Membandingkan ICE BSD, GBK, AIS, dan JIS: Venue Konser yang Berebut Hati KPopers

Membandingkan ICE BSD, GBK, AIS, dan JIS: Venue Konser yang Berebut Hati KPopers

Membandingkan ICE BSD, GBK, AIS, dan JIS: Venue Konser yang Berebut Hati Kpopers (Unsplash.com)

Kpopers pilih dong, kira-kira mana venue konser terbaik di Indonesia menurut kalian? ICE BSD, AIS, JIS, atau GBK, nih?

Sejak tahun 2022 lalu, sudah puluhan lebih idola KPop yang menggelar konsernya di Indonesia, entah festival maupun solo konser. Berbagai venue yang tersedia di Indonesia juga jadi sorotan para penikmat konser ini untuk menentukan tempat ternyaman mereka sebagai venue konser.

Masing-masing venue sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi yang sudah merasakan banyak venue, mungkin bisa lebih spesifik menjelaskan daripada yang baru mencoba satu lokasi dan menyebut venue tersebut terbaik cuma karena idolanya berhasil menggelar konser di sana.

Setidaknya ada 4 venue konser yang paling mencolok dan lagi sering dibicarakan di Indonesia. Mereka adalah ICE BSD Tangerang, Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Internasional Stadium (JIS), dan yang terbaru adalah Arena Indonesia Senayan (AIS). Sebenarnya masih ada venue lainnya seperti Beach City Ancol, tapi kali ini saya hanya akan membandingkan 4 venue konser yang sering dan sedang jadi hot topic.

Saya adalah salah satu dari sekian banyak fans yang telah mencoba berbagai venue saat konser. Nggak sebanyak itu sebenarnya, tapi kebetulan saja tiap saya konseran, venue-nya berbeda-beda.

#1 Arena Indonesia Senayan (AIS)

Saya menaruh AIS atau lebih dikenal dengan nama Indonesia Arena di urutan pertama karena memang lagi jadi hot topic di kalangan NCTzen. Kemarin NCT telah menyelesaikan pagelaran tur mereka di Indonesia yang kebetulan venue konser ada di Indonesia Arena dan mendapat banyak pujian. Saya sendiri juga menjadi salah satu penonton di sana.

Walaupun pada awalnya fans agak dibuat marah oleh harga tiket yang cukup mahal, rasanya puas karena dibayar tuntas dengan suksesnya konser kemarin malam. Bahkan saya yang ada di barisan cukup jauh di atas pun masih bisa melihat jelas polah member NCT di bawah. Awalnya saya agak ragu, apakah tiket seharga 2 juta rupiah yang saya keluarkan akan worth it mengingat posisi saya yang cukup jauh. Namun saat acara berlangsung, stage masih sangat terlihat jelas.

Fasilitas yang tersedia di venue konser AIS juga cukup banyak, toilet per lantai tersedia cukup banyak. Akses naiknya juga nggak terlalu bikin capek karena masih ada eskalator. AC di dalam ruangan juga dingin, jadi penonton konser nggak usah khawatir engap dan kegerahan.

Sayangnya itu tadi, kalau ada konser di AIS lagi, bisa jadi uang yang dikeluarkan untuk harga tiket jadi mahal. Mungkin sewa tempatnya mahal, ya. Dari yang biasanya bujet 3 juta rupiah sudah dapat kategori depan, kemarin saat konser NCT 127 di AIS penonton hanya dapat posisi tengah. Kalau biasanya paling murah 1,1-1,3 juta sudah bisa nonton konser, kemarin para NCTzen perlu mengeluarkan uang minimal 1,8 juta rupiah.

Akses menuju venue konser satu ini juga terbilang nggak sulit, kok. Masih cukup mudah untuk mendapatkan kendaraan di AIS karena memang masih berada di sekitaran area GBK.

#2 Stadion Gelora Bung Karno (GBK)

Di atas saya fokus membahas view penonton ke stage. Karena untuk beberapa penggemar, bisa melihat idolanya dengan baik apalagi dalam jarak dekat tentu jadi incaran. Makanya sebenarnya sebagai venue konser, AIS cukup oke dengan kapasitas besar dan luas namun hampir semua kategori masih bisa melihat ke arah stage dengan baik.

Sedangkan saat nonton konser di Gelora Bung Karno (GBK), kalau posisi penonton di tribun dan hanya ada main stage tanpa extended yang luas, siap-siap dapat hikmahnya saja. Karena GBK memang seluas itu, Gaes!

Jika mengincar kapasitas besar, GBK memang juaranya. Namun kalau bujet mepet dan cuma bisa nonton konser dari tribun, siap-siap cuma bisa melihat idol lewat layar. Kalau kamu bukan tipe penggemar yang wajib melihat idola dari dekat—yang penting kerasa vibes konsernya saja—nonton di GBK oke-oke saja. Saya mengalaminya sendiri waktu nonton konser Blackpink tahun lalu.

Bagi beberapa penggemar, GBK bisa jadi adu gengsi. Seolah hanya artis besar dengan base penggemar besar yang bisa menggelar konser di venue satu ini karena kapasitasnya memang yang besar. Namun, hal ini cukup tervalidasi juga karena sejauh ini hanya artis-artis besar yang menggelar konser di GBK.

#3 ICE BSD

ICE BSD jadi salah satu venue konser yang sangat familier bagi Kpopers lantaran banyak idol yang mampir dan menggelar konser di sana. Letaknya memang agak melipir sedikit dari Jakarta, tepatnya di Tangerang.

Hal yang membuat saya nyaman nonton konser di ICE BSD adalah mudahnya mencari penginapan terdekat yang bisa diakses hanya dengan jalan kaki. Bukan cuma hotel, tapi sejenis kos pun banyak disewakan di sekitaran sini. Jadi, sangat memudahkan para penonton konser yang mencari penginapan murah selain OYO. Akses untuk menuju ICE BSD juga terbilang mudah. Cukup dekat dengan berbagai fasilitas umum juga lah.

Secara view di dalam, awalnya saya memilih ICE BSD sebagai venue konser paling ideal. Sebab dari sisi mana pun view ke arah stage rasanya akan tetap terlihat dan worth it mengingat hall ICE BSD yang tak begitu besar. Namun, semua berubah ketika saya merasakan nonton konser di AIS. Tapi ICE BSD tetap jadi salah satu yang terbaik, kok.

#4 Jakarta Internasional Stadium (JIS)

Sebetulnya saya belum pernah konseran di Jakarta International Stadium (JIS). Tapi, melihat banyaknya review yang cukup negatif tentang JIS jadi bikin saya enggan berharap idola saya nangkring di sana.

Seminggu sebelum konser NCT 127, Golden Disk Award juga telah menggelar pagelaran di Indonesia dengan venue JIS. Dari awal diumumkannya saja banyak penggemar merasa keberatan saat venue ditentukan di JIS. Mulai dari isu sulit transportasi, parkiran sempit, jauh dari hotel, bahkan keamanan sekitar yang kurang baik juga seperti banyaknya copet dan cat calling di sekitar jadi alasan. Di dalam venue konser pun disebut cukup panas dan engap.

Melihat para artis saat Golden Disk Award kemarin juga cukup membuktikan sirkulasi udara di JIS kurang baik. Awal-awal saat rilis pun banyak yang mengatakan view dari atas akan kurang bagus dan sound-nya kurang. Namun saat konser Twice dan Golden Disk Award agaknya pendapat ini bisa terbantah, pintar-pintar promotornya saja bagaimana mengaturnya.

Dari keempat venue konser yang saya bandingkan di atas, kayaknya memang cuma JIS yang dapat review negatif dari Kpopers. Sebenarnya di mana pun venue-nya, keamanan dan kenyamanan adalah yang utama. Promotor sudah sepatutnya mempersiapkan yang terbaik agar penggemar juga merasa puas menonton idolanya.

Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Harga Tiket Konser Lebih Tinggi dari UMR, Promotor Juga Nggak Menjamin Kelancaran. Sungguh Miris Cari Hiburan di Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version