Di suatu pagi hari yang cerah, paman saya datang ke rumah dan memperlihatkan motor Suzuki Spin 125 SR yang baru dia beli dari teman dengan harga 2,5 juta. Kok bisa murah? Nih saya kasih tahu kondisi motornya.
Kondisi dari motor itu, sangat memprihatinkan, mulai dari velg yang peyang, suara mesin kasar, oli mesin tidak ada, shockbreaker bocor, rem yang kurang pakem, dan banyak body yang pecah. Ya maklum lah kalau murah, lha wong remoook.
Paman membeli motor itu karena penasaran, dan berencana akan membangun motor itu sampai seperti baru. Kebetulan paman saya mengerti tentang mesin dan jualan spare part dari berbagai merk motor.
Tahun 2021-2022 paman membangun motor itu. Semua spare parts diganti dengan yang original, mesin diperbaiki. Paman saya tidak mengubah mesin seperti bore up, intinya semua standart seperti spesifikasi pabrikan.
Setelah saya melihat dan mencoba motor itu dengan kondisi prima, tiba-tiba saya jatuh cinta. Spontan, saya mengatakan ke paman untuk berencana membeli motor itu. Paman mengatakan kalau motor itu boleh dibeli tetapi saya harus lulus SMA terlebih dahulu dan selama SMA saya diperbolehkan naik motor itu. Kebetulan tidak punya kendaraan untuk wira wiri.
Kelebihan Suzuki Spin 125 SR
Sudah hampir satu tahun saya menggunakan Suzuki Spin 125 SR. Yang saya rasakan adalah dimensi motor yang kecil sehingga gesit dan bisa selap-selip di jalanan. Ditambah tenaga dan torsi yang dihasilkan lebih dari cukup. Serius, motor ini tenaganya bandel.
Pernah ada momen saya harus membonceng teman saya yang beratnya 80 KG. Kami menempuh jarak lumayan jauh mungkin sekitar 20 KM dan banyak jalanan yang naik turun. Ajaibnya dengan gampang motor itu kuat melewati tanjakan tanpa memutar gas terlalu banyak, padahal tanjakannya lumayan tinggi.
Motor ini juga antep, sehingga saat disalip kendaraan yang berukuran besar dengan kecepatan tinggi, tidak terasa oleng. Berbeda halnya ketika saya memakai Honda Beat, pasti serasa oleng seperti kapal yang diterjang ombak.
Selain itu motor Suzuki Spin 125 SR bisa dikatakan mesin yang kuat. Berkali-kali melewati banjir setinggi satu meter, tidak ada kendala. Hingga saat ini motornya baik-baik saja.
Baca halaman selanjutnya
Kekurangan Suzuki Spin 125 SR…
Kekurangan Suzuki Spin 125 SR
Tidak adil jika saya, hanya memberitau kelebihan saja, padahal motor ini banyak kekurangannya. Suzuki Spin 125 SR dibekali mesin 125 CC SOHC, tenaga dan torsi lebih dari cukup tetapi tidak bisa dipungkiri kalau motor ini sangat boros. Nggak masuk akal borosnya.
Kapasitas tangkinya sih menurut sumber ini 3.7, liter. Berarti kalau pake pertalite, sekitar 37 ribu udah full tank pakai pertalite. Jarak untuk menempuh rumah ke sekolah adalah 5,4 km, dengan kecepatan rata 60 km/jam, motor ini hanya bertahan 3 hari dari bensin full sampai habis. Boros kan? Berbeda dengan saya menggunakan Honda Beat, bisa 5 hari, bahkan lebih. E% 10an.
Bukan hanya bensin yang boros, oli mesin juga begitu. Saya sering mengecek oli mesin dan mendapati kalau oli mesin pada motor ini sering berkurang drastis. Setiap bulan harus menambahkan oli. Faktor ini disebabkan karna mesin yang gampang panas.
Spare part Suzuki Spin 125 juga susah untuk dicari. Maka dari itu paman saya membangun motor ini selama setahun. Walau beliau jualan Spare part dari berbagai merk motor, tetapi memang paling susah adalah merk Suzuki.
Contohnya, saya sedang mencari kampas ganda dari motor ini. Cuman kampas ganda lho, susahnya minta ampun. Banyak yang KW, dan kalau barang ORI ada, harganya tidak masuk akal.
Body dari motor ini memang kecil yang sebenarnya bisa jadi kelebihan dan kekurangan, kelebihannya memang bisa selap selip di jalan. Kekurangannya, motor ini tidak cocok bagi orang yang berbadan tinggi dan besar. Saya tingginya 168 cm, berat badan 65 kg, bisa dikatakan tidak cocok untuk mengendarai motor ini. Tetapi saya suka, jadinya ya bodo amat.
Bobot dari motor ini juga berat. Kalau kita ingin menggeser motor saat di parkiran bisa menguras tenaga yang besar. Padahal motornya kecil tetapi beratnya tidak karuan.
Kesimpulan
Menurut saya, motor Suzuki Spin 125 SR hanya cocok untuk kendaraan cadangan dan kesenangan saat mengendarainya. Kalau untuk harian sangat boros BBM. Memang bisa digunakan harian, tetapi disarankan harus dibawa ke bengkel dan diatur supaya bensinnya hemat. Tetapi akan berpengaruh ke tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Akhir kata, Anda butuh motor untuk ke pasar? Kencang? Kuat? Suzuki Spin 125 SR solusinya.
Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kelebihan Sepeda Motor Suzuki yang Membunuh Bengkel Resminya Sendiri
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.