Banyaknya waktu luang selama masa swakarantina gara-gara virus corona ini dimanfaatkan sebagian buat mulai masak-masak. Akibatnya, ada satu resep kopi yang baru-baru ini viral, namanya dalgona coffee.
Dalgona coffee, merupakan kreasi kopi dari Korea Selatan. Jinjja? Yapsss… anak-anak muda Korea Selatan mengusir rasa bosan selama masa swakarantina dengan membuat olahan kopi baru. Lahirlah dalgona coffee ini, kopi kental yang dibuat sedemikian rupa sehingga beberntuk busa (foam) yang dicampur dengan susu dan es batu. Oh, iya nama dalgona berasal dari nama camilan di Korea Selatan yang berarti karamel.
Saya tahu dalgona coffee dari postingan di grup Home Brewers Indonesia, setelah itu minuman ini segera bertebaran di Instagram dan Twitter. Saya sampai kaget ketika penulis favorit saya, Dee Lestari, ikut posting dalgona coffee. Sebagai home brewer alias tukang seduh rumahan, saya jadi penasaran untuk coba bikin.
Bahan yang diperlukan untuk membuat dalgona coffee sebenarnya mudah didapar, tapi karena ada anjuran physical distance, jadi agak ribet. Bahannya ialah:
- 2 sendok makan kopi bubuk instan yang tanpa ampas. Tidak disarankan memakai bubuk kopi yang sudah ada gula atau krimernya, apalagi yang 3 in 1.
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm air panas
- setengah gelas susu UHT cair
- es batu sepenginnya
- kental manis atau krimer bagi yang tidak suka pahit
Menurut saya ya, dalgona coffee ini cocok untuk mengusir rasa bosan karena cara membuatnya yang sedikit ribet. Simak aja cara membuatnya ini:
- Tuangkan bubuk kopi ke gelas, kemudian tambahkan gula. Aduk.
- Tuangkan air panas dalam campuran kopi dan gula. Nah di sini letak perjuangannya, kamu harus mengaduk kopi tersebut selama 15 menit atau sekitar 500 kali adukan sampai adonannya kental dan berbusa.
- Setelah kopi berubah menjadi busa yang mengembang dan kental, siapkan gelas lain yang diisi susu dan es batu. Jika kamu tidak suka kopi yang terlalu pahit, tambahkan kental manis atau krimer ke susu tersebut.
- Jika susu dalam gelas sudah siap, tuangkan kopi yang sudah berbentu busa tadi ke atas susu itu.
Dalgona coffee-mu siap dinikmati. Jangan lupa difoto dulu untuk diunggah ke media sosial.
BACA JUGA Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat dan tulisan Kamarul Arifin lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.