Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Susah Betul Dapat Kerjaan di Usia 30-an

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
23 September 2021
A A
Susah Betul Dapat Kerjaan di Usia 30-an terminal mojok.co

Susah Betul Dapat Kerjaan di Usia 30-an terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa minggu terakhir, saya mendapat pesan singkat dari kawan lama semasa SMA sampai dengan kuliah. Nggak hanya satu atau dua orang, tapi, ada lima kawan yang menghubungi saya. Awalnya, mereka basa-basi dan bertegur sapa, lalu curhat soal karier dan dunia kerja. Mereka bukan cerita soal pencapaian atau beban kerja di kantor. Namun, mereka cerita soal betapa sulitnya dapat pekerjaan di usia 30-an.

Sebagai pekerja dengan usia serupa, tentu batin saya teriris. Selain kami seumuran, saya merasa lebih beruntung karena sampai saat ini masih diberi kesempatan bekerja. Sedangkan mereka, masih berjuang mencari sekaligus mendapatkan pekerjaan kembali. Penyebab utama mereka tidak bekerja adalah efisiensi dampak dari pandemi.

Dari cerita ngalor-ngidul yang kami lakukan, akhirnya muncul satu persoalan yang cukup membikin kami tersadar dan menghasilkan suatu kesimpulan. Salah satu tembok besar yang harus dihadapi ketika mencari atau pengin mendapatkan pekerjaan baru adalah faktor usia.

Sebetulnya, usia beberapa kawan saya masih tergolong dalam usia produktif dalam bekerja. Namun, persyaratan usia maksimal dari banyak lowongan pekerjaan sering kali membikin batin meringis. Ada yang mencantumkan usia maksimal 25 tahun, nggak sedikit juga yang 30 tahun untuk level karyawan.

Sebagai rekruter, saya nggak bisa menyalahkan secara serampangan terkait persyaratan tersebut. Saya paham, hal itu sudah menjadi wewenang HRD atau perusahaan. Meski sebetulnya, pada usia 30-an nggak sedikit pelamar kerja punya segudang pengalaman yang, sangat mungkin diaplikasikan untuk lowongan kerja yang dimaksud.

Di sisi berseberangan, ada faktor penyebab lain kenapa di usia 30-an terbilang cukup sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru. Saya akan coba jabarkan satu per satu berdasarkan pengalaman dan diskusi dengan rekan sesama HRD.

Pertama, saingan pelamar kerja yang berusia 30-an bukan hanya yang seusia, tapi juga fresh graduate

Ini adalah realitas yang sangat sulit dihindari. Pencari kerja di usia 30-an terkadang lupa, saingan mereka itu sangat banyak. Salah satunya, tentu saja para fresh graduate. Apalagi fresh graduate sekarang kemampuan dan pengalaman magang/pelatihannya banyak yang mentereng.

Disadari atau tidak, hal tersebut semakin mendesak para pencari yang berusia 30-an harus punya kemampuan unik, kreatif, menguasai bahasa asing, atau apa pun yang bisa dijadikan portofolio sekaligus nilai jual. Tentu saja agar mereka bisa tetap bersaing dengan para fresh graduate dan pelamar kerja lainnya.

Baca Juga:

4 Contoh Pertanyaan Cerdas yang HRD Tidak Ingin Kamu Tanyakan Balik Saat Interview Kerja

5 Rekomendasi Situs Buat CV Gratis yang Bikin HRD Auto Ngelirik. Job Seeker Wajib Tahu!

Kedua, karena sudah berpengalaman, sering kali HRD atau perusahaan khawatir harapan besaran gajinya tinggi

Hal ini seakan menjadi paradoks tersendiri bagi para pencari kerja di usia 30-an. Dalam beberapa persoalan, ada momen di mana HRD perusahaan merasa, bernegosiasi dengan kandidat berusia 30-an adalah sesuatu yang tricky. Apalagi, jika yang bersangkutan sudah banyak makan asam garam. Belum lagi larut dalam asumsi, “Hm. Punya penyalaman banyak, nih. Kalaupun cocok dari sisi kemampuan, tapi bisa-bisa bakalan alot pas nego gaji.” Singkat kata: banyak maunya.

Namun, tentu saja hal semacam itu tidak bisa digeneralisir. Masih ada, lho, kandidat berusia 30-an yang nggak alot-alot amat soal gaji. Ngikut ketentuan perusahaan aja gitu—selama masih wajar, ya. Itulah kenapa, soal ini, fresh graduate/yang belum berpengalaman biasanya punya peluang lebih baik. Pasalnya, ia dianggap nggak neko-neko saat negosiasi gaji.

Ketiga, bagi sebagian perusahaan, usia 30-an terlalu “senior” untuk level staf

Bagi sebagian perusahaan, karyawan pada usia 30-an idealnya sudah menempati jabatan atau posisi di atas level staf. Selain perhitungan soal anggaran, HRD perusahaan juga akan memikirkan komposisi karyawan. Dalam hal ini, level staf (junior) biasanya akan lebih banyak ditempati oleh para fresh graduate.

Itulah kenapa, sebetulnya akan sedikit lebih aman dan punya peluang lebih besar jika pencari kerja berusia 30-an, punya kemampuan tertentu agar bisa menempati posisi senior staf, supervisi, atau leader. Meskipun begitu, sah-sah saja kalaupun tetap pengin melamar untuk level staf dengan benefit sesuai harapan. Intinya, terus tebar jaring sebanyak-banyaknya. Kita nggak akan pernah tahu hasil yang akan didapat kalau nggak dicoba sama sekali.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2021 oleh

Tags: melamar pekerjaanusia 30-an
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Sebetulnya, Seberapa Penting sih IPK dalam Melamar Pekerjaan?

27 Februari 2021
5 Rekomendasi Situs Buat CV Gratis yang Bikin HRD Auto Ngelirik. Job Seeker Wajib Tahu!

5 Rekomendasi Situs Buat CV Gratis yang Bikin HRD Auto Ngelirik. Job Seeker Wajib Tahu!

31 Desember 2023
4 Contoh Pertanyaan Cerdas yang HRD Tidak Ingin Kamu Tanyakan Balik Saat Interview Kerja

4 Contoh Pertanyaan Cerdas yang HRD Tidak Ingin Kamu Tanyakan Balik Saat Interview Kerja

9 Januari 2024
7 Rekomendasi Skincare Terbaik buat Kamu yang Menginjak Usia 30-an Terminal Mojok

7 Rekomendasi Skincare Terbaik buat Kamu yang Menginjak Usia 30-an

6 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.