Roti Widoro Sukoharjo, Kudapan Keraton yang Kini Menjadi Jajanan Legendaris

Roti Widoro Sukoharjo, Kudapan Keraton yang Kini Menjadi Jajanan Legendaris Mojok.co

Roti Widoro Sukoharjo, Kudapan Keraton yang Kini Menjadi Jajanan Legendaris (unsplash.com)

Roti Widoro Sukoharjo adalah kudapan legendaris yang ada sejak 1922. Roti ini sangat terkenal di tengah warga Sukoharjo. Selain puluhan tahun menjadi cemilan favorit, warga Sukoharjo menyukainya karena rasa roti klasiknya yang khas. 

Pendiri Roti Widoro Sukoharjo adalah seorang juru masak di Keraton Kasunanan Surakarta, bernama Mbah Wongsodinomo. Setelah tidak lagi menjadi koki di keraton, beliau pulang ke kampung halaman. Kepiawaiannya mengolah masakanmenjadi modal membangun usaha roti ini. 

Pembuatan Roti Widoro berada di Dusun Widoro di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kalau kalian ingin melihat proses pembuatannya, lokasi produksi Roti Widoro sangat mudah ditemukan karena terletak di pinggir Jalan Raya Sukoharjo Wonogiri. Persis di depan Jembatan Kepuh.

Rasa Roti Widoro bikin kangen

Roti Widoro masyhur di Sukoharjo dan sekitarnya. Namun, usaha roti ini tidak membuka cabang di tempat lain. Oleh karena itu, Roti Widoro masih sangat otentik dari segi rasa dan pembuatan. Cita rasa roti klasik roti yang khas inilah yang selalu berhasil membuat kangen.  

Rasa yang khas itu tidak lepas dari bahan pembuatan roti yang masih dipertahankan dari puluhan tahun silam. Pengembang roti Widoro misalnya, berasal dari telur bebek bukan telur ayam. Bahan pengembang  sama sekali tidak menggunakan mentega. Untuk menetralisir bau amisnya maka ditambahkan parutan jeruk sehingga rasanya terasa lebih unik.

Di bagian permukaan roti terdapat tulisan Roti Widoro bewarna putih yang dibuat dari bahan dasar gula pasir dan putih telur. Sekilas, penggunaan gula dalam roti ini memang cukup banyak. Itu mengapa mereka yang punya penyakit tertentu, diabetes misal, perlu berhati-hati ketika mengonsumsi ini.  

Oleh-oleh hajatan

Hingga saat ini, banyak warga Sukoharjo yang menjadikan Roti Widoro sebagai oleh-oleh hajatan. Kalau menilik sejarahnya, roti ini memang banyak digunakan untuk oleh-oleh bagi tamu keraton. Apalagi roti ini tergolong tidak mudah basi. 

Banyaknya penggemar Roti Widoro membuat usaha Mbah Wongsodinomo masih eksis hingga sekarang. Apalagi roti legendaris itu sangat ramah di kantong. Harganya berbeda-beda tergantung variannya, tapi di kisaran Rp10.000. 

Kalau mampir Sukoharjo jangan lupa cicipi kudapan klasik yang satu ini ya. Kalau memang belum punya kesempatan mampir, bisa langsung check out di market place oranye atau hijau. Roti Widoro memang tidak membuka cabang lain, tapi tetap melayani pembelian secara online kok. 

Penulis: Indraswari Pikatan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Jajanan Legendaris Klaten yang Harganya Tidak Sampai 10 Ribu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version