K-Pop idol juga manusia biasa yang punya hak untuk jatuh cinta.
Belakangan ini, lini masa Twitter saya dihebohkan dengan berita Bobby iKON yang mengumumkan bahwa ia akan segera menikah sekaligus menjadi ayah untuk calon anaknya yang akan lahir pada September mendatang.
Berdasarkan unggahan Instagram Bobby di akunnya @bobbyindaeyo, sang idol mengungkapkan bahwa ia akan segera menikah dan berpikir sangat panjang sebelum memberitahu para penggemarnya. Ia juga menyatakan rasa penyesalan dan permintaan maaf kepada penggemarnya. Di sini saya mengutip kalimat permintaan maafnya yang kurang lebih seperti ini:
“Aku seharusnya memberitahu kalian lebih awal. Aku minta maaf telah terlambat mengumumkannya karena aku sangat khawatir.”
“Aku sungguh meminta maaf kepada kalian yang terluka atau bingung dengan berita ini.”
Tak berselang lama, ada pula Joy, member girl group Red Velvet yang diberitakan tengah menjalin hubungan asmara dengan solois Crush. Secara general, tentu saja ini adalah kabar yang mengejutkan sekaligus membahagiakan. Setelah kabar tersebut meramai diperbincangkan di internet, Joy akhirnya angkat bicara, dan seperti tebakan kita semua, ia juga menyelipkan permintaan maaf kepada penggemarnya.
“Reveluv (sebutan bagi penggemar Red Velvet), kalian adalah orang yang paling terkejut dengan kabar yang sangat mendadak ini. Aku sungguh minta maaf. Aku harap aku bisa memberitahu kalian lebih awal, tapi pasti kalian sangat terkejut, kan?” Tulis Joy seperti dilansir dari Allkpop, Selasa (24/8/2021).
Berita semacam itu memang tidak aneh. Yang membuat saya merasa aneh adalah pernyataan para K-Pop idol ketika mengumumkan kepada khalayak ramai mengenai berita bahagia tersebut.
Memang bukan kali ini saja para K-Pop idol merasa ketar-ketir ketika memberikan kabar bahwa mereka memiliki kekasih, karena dalam dunia per-fandom-an K-Pop, hal seperti ini dianggap sebagai isu sensitif yang mengancam reputasi grup atau nama baik idol yang bersangkutan. Hal tersebut juga dilatarbelakangi oleh loyalitas penggemar K-Pop yang memang tidak main-main, sehingga para idol pun mencoba menyusun kata-kata sehalus dan sehati-hati mungkin agar tidak menyakiti hati penggemarnya. Oleh karena itu, sudah menjadi hal biasa kalau permintaan maaf itu diucapkan bertubi-tubi “hanya” karena sang idol berkencan.
Saya jadi teringat dengan kasus Chen EXO yang mengumumkan pernikahannya pada Januari 2020 silam. Chen dikecam habis-habisan lantaran beberapa (oknum) penggemar merasa dikhianati dengan kabar tersebut, bahkan sempat ada aksi protes dan petisi yang meminta agar Chen dikeluarkan dari grup. Usut punya usut, hal tersebut salah satunya dikarenakan Chen tidak menuliskan kata “maaf” saat merilis konfirmasi resmi.
Bagi saya, hal seperti itu sangat tidak masuk akal. Saya adalah penggemar K-Pop sejak tahun 2009, jadi saya tahu betul bagaimana rasanya bucin terhadap lelaki tampan Korea. Tapi, melihat fenomena seperti kasus Chen EXO dan permintaan maaf idol karena mengumumkan kabar bahagia, rasanya, kok, sangat tidak adil.
Memang benar, setahu saya ada tiga magic words yang sangat penting untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni maaf, tolong, dan terima kasih. Tapi, ketiganya harus digunakan dalam situasi yang tepat. Masa iya, orang nggak salah apa-apa, kok, disuruh minta maaf?
Entah siapa yang pertama kali mengawali, hal tersebut akhirnya menjadi semacam kewajiban. Pokoknya kalau ada K-Pop idol berkencan atau menikah, berarti yang bersangkutan harus minta maaf. Itu adalah mindset yang harus dienyahkan. Para idol tersebut seyogyanya tidak perlu meminta maaf. Manusia macam apa yang meminta maaf karena merasakan cinta?
Terlepas dari kultur perfandoman di sana yang begitu fanatik, saya rasa seharusnya para penggemar juga harus berpikir secara rasional. Idol yang mereka puja itu juga manusia, punya rasa dan punya hati. Sudah sewajarnya jika suatu saat mereka memiliki kekasih, menikah, dan memiliki anak (kecuali ada yang memilih childfree, hehehe).
Jika budaya “wajib meminta maaf” ini hilang dan semua penggemar bisa suportif, saya yakin para K-Pop idol akan berkurang bebannya, sehingga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba terlihat “ketahuan” menggandeng pasangan. Tidak perlu minta-minta maaf, cukup klarifikasi singkat saja, seperti artis Indonesia yang sering kita lihat di infotainment itu. Kalau perlu, para idol bisa secara terbuka menyelenggarakan pesta pernikahannya dan ditayangkan secara global melalui live streaming tanpa ada penggemar yang misuh-misuh. Indah sekali, bukan?
BACA JUGA Menerka Alasan Para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Membeli Merchandise Idolanya dan tulisan Dini Sukmaningtyas lainnya.