15 Serial Netflix Underrated yang Sayang untuk Dilewatkan

15 Serial Netflix Underrated yang Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok Studio R3 Shutterstock

15 Serial Netflix Underrated yang Sayang untuk Dilewatkan (Studio R3/Shutterstock.com)

Puasa memang bikin hari kita terasa lama dan melelahkan, apalagi kalau sedang nganggur. Kalau kamu bukan tipe orang yang bakal ngaji saat gabut, saran saya maraton serial Netflix saja. Masalahnya, kita sering bingung mau nonton apa setelah buka Netflix. Ujung-ujungnya kebanyakan dari kita pasti sering nonton film atau series yang muncul di beranda. Masa nggak bosan, sih?

Buat kamu yang sering kebingungan memilih serial apa yang mau ditonton saat punya banyak waktu luang, saya punya rekomendasi 15 serial underrated yang bisa kamu tonton di Netflix.

#1 The Umbrella Academy

The Umbrella Academy diadaptasi dari komik berjudul sama karya Gerard Way yang memenangkan Eisner Award 2008. Buat saya, The Umbrella Academy adalah salah satu serial superhero terbaik yang pernah dibuat. Sayang banget sih nggak sepopuler serial-serial bikinan Marvel dan DC.

Gerard Way, vokalis My Chemical Romance sekaligus komikus The Umbrella Academy (Joe Seer/Shutterstock.com)

The Umbrella Academy menceritakan keluarga disfungsional yang berisi tujuh anak berkekuatan super. Keluarga superhero ini dibentuk oleh jutawan Sir Reginald Hargreeves. Serial ini punya gaya yang khas dan efek visual yang keren. Dan yang paling penting adalah kamu nggak akan dibikin bosan sama serial ini. Percaya, deh. 

#2 Marco Polo

Berlatar dunia yang penuh keserakahan, pengkhianatan, intrik sosial, dan persaingan, Marco Polo terinspirasi dari petualangan penjelajah legendaris yang berakhir jadi tahanan Kubilai Khan. Serial ini meraih rating yang tinggi di IMDb. Selain itu, Marco Polo dibintangi oleh tiga bintang Marvel seperti Benedict Wong, Claudia Kim, dan Michelle Yeoh. Jangan tunda-tunda, nanti lupa.

#3 Mad For Each Other

Mad For Each Other adalah drama Korea komedi-romantis produksi Kakao TV yang juga ditayangkan Netflix. Sejak rilis trailer, saya sudah tertarik karena drama ini mengangkat isu kesehatan mental dan trauma. Mengisahkan hubungan yang unik antara dua orang yang tinggal bersebelahan dan sama-sama punya masalah mental. Kisah Hwi Oh si tukang marah dan Min Kyung si panikan dikemas dengan unik dan sensitif. Nonton Mad For Each Other ini nano-nano rasanya. Di satu bagian kamu akan terbahak-bahak karena tingkah Hwi Oh dan Min Kyung, di bagian lain kamu bisa menangis kejer. Pokoknya recommended banget.

#4 Good Girls

Serial komedi yang satu ini sudah menarik perhatian hanya dari premisnya saja. Bagaimana premisnya? Good Girls mengisahkan tiga ibu rumah tangga yang terjebak di dalam sebuah hubungan “unik” bersama geng kriminal setelah melakukan sebuah pencurian. Serial ini sangat menghibur banget, deh, sumpah. Bayangin, ini serial kriminal tapi karakter utamanya ibu-ibu. Buruan tonton sebelum season-nya makin diperbanyak, nanti kamu kewalahan.

#5 How To Sell Drugs Online (Fast)

How To Sell Drugs Online (Fast) mengisahkan seorang remaja kutu buku yang menjual narkoba secara online untuk membuat mantan pacarnya terkesan. Tak diduga, dia jadi salah satu drug dealer terbesar di Eropa.

Serial berbahasa Jerman ini konon terinspirasi oleh peristiwa nyata, yaitu kasus gembong narkoba remaja, Maximilian Schmidt. Awas, ya, ini bukan tutorial untuk menjual narkoba secara online, apalagi tutorial untuk mengesankan mantan. Pokoknya jangan ditiru, cukup ditonton saja.

How To Sell Drugs Online konon terinspirasi dari kisah nyata (Shutterstock.com)

#6 Extracurricular

Bagaimana kalau seorang siswa teladan di sebuah SMA ternyata punya bisnis di bidang prostitusi? Bagaimana hidupnya? Kenapa dia bisa berada di dunia yang nggak seharusnya? Extracurricular akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.

Serial original Netflix asal Korea Selatan memang nggak pernah bohong soal kualitas. Serial ini punya vibe yang jauh berbeda dengan drakor biasanya, dan itu yang bikin menarik. Beberapa style yang digunakan untuk menuturkan cerita cukup unik dan imajinatif. Nggak percaya? Coba saja tonton sendiri.

#7 Special

Aktor sekaligus penulis Ryan O’Connell membintangi serial semi-otobiografi berdasarkan memoarnya. Dia memerankan dirinya sendiri, Ryan, seorang pria gay dengan cerebral palsy yang ingin mengubah hidupnya yang suram menjadi lebih baik. Serial ini terasa sangat nyata dan refreshing karena berasal dari pengalaman Ryan sendiri.

Ketika menonton Special, saya merasa seperti menjadi teman Ryan yang mengikuti kehidupan sehari-harinya. Kalau mau tahu bagaimana usaha Ryan keluar dari kekelaman hidupnya, tonton serial komedi satu ini, hanya di Netflix.

#8 3%

Serial dystopia asal Brazil bergenre sci-fi-thriller ini benar-benar mendebarkan. Serial ini berlatar di masa depan di mana anak muda berusia 20 tahunan dari daerah pedalaman yang miskin memiliki satu kesempatan untuk menyelesaikan “The Process” dan mendapatkan kemakmuran yang hanya bisa diberikan kepada 3% dari masyarakat miskin.

Meskipun katanya serial ini budget-nya kecil, serial ini mampu membuktikan kualitasnya. Buktinya, hingga kini, 3% sudah tayang empat season di Netflix. Kalau kamu penggemar Hunger Games, maka kamu akan familier dengan serial ini.

#9 The Last Kingdom

Kalau kamu suka serial British, tapi tahunya cuma Peaky Blinders dan Bridgerton, berarti kamu wajib banget menengok The Last Kingdom. The Last Kingdom menceritakan petualangan Uhtred of Bebbanburg, pejuang yang lahir sebagai Saxon, tetapi dibesarkan di Denmark. Saxon adalah suku dari daerah Jerman Utara yang bermigrasi ke Britania Raya pada Abad Pertengahan.

The Last Kingdom memadukan sinematografi yang indah dan sekuens aksi yang luar biasa, cukup untuk menciptakan drama berlatar belakang sejarah yang sangat memuaskan. Coba tonton, deh.

The Last Kingdom (David Esser/Shutterstock.com)

#10 The End of The F***ing World

Adaptasi novel grafis karya Charles Forsman memang nggak pernah mengecewakan. The End of The F***ing World adalah salah satunya. Serial ini menceritakan James, seorang remaja 17 tahun yang percaya dirinya psikopat, dia punya keinginan untuk membunuh orang. Terdengar sangat kelam, tetapi sebetulnya serial ini cukup menggelitik.

Saya sebenarnya nggak perlu fafifu wasweswos panjang-panjang untuk meyakinkan kamu nonton serial ini karena saya yakin kamu langsung tertarik sejak dua menit pertama episode pilot. Bahkan, mungkin trailer saja sudah cukup untuk bikin jarimu buka Netflix dan klik play. Jadi, selamat menonton!

#11 The School Nurse Files

The School Nurse Files adalah serial original Netflix yang diadaptasi dari novel Jung Se Rang berjudul sama. Serial ini kisahkan Ahn Eun Young (Jung Yu Mi), seorang perawat baru di sekolah yang memiliki kemampuan khusus. Dia bisa melihat monster berbentuk jeli yang terbuat dari residu nafsu manusia, dan dia juga bisa membasmi monster jeli tersebut. Dia menggunakan pisau mainan dan pistol BB untuk memusnahkan jeli.

Monster-monster jeli yang awalnya nggak membahayakan manusia, tiba-tiba menimbulkan kekacauan di sekolah. Bersama seorang guru Bahasa Mandarin yang diperankan Nam Joo Hyuk, Ahn Eun Young berusaha menyelamatkan orang-orang dari bahaya. Terdengar menarik dan lucu, kan? Drama ini juga relatif pendek, jadi tontonlah kalau ada waktu luang.

#12 Move to Heaven

Sudah lama nggak nangis? Takut air mata kering? Solusinya, tonton Move to Heaven. Drama Korea selalu melibatkan hati. Move to Heaven merupakan serial original Netflix yang diinspirasi oleh sebuah esai refleksi yang ditulis oleh Kim Sae Byul berjudul Things Left Behind yang membahas pekerjaannya sebagai seorang trauma cleaner.

Dibintangi oleh Lee Je Hoon dan Tang Jun Sang, Move to Heaven terdiri dari 10 episode yang memiliki cerita berbeda tiap episodenya. Semuanya bikin nangis. Selain itu, serial ini menggambarkan pekerjaan seorang trauma cleaner dengan sangat baik. Karakter-karakter yang ada dalam drama ini juga unik. Drama ini cocok ditonton menjelang buka puasa.

#13 Persona

Persona merupakan sebuah antologi yang dibintangi nama-nama beken macam IU, Bae Doo Na, hingga Park Hae Soo. Tiap part di Persona memiliki pendekatan yang unik, sedikit nakal, dan imajinatif. Masing-masing punya pesonanya sendiri. Selain itu, durasi setiap part relatif pendek, cocok ditonton sambil ngabuburit.

#14 The Society

Meskipun season keduanya dibatalkan oleh Netflix, The Society tetap menjadi salah satu teen series Netflix yang solid. Serial ini menceritakan sekelompok remaja yang tiba-tiba harus mengelola diri mereka dan komunitas mereka karena semua orang di kota menghilang secara misterius. Para remaja ini harus membentuk semacam pemerintahan agar hidup mereka lebih teratur sambil mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana cara agar semuanya kembali normal. Di tengah-tengah kebingungan, terjadi drama perselingkuhan, pembunuhan, kudeta, dan lain sebagainya. Mau tahu cerita lengkapnya? Coba tonton deh. 

#15 Sense8

Sense8 menceritakan delapan orang asing dari negara yang berbeda-beda mendapati diri mereka saling terhubung lewat hal misterius. Mereka pun mula mencari tahu apa yang terjadi dengan diri mereka. Di tengah pencarian jawaban, sebuah organisasi misterius memburu mereka. Serial bikinin The Wachowskis (seri film The Matrix) ini memadukan elemen sci-fi dan thriller. Serial ini sangat intriguing dan bikin ketagihan. Tunggu apa lagi?

Nah, itulah 15 serial Netflix underrated yang sayang banget untuk dilewatkan. Nggak lama lagi bakal ada libur panjang, jadi jangan lupa masukin serial-serial di atas ke watchlist kamu.

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Dokumenter Pembunuhan di Netflix yang Sayang untuk Dilewatkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version