Sosok senior yang sudah kondang di Kota Yogyakarta, Rita Jatmikowati, bakal berpartisipasi dalam pemilihan umum legislatif DPRD DIY. Rita, sapaan akrabnya, bakal bertarung di Dapil DIY 1 melalui Partai NasDem.

Sebagai informasi, Dapil DIY 1 merupakan daerah pemilihan yang mencakup seluruh wilayah di Kota Yogyakarta. Di daerah pemilihan ini, Rita akan memperebutkan 1 dari 7 kursi yang disediakan.

Rita sendiri merupakan sosok kondang di wilayah Yogyakarta. Ia dikenal luas berkat keaktifannya di organisasi sayap perempuan Muhammadiyah, yakni Aisyiyah di kota gudeg ini.

Perlu diketahui, ibu rumah tangga dengan 5 anak ini sudah berorganisasi sejak tiga dekade silam. Sejak 2010 lalu hingga sekarang, ia dipercaya untuk menjadi Kepala Aisyiyah Cabang Kota Yogyakarta. Selain itu, sejak 2016 hingga kini, ia juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Wirausaha Aisyiyah.

Rita sendiri punya kepedulian yang cukup besar pada iklim unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Yogyakarta. Ia melihat bahwa hingga saat ini masih ada banyak tantangan dan halangan yang membuat UMKM jalan mundur bahkan mati di tengah jalan.

Akibatnya, pengangguran di mana-mana karena UMKM gulung tikar. Perempuan, khususnya ibu rumah tangga, akhirnya menjadi korban paling terdampak dari melemahnya geliat UMKM ini.

Demi mengatasinya, pada 2013 pun Aisyiyah mendirikan Sekolah Wirausaha, yang mana kini ia menjadi ketuanya. Sekolah ini memiliki visi sebagai pelopor terciptanya perempuan yang mandiri, berkarakter Islam, dan berjiwa nasionalisme.

Beberapa misinya adalah mendorong jiwa kewirausahaan, memberdayakan perempuan pengusaha, dan mendorong terciptanya kemandirian melalui advokasi dan penggunaan produk lokal. 

Salah satu target utama dari sekolah ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan perempuan pengusaha. Yang mana, melalui sekolah ini, mereka bakal dibekali kemampuan dalam merancang produk, hingga difasilitasi dalam hal pemasarannya.

Menurut Rita, Sekolah Wirausaha Aisyiyah cukup berhasil dalam mewujudkan kemandirian perempuan, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Per 2023 saja, tak kurang dari 20 sekolah sudah berdiri di berbagai wilayah. Harapan Rita, ke depannya perempuan-perempuan di Yogyakarta dapat lebih berdaya dan mandiri lagi.