Sebagai seorang pemula yang akan membuka sebuah usaha pertokoan duniawi, kadang kala kita merasa bingung mendapatkan informasi tentang barang dagangan yang murah. Terlebih kita masih awam di bidang itu dan belum tahu apa-apa tentang usaha yang akan kita rintis. Memulai itu memang langkah yang bagus, tapi memulai tanpa strategi dan kesiapan yang matang juga dapat berbahaya dalam memulai sebuah usaha.
Sebagai toko atau warung baru, menawarkan barang murah merupakan poin penting. Hal ini tak hanya berlaku untuk toko kecil, minimarket atau supermarket pun menerapkan prinsip ini. Seperti yang kita tahu, untuk membuat para pelanggan fanatik beralih haluan ke toko baru itu bukan perkara yang mudah.
Untuk memberikan harga miring ke pembeli, tentu kita harus mendapatkan dagangan yang lebih murah dari yang kita beli. Perlu dimengerti bahwa semua toko mana pun yang menawaran harga miring atu promo sekali pun, tentu sudah mendapatkan keuntungan walaupun kecil.
Berdasarkan pengalaman saya yang melakukan trial and error pada usaha warung kelontong saya, lambat laun saya mulai paham bagaimana mencari dagangan yang murah. Oleh karena itu saya ingin berbagi tips bagi yang mau membuka usaha jualan dalam mendapatkan dagangan yang lebih miring dari harga kulakan di pasaran. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa dicoba:
#1 Cari promo
Karena kita akan membuat sebuah promo, maka nggak ada salahnya mencari dagangan dari hasil promo. Harga promo ini memang nggak setiap hari ada, tapi harga yang ditawarkan dari promo ini lumayan jauh di bawah harga kulakan pasaran pada umumnya.
Ingat ya, kalau kita kulakan di tempat yang sama dengan toko pada kebanyakan, secara otomatis kita juga harus menjual barang itu dengan harga yang sama. Oleh karenanya kita tak boleh meluangkan kesempatan jika ada promo.
Untuk mendapatkan harga promo kita memang harus kerja lebih keras. Harus telaten memantau tempat yang mengadakan promo. Setiap orang pasti bakalan melirik promo ini, oleh karena itu kita harus gerak cepat dan selalu siap sedia. Kalau pengin hasil yang besar, usaha kita juga harus besar, kan? Kesempatan promo ini terbatas, maka jika mendapatkan kesempatan jangan sungkan untuk membeli banyak sekalian hingga batas maksimal pembelian.
#2 Gabung di grup jual beli
Sebagai orang modern yang dimanjakan dengan segala teknologi yang ada, kita nggak boleh menyia-yiakan hal ini. Sebagai seorang pemula, kita harus bergabung dengan grup-grup jual beli di beberapa media sosial. Di sana kita bisa memantau harga yang ditawarkan para pemain lama, serta bisa mengetahui harga pasaran yan beredar.
Dari grup jual beli ini kita juga bisa membandingkan harga kulakan untuk mendapatkan barang yang paling murah. Saat ini, transaksi seperti ini sangat mudah sekali. Ketika cocok dengan harganya, kita bisa langsung menghubungi penjual, melakukan sesi tawar menawar, lalu barang bisa kita ambil atau diantar.
Namun sebagai pemula, jangan mudah terkecoh dengan harga yang nggak lazim, apalagi yang sistem pembayarannya ditranfer dulu. Karena banyak sekali para pemula yang tertipu habis-habisan di grup jual beli semacam ini. Intinya, kalau mau bertransaksi semacam ini, ada barang ada uang. Barang datang baru bayar.
#3 Jadi member toko atau supermarkert grosiran
Sebagai pemula yang masih meraba-raba harga murah, saya sarankan untuk menjadi member di beberapa toko atau supermarket grosiran. Hal ini mungkin kelihatannya sederhana, tapi dengan menjadi member kita memiliki banyak keuntungan. Salah satunya tentu mendapat harga diskon sebagai member.
Selain itu, kita juga bisa meng-update harga kapan pun dan di mana pun jika ada promo di tempat itu. Hal ini akan memudahkan kita untuk mendapatkan barang promo dengan cepat dan update harga untuk membandingkan harga kulakan satu barang dari berbagai tempat.
#4 Cari relasi sesama pedagang
Sebagai seorang pejuang pencari dagangan murah ada kalanya kita nggak bisa berjalan sendiri. Kita butuh teman untuk memperluas jaringan informasi dalam mencari barang murah. Maka ketika bertemu dengan sesama pedagang yang sering mencari barang murah nggak ada salahnya berteman dengan mereka. Ngobrol santai, bertukar informasi sembari ngantre, lalu bertukar nomor hp. Dari sana kita bisa mengetahui update pasaran yang dia jual, dan kadang jika dia memiliki barang murah, kita bisa membelinya. Begitu juga sebaliknya, jika kita punya barang murah, dia bisa mengambilnya dari kita.
Hal ini sangat penting, sebab jika kita kehabisan stok di warung atau toko, kita bisa menghubungi teman-teman kini untuk mem-back up stok kita dengan barang dagangannya. Dari sini kita masih tetap bisa menjual dagangan dengan harga murah tapi tetap memiliki keuntungan meski kecil. Yah, hitung-hitung bagi-bagi rezeki. Jadi pedagang gini memang harus bisa berkomunikasi dengan banyak orang, sih. Haram hukumnya jaim-jaiman, harus SKSD.
#5 Rajin ngetem di pasar
Sebagai seorang pemula jangan hanya diam menunggu di warung agar didatangi para sales resmi dari distributor. Toko yang baru saja buka itu jarang sekali didatangi oleh sales-sales besar, biasanya hanya sales-sales kecil yang sudah menjadi tangan ke sekian. Makanya harga yang ditawarkan biasanya sudah tinggi.
Oleh karena itu, nggak ada salahnya kita rajin ngetem di parkiran pasar. Biasanya ada banyak truk-truk dari distributor besar yang ngetem di parkiran pasar untuk mengantarkan dagangan pada para penjual pasar. Di sana kita bisa mendatangi mereka satu per satu. Minta nomor hp-nya, lalu minta truk itu mampir ke toko kita. Kalau bujet kita pas-pasan, kita bisa kok langsung membeli dari truk di pasar itu. Tentu harga yang ditawarkan dari distributor langsung ini jauh lebih murah. Sekali lagi, kita harus punya nyali dan SKSD buat tanya-tanya.
Sumber Gambar: Unsplash