Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya dari Orang-orang Menyebalkan di Instagram

Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya Orang-orang Menyebalkan di Instagram terminal mojok

Suneo Honekawa memang sebenar-benarnya orang-orang nyebelin yang ada di Instagram. No debat!

Bicara soal Doraemon, saya rasa hampir semua orang pernah menontonnya, atau minimal tahu karakter-karakternya. Setidaknya ada lima karakter yang menonjol dalam serial kartun ini, yaitu Doraemon sendiri, Nobita, Giant, Suneo, dan Shizuka. Masing-masing karakter memiliki sifat dan kepribadian yang kuat dan khas.

Kali ini, secara khusus saya akan menyoroti karakter Suneo Honekawa yang kerap muncul sepaket dengan Giant dalam misi mereka menjahili Nobita. Sifat Suneo yang sering terlihat menyebalkan ini ternyata sangat relevan dengan perkembangan zaman yang dikit-dikit konten, dikit-dikit upload. Bahkan, bisa dibilang bahwa Suneo adalah representasi dari orang-orang menyebalkan yang ada di Instagram. Nggak percaya? Mari kita lihat buktinya.

#1 Suka pamer dan menyombongkan diri

Bukan rahasia lagi jika Suneo kerap memamerkan harta kekayaannya kepada Nobita dan kawan-kawan. Ia memperlihatkan mainan, komik, jam tangan, video game, yang semuanya serba up-to-date alias terbaru, yang sudah bisa dipastikan nggak akan dimiliki oleh teman-temannya yang rakyat jelata. Sebagai anak paling tajir di circle-nya, sangat mudah bagi Suneo untuk membuat mereka merasa iri, terutama Nobita. Biasanya Nobita berakhir merengek kepada Doraemon setelah mendengar omong besar Suneo.

Dalam salah satu episode, Suneo bahkan pernah mengirimkan foto-foto liburannya ke Hawaii kepada Nobita. Tentu saja fotonya berbentuk lembaran, bukan digital. Kalau saat itu sudah ada smartphone, saya yakin Suneo sudah mengunggah foto-foto liburannya ke Instagram story dan menandai username teman-temannya, lalu mereka serentak mengumandangkan lirik, “Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki~”

#2 Narsis tingkat dewa

Bergumam dan bicara sendiri di depan cermin adalah kebiasaan Suneo yang lain. Dia memuji dirinya sendiri dengan sebutan anak paling tampan. Perilaku ini juga diperkuat dengan sifat sombongnya yang merasa paling unggul dalam segala hal, utamanya kekayaan. Teman-temannya juga sudah hafal dengan sifat narsis berlebihan seorang Suneo Honekawa yang nggak masuk akal itu.

Kalau di Instagram, orang seperti ini pasti kerap mengunggah foto selfie (((sok))) cakep yang tentu saja sudah melalui beberapa tahap editan, dengan caption yang nggak nyambung dengan fotonya. Tujuannya apa lagi kalau bukan semata-mata untuk narsis.

#3 Pencitraan adalah koentji

Citra diri Suneo adalah anak tajir dan kaya, titik. Orang lain jangan sampai tahu ketika Suneo sedang apes atau merengek meminta sesuatu kepada ibunya, namun tak dibelikan.

Dalam salah satu episode, Suneo pernah pamer pada teman-temannya bahwa ia akan menginap di villa mewah untuk mencari suasana baru agar bisa konsentrasi belajar. Belakangan kita tahu bahwa villa yang dimaksud ternyata jauh dari kata layak lantaran villa tersebut mengalami pemadaman listrik dan bocor di mana-mana saat hujan turun. Ketika Nobila menelepon dan menanyakan keadaannya, Suneo tetap merahasiakannya dan berpura-pura bahwa all is well. Nanti rusak, dong, reputasinya sebagai anak orang kaya!

Pencitraan semacam inilah yang sering kali ditampilkan para budak konten di Instagram. Rata-rata yang diunggah hanya konten yang estetik saja, padahal real life-nya siapa yang tahu. Hal tersebut sangat manusiawi karena setiap orang punya struggle-nya masing-masing, termasuk Suneo Honekawa.

#4 Hanya datang saat butuh, padahal iyuh!

Bagian ini paling menyebalkan, sih. Pasti sudah tahu lah ya, kalau Suneo sering menjahili Nobita dengan akal bulusnya. Ketika dia punya mainan baru, misalnya, pasti Nobita nggak diperbolehkan untuk ikut main. Dia hanya bersedia meminjamkannya kepada Giant dan Shizuka. Tak jarang dia pun mengompori Giant agar Nobita mendapatkan pukulan menyakitkan dari anak berbadan besar itu. Namun, ketika tiba waktunya Suneo yang terzalimi oleh Giant, eeeh, ngadunya ke Doraemon dan Nobita.

Saya rasa hal ini hampir sama dengan orang-orang yang kita sebut teman—yang feeds Instagram-nya sangat cantik, estetik, dan penuh dengan foto liburan di tempat-tempat bergengsi—tapi tiba-tiba menyapa melalui pesan dan mengatakan ingin meminjam sejumlah uang. Yah, walaupun kasusnya berbeda dengan Suneo karena Suneo sudah tajir, tapi konteksnya sama. Suneo, kan, mendatangi rumah Nobita agar dipinjamkan alat dari kantong ajaib Doraemon. Jadi terbukti, orang seperti itu hanya datang saat sedang ada maunya. Hilih, kintil.

Sumber Gambar: YouTube Josh Costello

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version