Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
23 Desember 2021
A A
12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Kartun buatan negeri jiran, “Upin & Ipin”, cukup hype di kalangan anak-anak kampung saya. Pernah suatu ketika, anak-anak ini nyelekop, “SPP Upin & Ipin di TK Tadika Mesra berapa, ya?” Maka jadilah tulisan saya yang judulnya “Menebak Besar SPP Bulanan Upin Ipin di Tadika Mesra”. Ini membuktikan bahwa betapa hype-nya animasi yang satu ini di kampung saya.

Setelah itu, saya survey kecil-kecilan kepada enam anak kecil di lingkup rumah saya. Pertama, mereka tahu bedanya Upin dengan Ipin nggak? Kedua, siapa tokoh-tokoh yang paling mereka suka di Kampong Durian Runtuh? Pertanyaan pertama nggak usah dijawab karena kita tahu sendiri, anak-anak ini bodo amat dalam hal membedakan mana Upin dan mana Ipin. Namun, pertanyaan kedua bikin saya terkejut, ternyata nggak ada satu tokoh menonjol yang paling mereka suka.

Lantas, siapa saja, sih, tokoh yang ada di kartun Upin & Ipin? Berikut ulasannya.

#1 Upin dan Ipin

Dilansir dari salah satu grup Facebook, nama asli mereka berdua adalah Aruffin bin Abdul Salam dan Ariffin bin Abdul Salam. Kalau namanya jadi Ufin dan Ifin, nanti dikira orang Arab totok. Makanya dibikin kiyowo dikit jadinya Upin dan Ipin.

Mereka ini kembar, tapi Upin lebih tua lima menit. Sebagaimana kita tahu, kadang kalau lebih tua itu dapat privilese yang lebih-lebih ketimbang yang lebih muda. Namun nahas, mereka adalah anak yatim-piatu yang tinggal bersama kakaknya dan Opa. Walau bukan penganut Marxis, konsep keluarga ini adalah sama rata dan sama rasa.

Upin dan Ipin jadi favorit anak-anak karena karakternya yang riang. Selain itu, karena baju kuning dan biru mereka yang “anak-anak sekali” juga kepalanya yang gede-gede seperti batok kelapa. Apalagi gaya bicara dan nada suaranya yang menggambarkan kebijakan pemerintah selalu “betul, betul, betul” alias nggak ada salahnya.

#2 Mei Mei

Kata anak-anak di kampung saya, Mei Mei ini kelewat riang. Namun ketika ngambek, ia tetap terlihat bakoh. Mei Mei ini agamanya Kong Hu Chu, walau begitu ia nggak pernah mendapatkan perlakuan yang beda dari kawannya. Mungkin, itulah nilai yang coba ditanamkan melalui tokoh berkacamata satu ini.

#3 Mail

Ismail bin Mail ini memang tokoh tanpa tanding dalam permasalahan negosiasi. Saya sih nebaknya, ia bakal jadi orang yang sukses kelak. Sejak kecil, ia tampak terlihat mata duitan, nggak realistis bagi dunia anak-anak. Namun, lihat saja beberapa tahun mendatang, Mail akan jadi tokoh paling realistis di antara kawan-kawan lainnya. Tokoh ini seakan mbisiki para penikmat animasi Upin & Ipin, “Dunia itu kejam, Dik.”

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#4 Jarjit

Sialnya, ia tidak tinggal di Indonesia. Coba saja tinggal di sini, Jarjit Singh bakal sukses di acara-acara kayak Pesbukers. “Dua tiga ayam berlari…” kata Jarjit. Terus disambut oleh penonton Pesbukers dengan andalannya, “Cakeuuup!” Dia ini keturunan India Punjabi dan nggak terlihat beda dari kawan-kawannya. Ya kecuali suaranya yang mirip seperti mendring sedang nagih utang, sih. Marvelous! Marvelous!

#5 Susanti

Anak pindahan dari Jakarta ini menjadi favorit kelima pilihan anak-anak di desa saya. Kata mereka, karena ia orang Indonesia. Mereka juga berkata yang bikin saya terenyuh dan nahan air mata. Kata mereka, “Berarti kalau kita ke Malaysia, bakalan diterima dengan baik, ya.”

#6 Ehsan

Ia adalah ketua kelas dan anak manja. Pasti tiap anak-anak punya kenalan dengan orang yang mirip seperti Ehsan. Iya, kan?

#7 Fizi

Ia yang sering ngenyek Ehsan dengan sebutan intan payung atau anak manja. Cita-cita Ehsan adalah koki, sedang Fizi adalah tukang sampah. Cita-cita yang sungguh mulia, tapi acapkali dipandang sebelah mata. Selain menangis, keahlian Fizi adalah… Apa, ya?

#8 Kak Ros

Bukan antagonis, tapi tindak tanduknya melebihi tabiat ibu tiri yang sering menthelengi anak pungut di sebuah opera sabun RCTI. Namun, itulah Kak Ros: galak di luar, baik di dalam. Walau presentase galaknya lebih dominan, sih.

#9 Opah

Opah merupakan antitesis dari galaknya Kak Ros. Ia adalah nenek dari Upin dan Ipin dengan kadar sabar di atas rata-rata. Sebab, cucunya cukup sering bikin kakaknya mbengok-mbengok minta ampun.

#10 Tok Dalang

Ia adalah pemilik ayam bernama Rambo. Ya, tepat sekali, ayam kesayangan kita semua karena siapa lagi kalau bukan dia yang bisa bikin Upin dan Ipin kelabakan. Tok Dalang ini awalnya dikira suami dari Opah. Namun, itu semua salah kaprah dan konspirasi semata. Tok Dalang merupakan partner in crime Opah dari kecil. Ia juga berprofesi sebagai dalang wayang kulit. Waduh, diklaim lagi nggak, nih?

#11 Uncle Muthu

Tempat jualan Uncle Muthu ini sering kali dijadikan medan bergunjing yang menyenangkan bagi anak-anak Kampung Durian Runtuh. Bagaimana tidak? Es ABCD-nya itu lho menggoda sekali. Nah, beda sama Jarjit, Uncle ini merupakan keturunan India Tamil.

#12 Abang Saleh

Beliau ini bisalah disebut sebagai Stan Lee-nya Upin & Ipin. Di season awal, beliau ada di mana saja dan jadi siapa saja. Jadi tetangga, penjual online, usaha warung, penjaga perpustakaan, semua bisa. Namun, kalau boleh subjektif, tokoh ini merupakan tokoh yang paling saya suka. Pasalnya, ia berhasil melewati segala problematik dalam hidupnya dengan mengesankan. Mungkin anak-anak ini kelak bakal tahu betapa susahnya jadi seorang Abang Saleh di era serba spill menyepill ini.

Itulah beberapa tokoh yang jadi kesukaan anak-anak di kampung saya. Nggak semua memang, tapi cukuplah menggambarkan keseluruhan. Selain Abang Saleh, tokoh mana yang menurutmu menyenangkan?

Sumber Gambar: Unsplash

Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2021 oleh

Tags: Abang SalehKak RoskartunMalaysiaupin-ipin
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Mari Bersepakat Tom and Jerry Classic Adalah Kartun Terbaik Sepanjang Masa terminal mojok

Mari Bersepakat ‘Tom and Jerry Classic’ Adalah Kartun Terbaik Sepanjang Masa

27 April 2021
Kampung Durian Runtuh Serial Upin Ipin Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal, Pantas Saja Opah dan Tok Dalang Betah Mojok.co

Kampung Durian Runtuh Serial Upin Ipin Adalah Tempat Pensiun Ideal, Pantas Aja Opah dan Tok Dalang Betah

20 Februari 2024
4 Hal Sepele Bikin Warga Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” Marah Mojok.co

4 Hal Sepele yang Bisa Bikin Warga Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” Geram

23 Februari 2025
Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata Mojok.co

Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata

9 Mei 2024
5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget Mojok.co

5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget

8 April 2025
5 Episode Terbaik Serial Kartun Upin dan Ipin

5 Episode Terbaik Serial Kartun Upin dan Ipin

24 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.