Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK

Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK terminal mojok.co

Sebentar lagi kita akan menyaksikan hal paling fenomenal bagi fans Harry Potter. Ya, musuh dari You Know Who ini, akan berkumpul lagi dengan sobat-sobatnya. Sebuah reuni agung yang dinanti-nanti. Tapi, bagaimana jika reuni mereka adalah reuni ala lulusan SMK.

Reuni Harry Potter ini tentu diadakan di aula olahraga atau bikin panggung di bawah tenda. Mungkin nama jurusan mereka adalah Sihir Terapan. Balihonya bertuliskan, “Reuni SMK Hogwarts Jurusan Sihir Terapan Angkatan 2000”. Mungkin tema yang diambil adalah, bersatu dalam kasih dan rindu. Terus, harus ada dresscode, lah.

Saat siang, mereka datang ke sekolah dan mengenakan seragam sekolah. Bergaya ala anak sekolah, meski wajah tak bisa menipu usia. Mereka bertemu para juniornya, tentu untuk pamer keberhasilan. Saat malam mereka menggelar acara puncak di rumah makan khusus ikan bakar. Tentu saja dengan dresscode back to 90’s.

Harry sudah pasti disambut bak pahlawan dan dielu-elukan para junior. Mereka meminta tanda tangan, foto bareng, bahkan ada yang memberi hadiah. Banyak yang SKSD dan caper. Istri Harry si Lily, sampai pusing menghadapi orang-orang yang ngefans dan caper pada suaminya. Tapi, dia paham risiko menjadi istri seorang yang terkenal sejak lahir. Bahkan bersedia jadi juru foto bagi para fans suaminya.

Hal berbeda dirasakan Ron. Ada yang mengajak foto bareng, tapi cuma satu dua orang. Berbeda cerita dengan istrinya, yang sekarang jadi anggota LBH dan seorang aktivis pergerakan dan perlindungan untuk wanita.

Harmony juga dikenal sebagai aktivis yang berusaha menghapuskan penggunaan sebutan Mudblood. Banyak juga yang meminta foto dan menanda tangani buku yang ditulisnya. Sosok perempuan inspiratif dan kerap memenangkan penghargaan. Ron agak insecure. Apalagi kawan-kawannya sering mengejek Ron. Padahal mereka iri saja karena Ron bisa punya istri seperti Harmony.

Acara paling seru ada di restoran bertema tradisional itu. Mereka berangkat ke sana dengan menggunakan mobil-mobil terbaiknya. Bahkan sampai ada yang nyewa. Harry cukup dengan Avanza. Ron naik mobil Honda Jazz milik istrinya. Sementara Malfoy naik Alphard komplit dengan sopir dan patwal, maklum miliuner. Yang wajib diketahui, mobil mereka semua bisa terbang. Alhasil karakter pendukung kelas dua pada naik nimbus 2000. Dan yang sudah jadi PNS kementrian sihir, naik N-Max yang juga bisa terbang.

Di restoran inilah acara sebenarnya dimulai. Mereka ngobrolin tentang masa lalu mereka, plus saling gibah dan membahas gosip terhangat, membanggakan kekayaan dan prestasi yang didapat, tentu sembari minum butterbeer.

Di meja lain, Draco sedang membahas peluang dirinya menjadi calon ketua Dewan Kementrian Sihir. Sementara itu, Harmony sedang ngobrol soal kesetaraan gender dan mengajak kawan-kawannya untuk gabung dengan gerakannya. Ron dan Harry ngumpul dengan sesama kawan dari Gryffindor, sembari membanggakan anak masing-masing.

Lalu Harmony diminta memberi kata sambutan. Tentu yang diomongin tak jauh-jauh dari topik RUU PKSKP (rancangan undang-undang penghapusan kekerasan seksual khusus penyihir). Sebuah UU yang benar-benar dibutuhkan, tapi tak segera tembus. Dikarenakan banyak anggota Dewan Kementrian Sihir yang nirempati.

Harmony berharap kawan-kawannya mau membantu. Karena banyak kasus kekerasan seksual yang tak ditangani dengan benar oleh Kementrian Sihir. Bahkan, banyak UU karet yang bisa digunakan oleh tersangka, untuk melawan balik korban. Para Auror juga lebih suka pakai kata oknum, daripada kerja dengan benar.

Tak lama setelah itu, biduan dan pemain organ tunggal muncul. Lagu dari Deni Caknan menggema. Ron nyawer, tapi ketahuan istrinya dan dijewer. Harry cuma duduk bersama si Longbottom, minum Butterbeer. Si Malfoy nyawer pakai duit seratus ribuan satu koper penuh. Malam itu semua bersenang-senang. Kecuali mereka yang belum punya kerjaan dan gajinya di bawah UMR Jogja. Maklum, orang seperti mereka yang hanya lulusan SMK dan tak punya uang, sulit bersaing di tengah dunia yang dikepung KKN. Dan masalah ini sangat struktural.

Mereka pun mendekati Harry. Apalagi kalau bukan berharap bisa dekat, dan kalau pulang nanti bisa minta bantuan soal kerjaan. Padahal sudah dijelaskan sama Harry, SMK siap kerja itu satu hal, dan dapat kerjaan itu hal yang lain lagi. Harry saja sekarang jadi sales koyo cabe. Meski pun pahlawan dan veteran perang, rupanya tetap nggak dihargai. Tapi, itu di dunia sihir, untung kita nggak tinggal di sana. Kita tinggal di Indonesia, negara anti KKN dan bersih. Sungguh, top markotop!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version