Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Solusi untuk Bandara Juanda Supaya Nggak Merepotkan Lagi

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
9 Juli 2023
A A
Solusi untuk Bandara Juanda Supaya Nggak Merepotkan Lagi (Unsplash)

Solusi untuk Bandara Juanda Supaya Nggak Merepotkan Lagi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bandara Juanda menjadi pintu gerbang utama penerbangan dan terbesar di Jawa Timur. Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I ini sering dikira lokasinya berada di Surabaya. Padahal, lokasinya berada di Waru, Sidoarjo. Maklum, orang Indonesia sukanya menyebut daerah yang lebih terkenal daripada lokasi pastinya.

Bandara ini tidak kalah sibuk dengan Bandara Ahmad Yani, YIA, atau Soekarno-Hatta. Penerbangan domestik dilayani di Terminal 1, sedangkan penerbangan internasional dilayani di Terminal 2. Kamu bisa melihat sendiri betapa penuhnya parkiran dan drop zone di jam sibuk.

Untuk menuju Bandara Juanda, kamu bisa lewat bisa lewat tol atau jalan biasa. Rata-rata, calon penumpang lebih memilih jalan tol agar lebih cepat, mengingat jadwal penerbangan relatif tepat waktu (meski kadang mesti ada delay).

Tidak seperti Kualanamu, Soekarno-Hatta, Minangkabau, Adi Soemarmo, dan YIA, Bandara Juanda belum ada ada KA Bandara. Secara karakteristik, bandara yang juga berstatus internasional ini berhadapan dengan berbagai masalah di jalan. Selama pengamatan saya, sudah seharusnya ada KA Bandara di sini.

#1 Kemacetan menuju Bandara Juanda

Padatnya Surabaya di jam-jam tertentu sangat meresahkan. Kalau menuju ke bandara hanya mengandalkan moda transportasi berbasis aspal apalagi kendaraan pribadi, ini seolah menjadi simulasi siksa neraka. Ingat, ketinggalan pesawat itu terbilang boros, lho. Memang ada tol, tapi belum sepenuhnya mengatasi: di dalam tol lancar, tapi OTW gerbang tolnya bagaimana?

Belum lagi yang daerahnya tidak punya bandara. Mereka harus lewat jalan yang panjang, misal Bojonegoro, Pasuruan, bahkan Pacitan. Ada juga daerah yang penerbangannya terbatas banget seperti Malang dan Jember. OTW Bandara Juanda sangat menantang jika menghadapi jalan kota yang macet, belum lagi terhalang tenda hajatan atau pasar tumpah contohnya.

#2 Mahalnya biaya menuju Bandara Juanda

Yang sering naik travel ke bandara pasti paham betapa tersiksanya saat menyiapkan dananya. Harganya (misal dari Malang) berkisar 100-150 ribu rupiah kalau mau lewat tol. Kalau mau murah ya lewat jalan biasa, tapi risikonya adalah kena macet dan terlambat naik pesawat. Naik kendaraan pribadi juga menghadapi masalah: uang bensin dan tarif tol. Secara tidak langsung, dana untuk transportasi sangat banyak.

Padahal, orang naik pesawat tidak semuanya orang kaya. Ada orang biasa yang bepergian, misal anak rantau, berkunjung ke rumah keluarga di luar pulau, atau pelancong dengan anggaran terbatas. Jadi, mereka bukan hanya pusing tiket pesawat, melainkan tol dan bensin kalo diantar keluarga atau teman.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Ambil contoh KA Bandara YIA, dari Stasiun Yogyakarta ke bandaranya saja paling mahal 20 ribu rupiah. Kalau KA Bandara Soekarno-Hatta paling mahal 70 ribu rupiah untuk Eksekutif. Keduanya relatif lebih murah dibanding tarif tol

#3 Lebih cepat

Sepakat atau tidak sepakat, kereta api jauh lebih hemat waktu daripada travel, bus, atau kendaraan pribadi. Selancar-lancarnya jalan tol, tetap ada halangan. Misalnya mau masuk tol saja sudah antre. Sudah begitu jalanan dalam kota yang macet parah, belum lagi faktor sopirnya yang juga mempengaruhi cepat atau lambatnya perjalanan.

Oleh sebab itu, hadirnya KA Bandara diharapkan dapat meningkatkan frekuensi transportasi dari atau menuju Bandara Juanda. Bus atau travel tidak setiap waktu ada, tergantung armada. Penumpang pasti punya pilihan lain untuk menuju atau meninggalkan bandara ini.

Perlu diakui jika lahan membangun percabangan rel KA ke bandara ini terbatas lantaran padatnya lahan Surabaya-Sidoarjo. Saran saya, kalau memang ada wacana KA Bandara Juanda, baiknya dibuat jalur KA layang agar menghemat lahan. 

Semoga ada yang bisa merealisasikan impian saya dan beberapa penumpang pesawat lainnya. Kami sangat mengharapkan ada moda transportasi berbasis rel ke bandara ini.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2023 oleh

Tags: bandara juandajawa timurjuandaka bandaraSidoarjoSurabaya
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah Mojok.co

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah

11 Agustus 2024
6 Jalan Nggak Rata di Surabaya yang Paling Parah

6 Jalan Nggak Rata di Surabaya yang Sering Dikeluhkan Warga

5 Maret 2022
5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi

6 Desember 2021
Surabaya Kota Sukses karena Punya Outlet Mie Gacoan Paling Banyak di Indonesia

Surabaya Kota Sukses karena Punya Outlet Mie Gacoan Paling Banyak di Indonesia

24 Desember 2023
4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya Terminal Mojok

4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya

1 Juni 2022
Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Menghapus Komentar yang Mengkritiknya Mojok.co

Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Tidak Ada Kejelasan

27 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.