Wonhae Topokki Snack: Tteokbokki dengan Konsep Tak Biasa

Wonhae Topokki Snack: Tteokbokki dengan Konsep yang Tak Lazim

Wonhae Topokki Snack: Tteokbokki dengan Konsep yang Tak Lazim (Dokumentasi Pribadi Erma Kumala Dewi)

Udah cobain Wonhae Topokki Snack? Tteokbokki yang satu ini memang nggak biasa~

Seiring dengan merebaknya demam Korea, makanan Korea bukan lagi menjadi barang asing bagi masyarakat kita. Begitu populernya kuliner Korea Selatan sampai-sampai gerai makanan Korea menjamur di mana-mana. Mulai dari restoran mahal hingga gerobak kaki lima semua tersedia. Salah satu menu andalannya ya tteokbokki.

Nah, sudah tahu belum kalau di Indonesia ada tteokbokki dalam bentuk snack kemasan? Bisa dinikmati kapan saja tanpa perlu masak-masak. Penasaran gimana ceritanya?

Mengadaptasi jajanan hits di Korea Selatan

Suatu ketika saat jajan di Alfamart, saya menemukan jajanan baru bernama Wonhae Topokki Snack rasa creamy rose. Wah, menarik, nih. Sebab, saya belum pernah nyobain makan tteokbokki pakai rose sauce. Maka saya putuskan beli satu bungkus untuk sekadar coba-coba.

Pada dasarnya, rose sauce adalah saus gochujang yang dimasak dengan tambahan susu atau cooking cream. Perpaduan ini akan menghasilkan saus berwarna agak pink yang cantik seperti warna bunga mawar. Mirip dengan pink sauce dari Italia.

Orang-orang Korea Selatan gemar memanfaatkan rose sauce untuk tteokbokki yang ngehits banget beberapa tahun belakangan. Apalagi tteokbokki merupakan jenis jajanan yang digemari banget di Korea, terutama oleh kalangan perempuan. Setara seblak lah kalau di Indonesia.

Keberadaan susu dan cooking cream tadi dapat menurunkan tingkat kepedasan dari saus gochujang. Jadi, orang-orang yang nggak bisa makan pedas pun tetap bisa menikmati tteokbokki dengan khidmat. Teksturnya yang creamy membuat saus ini semakin unik. Tak heran jika banyak bermunculan kreasi makanan lain yang menggunakan rose sauce di Korea Selatan. Misalnya saja pasta, donkatsu, ramyun, hingga aneka olahan ayam.

Demam rose sauce nyatanya sampai juga di Indonesia. Hal ini ditandai dengan munculnya produk Wonhae Topokki Snack dan fried ramyun rasa rose sauce. Untung masih ramyun sama tteokbokki, ya, saya nggak kebayang sih kalau seblak dan jajanan serba aci dihidangkan dengan rose sauce.

Presentasinya menyimpang namun menarik untuk dicoba

Konsep dan tampilan Wonhae Topokki Snack sebenarnya cukup menyimpang dari kodratnya sebagai tteokbokki. Ia diklaim sebagai tteokbokki kering yang jatuhnya malah mirip chiki. Snack ini berbentuk silinder kira-kira sepanjang dua ruas jari. Sekilas bentuknya mirip dengan pasta rigatoni. Bumbunya nggak menggunakan saus, melainkan bumbu bubuk yang agak lengket dibandingkan bumbu bubuk pada umumnya.

Bandingkan dengan tteokbokki autentik yang terdiri dari kue beras segar nan kenyal serta bermandikan saus gochujang. Nggak mirip blas, kan? Menurut saya, snack ini merupakan bentuk penistaan makanan sebagaimana bakpia kukus. Tapi ya sudahlah, toh di negara asalnya sana juga ada jajanan yang serupa dengan Wonhae Topokki Snack.

Walaupun secara konsep sangat menyimpang, rasa snack ini cukup oke. Perpaduan aroma susu dan keju seketika menguar ketika kemasan snack ini dibuka. Seperti aroma mi instan carbonara. Warna bumbu bubuknya memang agak pink gitu.

Selain terasa creamy dan asin, semakin lama akan muncul sedikit rasa pedas diikuti rasa asam yang samar-samar. Kemudian ditutup dengan rasa manis yang muncul di akhir. Kurang lebih kan memang begitu rasa saus gochujang, ada pedas dan manisnya.

Cracker-nya sendiri terasa lebih padat jika dibandingkan kripik kentang atau chiki-chiki yang berbahan dasar tepung jagung. Barangkali karena snack ini menggunakan campuran tepung beras dan pati kentang, namun teksturnya tetep crunchy dan mudah digigit, kok.

Recommended buat penggemar makanan Korea

Kalau kalian penggemar makanan Korea dan cocok dengan cita rasa khas saus Korea yang ada manis-manisnya itu, kemungkinan besar akan doyan dengan jajanan ini. Tapi untuk orang-orang yang nggak cocok dengan cita rasa saus gochujang, saya rasa akan kurang suka. Sebab, rasa manis dari snack ini memang cukup mengganggu bagi sebagian orang.

Selain Topokki Snack rasa creamy rose, rupanya Wonhae telah merilis varian rasa baru yaitu spicy sweet. Bumbu bubuknya lebih merah, nggak creamy, dan lebih pedas. Lebih mirip lah dengan rasa saus tteokbokki original.

Secara keseluruhan Wonhae Topokki Snack recommended banget untuk penggemar makanan Korea. Rasanya cukup oke, tahan lama, dan harganya di bawah Rp10.000. Kuantitasnnya juga jauh lebih banyak dibandingkan snack keripik kentang. Jadi buat kalian yang bosen beli jajanan itu-itu mulu di minimarket, boleh lah sekali-kali cobain Wonhae Topokki Snack. Barangkali kalian cocok sama rasanya.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Battle 3 Tteokbokki Instan Terbaik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version