Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sumenep: Pantainya Diserbu Investor, Rakyatnya Diratakan Kemiskinan

Aqil Husein Almanuri oleh Aqil Husein Almanuri
15 Maret 2023
A A
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ternyata oh ternyata dampak bagi masyarakat tidak jauh berbeda. Konon yang dampaknya untuk menyejahterakan masyarakat dengan wisata-wisata yang dihadirkan belum dirasakan. Bahkan, bagi saya Visit Year Sumenep hanya sekadar program yang dicanangkan untuk mengundang para investor. Apalagi melihat kekayaan Sumenep yang cukup melimpah. Setelah sekian tahun program ini dicanangkan, Sumenep tetap menjadi kabupaten dengan predikat miskin.

Saya pernah menjalani KKN selama sebulan di salah satu kawasan wisata terkenal Sumenep, wisata pantai yang konon juga dikenal dalam kancah nasional, sebagaimana Pantai Lombang. Namun, menurut beberapa penutuan warga sekitar, dampak dari kawasan wisata itu biasa saja. Pendapatan mereka normal, mata pencahariannya pun seperti biasanya, bahkan sama seperti sebelum wisata itu diperkenalkan. Tidak ada bedanya, paling mentok mereka hanya mencari peruntungan sebagai tukang es atau juru parkir, gak lebih.

Maka pertanyaannya, sebenarnya kemana dan untuk siapa impact Visit Year Sumenep ini, Cak Fauzi?

Investasi tambak udang

Peralihan lahan di pesisir timur Sumenep juga menjadi persoalan yang tidak selesai-selesai. Investor mulai menjajal tanah-tanah di pesisir timur pantai dan mengakuisisinya dengan sangat gemulai. Mereka menggunakan cara-cara yang sangat memukau untuk merayu para warga.

Sekarang pesisir pantai Sumenep sudah banyak dimiliki oleh pemodal dan nyaris rata dengan tambak. Hal ini merupakan kelanjutan dari boomingnya ekspor vaname yang harganya terus mengalami kenaikan. Bahkan, Menko Bidang Kemaritiman, pak Luhut, mendorong budi daya ini agar menjadi program strategis nasional.

Tapi, jauh panggang dari api, nasib warga pesisir tidak sewangi boomingnya ekspor udang vaname. Malah, persoalan-persoalan, mulai dari problem lingkungan, sosial, dan ekonomi terus melilit para warga. Jangankan mengharap hasil yang memuaskan, warga justru dirugikan. Paling mentok, mereka hanya menjadi buruh pekerja, tukang bersih kolam atau pemberi pakan udang.

Apa kabar dengan Pemkab?

Sejauh ini, respon Pemkab sangat melempem. Tidak ada kebijakan pasti terhadap maraknya akuisisi tanah tersebut. Bahkan, Pemkab seolah mendukung. Beberapa aktivis lingkungan yang beberapa kali melakukan audiensi tidak mendapatkan respon yang memuaskan. Apalagi ketika ada kabar beredar bahwa salah satu investor perusahaan tambak udang mencatut nama dan bernaung di bawah nama Bupati, Cak Fauzi.

Cak, gimana ini, Cak?

Baca Juga:

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Penulis: Aqil Husein Almanuri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Senjakala Ojek Online di Sumenep: Dulu Berjaya, Kini Terlunta-lunta

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2023 oleh

Tags: investorKemiskinansumeneptambak
Aqil Husein Almanuri

Aqil Husein Almanuri

Hamba Tuhan yang melankolis.

ArtikelTerkait

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

28 November 2022
4 Hal yang Membuat Jalanan Sumenep Madura Begitu Traumatis bagi Saya Mojok.co

4 Alasan yang Membuat Jalanan Sumenep Madura Begitu Traumatis bagi Saya

25 Juni 2024
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Wisata Gunungkidul: Warga Membangun, Pemodal Menggusur

14 Oktober 2022

Pentingnya Minta Persetujuan Penerima Sedekah Sebelum Dijadikan Konten Medsos

7 Juni 2021
pak tua

Pak Tua itu Lebaran di Penjara

5 Juni 2019
Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

21 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.