[elementor-template id="185990"]
Rita Nurmastuti icon

Rita Nurmastuti

Biodata Singkat

Nama: Rita Nurmastuti

Partai: PDIP

Dapil: DIY 6

Agenda

Memenuhi kebutuhan masyarakat melalui realisasi program-program di Pemda, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Rita Nurmastuti bakal menjadi satu dari 55 bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP yang akan berkompetisi di Pemilu 2024 mendatang. Rita sendiri berstatus sebagai petahana, setelah pada periode 2019-2024 ia masuk Komisi D yang membidangi urusan Kesejahteraan Masyarakat.

Pada pemilu legislatif mendatang, kader perempuan PDIP ini akan bersaing di Dapil DIY 6. Adapun, daerah pemilihan ini meliputi wilayah-wilayah di Sleman bagian utara, antara lain Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, Pakem, dan Cangkringan.

Rita mengaku, alasannya kembali unjuk gigi ke pemilu nanti tak lain dan tak bukan adalah untuk warga Jogja. Ujarnya, ia ingin melanjutkan perjuangan melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan melalui program-program yang ada di Pemda DIY. 

“Keberhasilan memenuhi kebutuhan masyarakat ini, tentu akan menjadi kebahagiaan bagi saya sendiri,” ujar Rita.

Ia pun menjelaskan, nantinya, bakal ada dua bidang program yang menjadi prioritasnya. Yakni di bidang pendidikan dan bidang kesehatan. 

“Di bidang pendidikan, saya ingin memastikan bahwa anak-anak di DIY mendapatkan layanan pendidikan yang prima, tanpa diskriminasi, sehingga mereka dapat menjadi generasi berkarakter, hebat sesuai bakat masing-masing, dan siap menjadi WNI yang bisa menjaga NKRI,” ujarnya, menjelaskan mengapa bidang pendidikan menjadi prioritasnya.

Hal ini sesuai juga  dengan label Kota Jogja yang sedang dahulu lekat sebagai “Kota Pendidikan”. Maka, aspek ini harus diprioritaskan karena akan menentukkan sejauh mana kualitas sumber daya manusianya.

Sementara dalam hal kesehatan, Rita menyatakan bahwa masyarakat di DIY “harus sehat”. Upayanya, seperti yang ia jelaskan, bisa dengan sosialisasi mengenai hal-hal yg berkaitan dengan pencegahan penyakit, serta dengan mempermudah akses layanan pengobatan yang  baik dan layak bagi warga yang membutuhkan.

“Terutama, ini harus dimulai dari bayi yang lahir. Bagaimana kita menjamin bahwa bayi itu harus sehat jasmani dan rohani. Dalam visi besarnya, tidak ada stunting lagi di DIY,” tegasnya.

Selain memprioritaskan dua bidang program tersebut, jika terpilih lagi, Rita bakal melanjutkan program-program unggulan nan sukses di periode sebelumnya.

Salah satunya, adalah program Pokok Pikiran alias “Pokir” DPRD yang harus terserap lebih maksimal. 

Pokir sendiri merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh dari DPRD, untuk kemudian dimasukan ke dalam SIPD dalam bentuk program dan kegiatan.

Adapun, program Pokir yang bisa diakses masyarakat luas—khususnya Sleman—pada periode sebelumnya adalah hibah ternak. 

“Ada bantuan ternak sapi 20 ekor bagi kelompok ternak. Seingat saya, sudah ada dua kelompok ternak yang mendapatkan hibah. Yakni, satu di Desa Purworejo, Hargobinangun, Pakem; dan satunya lagi  dan Desa Tamanan, Tamanmartani, Kalasan; yang sekarang sudah berkembang biak menjadi 26 ekor,” jelas Rita.

Selain hibah ternak, adapun program-program lain yang menggapai kesuksesan adalah Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di Donokerto, Turi, dan juga program perikanan bioflok di tempat yang sama.

“Ada juga bantuan alat-alat olahraga bagi masyarakat luas, bantuan alat-alat pertanian bagi petani, dan tentu bantuan kursi roda bagi banyak penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Caleg Lainnya

[elementor-template id="186018"]