Demak nggak cuma cocok dijuluki Kota Wali, kota ini bisa juga dijuluki Kota Kincir Angin hingga Kota Jalan Seribu Lubang.
Orang Demak culture shock ketika merantau ke Jogja. Jogja UMK-nya rendah, jalanan berlubang, suhunya panas. Namun, minat bacanya tinggi.
Melintasi Jalan Onggorawe Demak mirip seperti masuk ke dalam rumah hantu. Gelap gulita, banyak jumpscare-nya, dan ada bau-bauan khusus!
Sebagai pengendara yang terbiasa dan hampir selalu berjalan di sisi kiri, saya jadi selalu was-was oleh kebiasaan buruk pengendara plat ...
Mranggen Demak lebih akrab dengan Semarang daripada pusat Kota Demak. Jaraknya lebih dekat, UMK lebih tinggi, dan banyak tempat wisata.
Jalan Demak-Purwodadi pantas dinobatkan sebagai salah satu jalan yang menguji kesabaran. Pasalnya, pengendara dibuat kesal lewat sini.
Orang Pati dan orang Demak sama-sama menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi harian. Tapi, kenapa bahasa Jawanya berbeda, ya?