Muzna Nurhayati adalah politikus perempuan yang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPRD DIY 2024 mendatang. Namanya bakal bertarung di Dapil DIY 5 melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Dapil DIY 5 sendiri mencakup delapan kecamatan di kawasan Kabupaten Sleman A, yaitu Gamping, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Depok dan Berbah. Di daerah pemilihan ini akan memperebutkan 1 dari 9 kursi yang disediakan. 

Dalam dunia politik, rekam jejak Muzna tak perlu diragukan. Pada 2014, misalnya, ia sudah ikut partisipasi pemilu legislatif DPRD DIY. Kala itu, ia maju melalui dapil yang sama. Sayangnya, ia belum sukses melaju ke parlemen.  

Salah satu concern Muzna di dunia politik adalah soal pendidikan, khususnya yang berbasis keagamaan. Hal ini tak lepas dari latar belakangnya yang pernah mengajar  SMAN 1 Lendah Kulonprogo pada 1990. Namun, setelah tiga tahun mengajar, ia mengundurkan diri dari status PNS. 

Tak lama, Muzna beserta suami dan teman-temannya mendirikan yayasan pendidikan anak usia dini yang kini dikenal sebagai Yayasan Salman Al-Farisi. Di sana, Muzna menjabat sebagai Kepala Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) dari tahun 1994 hingga 2002. Saat ini ia memegang posisi sebagai pendiri serta ketua bidang SDM di yayasan tersebut. 

Selain berkegiatan di Salman Al Farisi, Muzna juga aktif dibidang sosial dan keagamaan. Sejak kuliah hingga sekarang, ia masih aktif mengajar mengaji di masjid. Dirinya melihat ada keterkaitan antara agama dan lingkungan sehingga memutuskan bersama teman-teman pengajian mendirikan komunitas yang dimulai dari kegiatan memilah sampah menjadi bank sampah. 

Atas keaktifan dan kepeduliannya terkait masalah sampah, Muzna mendapat posisi pengurus sebagai Bendahara 2 Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) dari tahun 2020 hingga sekarang. Kini ia menambah perannya sebagai Direktur Bank Sampah Makmur Mandiri Pogung Kidul, di daerah kediamannya.