[elementor-template id="185990"]
siti-nurjannah

Siti Nurjannah

Biodata Singkat

Nama: Siti Nurjannah

Partai: PAN

Dapil: DIY 1

Agenda

Menyusun program pemerintah daerah yang memberi kebermanfaatan langsung bagi masyarakat.

Politisi senior PAN DIY Siti Nurjannah akan kembali maju dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2024 mendatang. Anggota Komisi A DPRD DIY akan maju di Dapil 1 DIY yang mencakup wilayah Kota Yogyakarta.

Petahana ini menjelaskan, bahwa salah satu motivasinya untuk kembali bertarung dalam pesta politik lima tahunan itu karena dirinya ingin menuntaskan apa yang belum ia selesaikan di periode sebelumnya.

Menurut Siti, selama satu periode sebelumnya ia menjabat anggota legislatif, ada banyak kebermanfaatan yang bisa ia berikan ke masyarakat. Namun, memang ada beberapa program yang belum ia maksimalkan dan perlu dituntaskan di periode kedua nanti.

“Selama saya menjabat anggota DPR satu periode lalu, ternyata ada banyak sekali manfaat yang bisa kita berikan. Ada banyak ide-ide, gagasan-gagasan, yang bisa kita wacanakan dan implementasikan untuk kebermanfaatan masyarakat,” kata Siti kepada Mojok.

Siti sendiri masuk dalam Komisi A yang membidangi urusan pemerintahan. Selama satu periode sebelumnya pun ia banyak bergelut dalam program kerja yang beririsan dengan bidang pemerintahan, seperti penyusunan peraturan daerah (Perda), budgeting atau penganggaran, hingga monitoring.

Menurut Siti, ia bersama timnya begitu selektif dalam mendengarkan, menyusun, dan mengesahkan aturan-aturan apa saja yang sekiranya dibutuhkan masyarakat DIY.

“Mulai dari menyusun perda, penganggaran, dan monitoring, kita bisa melihat dan itu jadi tupoksi kami untuk menentukkan kira-kira program apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Kalau baik kita teruskan, kalau kurang maksimal yang tidak kita teruskan,” katanya.

Salah satu hasil kerja yang ia dan timnya rasa paling bermanfaat, bagi Siti, adalah kebijakan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Melalui program ini, pemerintah memberikan bantuan stimulan kepada warga dengan nominal tertentu untuk memperbaiki rumah mereka yang masuk kategori tak layak huni.

Hingga akhir tahun 2022 lalu, Siti menyebut sudah ada ribuan keluarga yang merasakan kebermanfaatan dari program ini. Banyak warga terbantu karena akhirnya punya rumah yang layak huni.

“Bahasa sekarang, program ini mirip-mirip bedah rumah, gitu,” ujar Siti.

“Menurut saya, ini yang paling bermanfaat karena bisa sangat riil dirasakan oleh warga secara langsung,” sambungnya.

Selain Rehab RTLH, pelatihan bernama Mobile Training Unit juga ia rasa jadi  programnya yang sukses. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian mereka melalui sejumlah pelatihan keterampilan.

Adapun bentuk-bentuk pelatihan keterampilan ini termasuk memasak, menjahit, membatik, bengkel (otomotif), hingga desain grafis. Para peserta pelatihan dalam program ini selain dilatih oleh ahlinya langsung, juga difasilitasi dengan uang saku.

“Ini menurut saya program yang harus diapresiasi. Banyak masyarakat antusias dan merasakan langsung manfaatnya. Jadi, harus dilanjutkan terus,” pungkasnya.

[elementor-template id="186018"]