Proses adaptasi santri bisa menyulitkan. Bayangkan saja, anak umur 13 tahun harus hidup mandiri bersama beberapa santri lainnya. Masalah datang silih berganti dan salah satu yang paling sering muncul adalah penyakit gatal karena jamur. Namun, bukan santri namanya jika tidak bisa menemukan solusi. Kami bisa mengatasi masalah gatal karena jamur dengan salep gatal bernama Pi Kang Shuang.
Saya yakin mayoritas santri pasti sangat akrab dengan salep gatal satu ini. Saking akrabnya, semua teman saya yang matanya sipit mendapat nama Pi Kang Shuang. Kata teman saya yang lain, mereka kayak produk Cina. Ada-ada aja.
Salep gatal Pi Kang Shuang ini mampu mengalahkan obat lainnya. Baik yang oles maupun yang diminum. Lalu, kenapa salep untuk mengatasi gatal karena jamur ini bisa sangat populer di kalangan santri?
Salep Pi Kang Shuang, salep gatal karena jamur yang menyatukan santri
Hidup bersama banyak orang memang nggak mudah. Kondisi ini menuntut santri untuk bisa saling mengerti dan memahami. Apalagi mereka datang dari penjuru negeri. Gegar budaya pasti terjadi.
Nah, di tengah perbedaan itu, salep Pi Kang Shuang, salep gatal karena jamur ini menjadi pemersatu. Biasanya, duit santri itu cekak, mirip anak kos pas-pasan. Makanya, untuk membeli salep gatal karena jamur ini, kami harus patungan. Dari sekian banyak salep gatal, hanya salep Pi Kang Shuang yang paling mujarab, murah, dan tanpa efek samping
Misalnya, salep gatal karena jamur ini nggak memberikan efek rasa perih di kulit. Sebagai alumni pesantren yang pernah tersiksa oleh gatal karena jamur mengamini statement tersebut.
Efek samping brand lain dan sulit mendapatkan izin pengurus
Memang benar, ada beberapa brand salep lain yang memberikan efek samping rasa perih. Lain lagi dengan obat yang diminum. Salah satu efek sampingnya adalah menambah nafsu makan. Memang aneh betul.
Bagi santri, bertambahnya nafsu makan sama aja dengan menambah masalah baru. Beli salep gatal saja patungan, apalagi kalau harus keluar uang lagi buat makan tambahan.
Selain efek samping selain salep Pi Kang Shuang, santri juga nggak leluasa untuk ke dokter kulit. Lha wong bagi santri itu, bisa keluar pondok untuk isi bensin nikmatnya udah nggak terbantahkan lagi. Gimana jadinya kalau kena penyakit gatal karena jamur. Makanya, santri cuma bisa memakai salep gatal yang ada di koperasi pondok, yaitu salep Pi Kang Shuang.
Mendapatkan izin dari pengurus pondok untuk periksa di dokter itu susah-susah gampang. Biasanya, yang mendapat izin ya kayak demam atau penyakit lainnya yang mengganggu produktivitas santri dalam belajar. Kalau ada santri izin ke klinik cuma karena gatal ya bakal jadi bahan ketawaan.
Seperti itulah, bukti magisnya salep Pi Kang Shuang di lingkungan pondok pesantren. Entah mengapa, resep salep gatal ini bisa sangat serasi dengan kulit santri.
Penulis: Rino Andreanto
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Daftar Produk Obat Gatal yang Populer di Kalangan Anak Pesantren