Selain Nggak Ada Kata ‘Tidak’ di Kamusnya, Inilah Kebiasaan Lain dari Orang Nggak Enakan

Selain Nggak Ada Kata 'Tidak' di Kamusnya, Inilah Kebiasaan Lain dari Orang Nggak Enakan terminal mojok

Kebiasaan banget, sih, dikit-dikit nggak enakan sama orang lain~

Apakah kalian sering memperhatikan atau bahkan menonton sinetron Indonesia? Atau jika tidak pernah menonton, sekiranya kalian tahu bahwa hampir seluruh sinetron Indonesia memiliki satu karakter yang memiliki sifat nggak enakan. Biasanya, sih, pemeran utamanya yang punya sifat demikian.

Tapi, kalian harus sadar juga bahwa sifat seperti tokoh utama yang nggak enakan seperti di sinetron, mau nggak mau terjadi di dunia nyata. Pasti ada saja orang yang memiliki sifat nggak enakan, bahkan bisa jadi kalian yang membaca artikel ini adalah salah satu manusia yang memiliki sifat tersebut. Makanya nyasar ke artikel ini karena ingin menyandingkan kebenaran kebiasaan kalian, kan?

Sebelum membahas lebih dalam tentang kebiasaan orang nggak enakan, kalian harus tahu dulu apa, sih, nggak enakan itu? Jadi, nggak enakan bisa dibilang sebuah sifat. Nah, sifat ini boleh jadi dikatakan terlalu baik. Karena, intinya sifat ini terjadi jika seseorang selalu merasa nggak enak ketika menjumpai sebuah situasi. Misalnya, ketika seseorang meminta tolong dengan tegasnya dia mengiakan karena nggak enak jika menolak. Salah satu ciri orang nggak enakan yang paling populer adalah tak pernah ada kata “tidak” di kamus hidupnya. Selain nggak ada kata “tidak”, berikut kita bahas apa saja yang menjadi kebiasaan orang nggak enakan:

#1 Kebahagiaan orang lain adalah yang utama

Hal pertama yang pasti dirasakan orang nggak enakan adalah mementingkan kebahagiaan orang lain dibandingkan diri sendiri. Bisa dibilang, orang nggak enakan ini sangat mulia lantaran mengutamakan kebahagiaan orang lain. Sayangnya, mereka jadi lupa memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri.

Contoh kasusnya begini, saat tengah mengantre di toilet umum, tiba-tiba si orang nggak enakan ini melihat orang lain yang sedang kebelet banget. Tanpa pikir panjang, ia mempersilakan orang yang kebelet banget tersebut untuk masuk toilet duluan padahal dirinya sendiri juga sedang menderita karena kebelet. Kalau dipikir-pikir ini agak nyebelin dan ruwet, sih.

Satu sisi si orang nggak enakan ini iba sama yang kebelet, tapi di sisi lain dia juga terlalu memforsir dirinya untuk mengutamakan kebahagiaan orang lain. Istilah tepatnya mungkin “biarkan diri ini menderita, yang penting orang lain bahagia”. Eh, tapi jatuhnya kok malah jadi sad human, ya?

#2 Merasa salah ketika marah

Satu hal lain yang membuat seseorang nggak nyaman menjadi orang yang nggak enakan adalah ketika meluapkan emosi dalam wujud kemarahan, misalnya membentak orang lain. Setelah kejadian tersebut, orang yang nggak enakan pasti dalam hatinya langsung berpikir, “Aduh, tadi keterlaluan nggak, ya?” atau, “Harusnya tadi jangan marah, jadi nggak enak sama orang-orang, deh.” Padahal mah kemarahan itu hal yang wajar dan sah-sah saja dilepaskan di depan orang lain.

#3 Sering dikira cari muka

Orang nggak enakan pasti sering disebut cari muka karena dikira pura-pura baik cuma buat cari perhatian atau supaya di-notice orang-orang. Masalahnya, si nggak enakan ini sudah melekat pada dirinya, jadi mau dikira cari muka sama orang lain pun mereka diam saja karena nggak enak sama orangnya. Ribet amat, ya~

#4 Mandiri adalah koentji

Hal keempat ini pasti dirasakan juga sama orang nggak enakan. Lantaran merasa nggak enak untuk meminta bantuan orang lain, jalan ninja satu-satunya adalah dengan bersikap mandiri untuk nggak terlalu bergantung pada orang lain. Entah ini jadi kabar baik karena punya sifat mandiri, atau malah jadi kabar buruk karena terlalu nggak enakan buat minta tolong dan nantinya malah dikira nggak percaya orang lain. Eits, jangan salah. Orang nggak enakan pasti sesekali minta bantuan orang lain terutama saat kepepet dan mereka berani mengutarakannya. The power of kepepet yang nyata, ya.

#5 Punya banyak stok maaf

Satu hal yang menyebalkan jadi orang nggak enakan adalah memiliki banyak stok untuk bilang maaf ke orang lain. Sebenarnya, kata “maaf” yang banyak ini bagus ketika mereka melakukan sebuah kesalaha. Tapi, ketika nggak ada salah apa-apa, terus minta maaf, kan, jadi berlebihan. Dan ini biasanya adalah salah satu kebiasaan orang nggak enakan.

Contoh kasus, ada orang lain yang berbuat kesalahan, tapi karena si nggak enakan nggak kepingin memperpanjang masalah, eh malah akhirnya dia yang minta maaf. Heleh. Terlalu cinta dama, atau nggak mau ada keributan dan perselisihan gitu, deh. Kalau ada yang minta maaf pada si nggak enakan juga langsung saja luluh. Karena apa? Ya karena merasa nggak enak!

Mungkin masih banyak kebiasaan orang nggak enakan yang belum dibahas di atas, tapi setidaknya poin-poin tadi bisa mewakili bagaimana seseorang nggak enakan menjalani sebuah kehidupan. Sebenarnya, jadi orang nggak enakan ternyata kadang memang nggak banget~

BACA JUGA Menyikapi Kebiasaan Orang yang Suka Ngomong Sendiri Sebelum Habis Kesabaran dan tulisan Wanda Widian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version