Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Suzuki Carry Futura, mobil pabrikan Suzuki yang menjadi generasi penerus Suzuki Carry 1.0. Mobil ini mobil serbaguna, selain bisa dijadikan mobil keluarga, mobil ini juga menjadi salah satu opsi pengusaha transportasi untuk dijadikan armadanya, dengan mengubah model tempat duduk penumpang menjadi berhadap-hadapan laiknya angkot.
Pantas saja jika mobil ini sangat laris di pasaran. Untuk harga second-nya pun masih cukup tinggi, berkisar 60 jutaan. Lantas apa saja sih kelebihan Suzuki Carry Futura ini? Setidaknya ada dua kelebihan Suzuki Carry Futura yang dapat dilihat secara langsung:
#1. Body yang nggak menye-menye
Body Suzuki Carry Futura sangat simple, dengan mengusung model minibus yang tidak ada kap di depannya. Jika diperhatikan, body kanan kiri Suzuki Carry Futura terdapat garis berbahan karet yang cukup tebal berwarna hitam yang membentang dari depan sampai belakang.
Ternyata karet tersebut ada fungsinya bukan sekedar variasi. Pernah suatu ketika saya nyetir Futura, waktu itu surup maghrib dan cuaca sedang hujan jadi suasana terasa gelap, niat saya mau parkir di garasi ukurannya hanya sekitar 4 x 5 meter. Di sisi ujung kanan depan garasi terdapat tiang listrik beton yang berdiri kokoh. Oleh karena kecerobohan saya yang tidak membuka kaca pintu depan sebelah kanan atau pintu sopir, saya tidak dapat melihat sisi kanan body mobil melalui spion.
Alhasil body mobil sebelah kanan nyerempet tiang listrik sepanjang satu meter sehingga ada tekanan antara body mobil dengan tiang listrik. Ajaibnya body mobil hanya penyok sedalam setengah centimeter dan kaca mobil aman tidak pecah. Sebab, bagian body yang pertama bersentuhan langsung dengan tiang listrik itu karet hitam yang membentang, tidak langsung body kalengnya.
Saya jadi berpikir mungkin maksud desainer body Futura dengan memberi karet itu spesial untuk pengemudi ceroboh seperti saya. Bayangkan saja jika tidak ada karetnya. Bukan hanya body yang penyok, kaca mobil pun juga ikut hancur. Hebat kan body Suzuki Carry Futura? Nggak menye-menye kayak kamu.
#2 Kabin yang menciptakan suasana humanis
Kabin Suzuki Carry Futura terdapat dari tiga baris. Baris depan tentu ruang kemudi sopir dan satu penumpang di sebelahnya. Baris kedua, kursi menghadap ke depan yang bisa diduduki tiga penumpang. Baris paling belakang biasanya kursinya berhadap-hadapan kanan-kiri jadi bisa diduduki empat penumpang. Oleh karena bisa muat penumpang cukup banyak, mobil ini menjadi idola ibu-ibu buat nganter kondangan.
Sepengalaman saya, nganter ibu-ibu kondangan pakai Suzuki Carry Futura adalah salah satu nikmat Tuhan yang tidak boleh didustakan. Selain merasa paling ganteng (karena penumpangnya ibu-ibu semua), saya juga terhibur mendengar rasan-rasan khas ibu-ibu mengomentari segala sesuatu yang blio-blio lihat selama kondangan. Misalnya saja mengomentari kedua mempelai yang kurang serasi, “Pengantin lanange pendek tur ireng, pengantin wedok’e ayu. Jane mbak’e ki sadar opo ora”. Atau mengomentari suguhan makanan yang nggak enak, “Gayane nyebar undangan sewu, ning suguhane ngono tok”.
Semua itu hanya saya dapatkan ketika nyetir Suzuki Carry Futura, bukan mobil yang lain. Kabin yang luas serta sederhana seolah menciptakan suasana di dalamnya menjadi humanis. Tidak ada kesombongan antara satu penumpang dengan penumpang yang lain, yang ada mereka kompak berbagi dosa dengan ngegibahin orang lain.
Suzuki selalu punya keistimewaan tersendiri dalam memproduksi mobilnya. Meskipun terkadang modelnya agak wagu, seperti Suzuki Splash yang bentuk belakangnya seperti roti kepotong, tapi soal kualitas mobil Suzuki berani diadu. Mesin terbukti tangguh, konsumsi bahan bakar yang irit, serta body yang nggak gampang penyok seolah menjadi standarisasi mobil produksi pabrikan Suzuki. Standing applause buat Suzuki!
Sumber Gambar: Pixabay