Warteg adalah pemadam kelaparan. Kelakar ini, bisa dibilang bercanda yang serius. Gimana nggak, tempat ini memang jadi “pemadam” perut yang ngamuk karena segera tak diisi. Warteg, bisa dibilang, menyelamatkanmu dari kerja, kerja, kerja, tifus.
Warteg memang punya banyak sekali varian masakan rumahan, dari masakan laut, masakan darat, semuanya ada. Yang nggak ada cuma masakan udara. Selebihnya bisa dibilang, warteg ini kaya akan pilihan masakan. Meski beragam, ada beberapa menu masakan yang hampir pasti selalu ada di warteg-warteg yang pernah saya kunjungi, baik di Semarang maupun di Jakarta.
Saya jadi penasaran, dari daftar masakan yang selalu ada di warteg, masakan mana yang paling laris dan jadi menu wajib yang selalu dipilih orang.
Nah, saya kemudian berkesempatan menanyakan hal itu ke tiga warteg yang sering saya kunjungi di kawasan Tebet, ada Warteg Pink, Warteg Bu Mukrim, dan Warteg Bahari. Berikut daftar makanan yang paling laris terjual oleh warteg.
Tekstur terong yang kenyal dan lembut dipadukan dengan rasa pedas dari bumbu cabe membuatnya dianggap sebagai makanan pelengkap yang nikmat. Harganya pun terbilang murah karena hanya dengan tiga ribu, sudah mendapatkan terong balado seukuran satu setengah centong nasi. Ini sudah cukup membuat piringmu tampak penuh.
Terong balado biasanya dimakan bersamaan dengan telur dadar atau orek tempe. Nggak jarang juga dipadukan dengan aneka tumis-tumisan yang ada di warteg.




















