam geprekayam gepukayam gepuk Pak Gembuscabang ayam gepuk Pak GembusPak GembusSambalsambal Pak Gembus
Muhammad Fariz Akbar

Muhammad Fariz Akbar

ArtikelTerkait

Betapa Meresahkannya Sekte Ayam Geprek yang Tidak Digeprek Terminal Mojok

Ayam Geprek Sambal Matah, Varian Kuliner yang Sering Bikin Salah Paham

18 Januari 2021
Dosa Warung Ayam Geprek yang Nggak Disadari Mahasiswa (Shutterstock)

Dari Sekian Banyaknya Menu Makanan, Kenapa Ayam Geprek Selalu Jadi Pilihan Akhir Mahasiswa?

8 Januari 2024
Ayam Geprek, Makanan Khas Jogja Sukses Menginvasi Semarang (Unsplash)

Makanan Khas Semarang Kini Menjiplak Warisan Kuliner Khas Jogja: Ayam Geprek

7 Agustus 2023
Menu Yummy Choice Indomaret Ada yang Enak, Ada yang Biasa Aja Terminal Mojok

Menu Yummy Choice Indomaret: Ada yang Enak, Ada yang Biasa Aja

21 November 2022
Semakin Banyak Ayam Geprek yang Berbeda Jauh dengan Geprek Bu Rum, Waspadalah! Mojok.co

Semakin Banyak Ayam Geprek yang Berbeda Jauh dengan Geprek Bu Rum, Waspadalah!

20 Januari 2024
Mie Yamin Bandung vs Jogja, kuliner mana yang lebih enak_ (Unsplash)

Mie Yamin Bandung Superior Dibanding Jogja: Ribut Kuliner yang Efektif Memecah Bangsa

16 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.