Di antara sekian banyak judul drama korea (drakor) yang tayang di tahun 2025 ini, tidak semuanya menarik untuk ditonton. Ada drakor yang pemainnya papan atas, terlihat menjanjikan di poster ataupun sinopsis, tapi pas ditonton malah zonk. Jelek aja belum. Ada pula yang cemerlang di episode-episode awal, lalu flop di tengah dan tidak membekas di episode akhir.
Berikut saya rekomendasikan 8 judul drakor tahun 2025 yang wajib ditonton. Beberapa judul di bawah ini sudah tamat, ya, jadi aman banget kalau mau maraton. Tetapi ada pula yang masih on going. Intinya, semua rekomendasi judul berikut adalah yang drakor yang episode awalnya tayang di tahun 2025.
#1 The Trauma Code: Heroes on Call, drama Korea wajib ditonton tahun ini
Drakor yang dibintangi oleh Ji‑hoon ini wajib duduk di peringkat wahid drakor 2025 yang wajib ditonton. Pasalnya, segala yang kamu cari ada di drakor ini. Alur cerita yang solid, akting yang mumpuni, dan kombinasi antara ketegangan dan komedi berpadu dengan apik.
The Trauma Code: Heroes on Call menceritakan sosok Baek Kang-hyuk, seorang dokter jenius yang bertugas untuk memimpin tim trauma. Terdengar sederhana? Ya. Memang. Tapi eksekusinya? Luar biasa!
Satu-satunya yang kurang dari drakor ini adalah jumlah episodenya. Gila, ya. Drakor sekeren ini harus bertarung dengan 8 episode saja!
#2 When Life Gives You Tangerine, drakor slice of life yang hangat
Siapkan tisu yang banyak kalau mau nonton When Life Gives You Tangerine. Ada banyak lipatan konflik di drakor ini yang related dengan kehidupan nyata. Misalnya, beban sebagai anak pertama, konflik mertua dan menantu, budaya patriarki, pengorbanan orang tua, termasuk betapa beratnya jadi orang miskin.
Saking bagusnya drama Korea ini, When Life Gives You Tangerine sampai memborong banyak penghargaan bergengsi. Termasuk Daesang di Blue Dragon Series Awards 2025 dan beberapa kategori di Baeksang Arts Awards 2025.
#3 Dear X, tokoh utama jahatnya nggak ketulungan
Dear X masih menyisakan 2 episode terakhir. Drama Korea ini bercerita tentang Baek Ah-jin yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinganannya. Iya, segala cara. Ya menjebak, ya memfitnah, bahkan membunuh.
Kalau korbannya si Baek Ahn-jin ini orang jahat sih penonton ikhlas, ya Bestie. Lha ini? Tumbalnya sering kali malah orang-orang baik. Bosok banget memang si Baek Ahn-jin.
Minusnya, ada pada akting Mas Kim Young-dae. Ya ampun, Mas. Aktingmu masih gitu-gitu aja dari dulu~
#4 Our Movie, bukan sekadar drama Korea tapi seni
Drakor Our Movie menceritakan kisah cinta antara Lee Je Ha (Nam Goong Min) dan Lee Da Eum (Jeon Yeo Bin). Lee Je Ha adalah sutradara sekaligus penulis naskah idealis yang putus asa ingin membuat karya baru. Sementara itu, Lee Da Eum merupakan pasien penyakit terminal.
Chemistry yang apik antara Nam Goong Min dan jeon Yeo Bin, sinematografi yang indah bak film layar lebar, ditambah soundtrack yang easy listening, membuat Our Movie bukan sekadar drama, tapi sebuah seni. Heran, bisa-bisanya drakor ini ratingnya rendah.
#5 You and Everything Else, lebih dari sekadar cinta segitiga
Tayang di Netflix, You and Everything Else langsung rilis 15 episode sekaligus. Drama Korea yang tayang sejak 12 Sepetember 2025 ini bukan sekadar mengangkat isu persahabatan biasa yang menggunakan cinta segitiga sebagai konflik utama. Tapi, drakor ini membuat para penonton beberapa kali harus menahan napas karena hubungan love-hate relationship antara Kim Go Eun dan Park Ji Hyun.
Lewat drama ini pula penonton seolah sedang diingatkan bahwa nggak papa kok memutus (cut off) hubungan pertemanan. Bahkan meski hubungan tersebut sudah terjalin bertahun-tahun.
#6 Beyond the Bar, drama Korea tematik tentang dunia hukum
Beyond the Bar menawarkan cerita dunia hukum yang mudah dipahami namun tetap menarik, serta dinamika hubungan mentor-mentee antara karakter utama yang kuat. Alur cerita yang tidak terburu-buru sukses memancing rasa penasaran penonton. Sebetulnya, drakor ini punya kesempatan untuk meninggalkan kesan lebih dalam setelah tamat. Sayangnya, ada kata, “Cinta adalah” di episode terakhir.
Damn. Bisa-bisanya dua kata lucu itu muncul pas ending. Definisi “karena setitik nila, rusak susu sebelanga”. Tapi tetap saja drakor ini wajib kamu tonton.
#7 Resident Playbook, sering dibandingkan dengan Hospital Playlist
Mentang-mentang drama Korea satu ini bertemakan medis dan judulnya mirip, banyak yang membandingkan Resident Playbook dengan Hospital Playlist. Mohon maaf, Hospital Playlist itu sudah another level. Kalau mau dibandingkan ya jauh.
Toh sejak awal pun drama ini memang tidak berusaha mengulang formula Hospital Playlist. Drama ini justru menawarkan sudut pandang berbeda yang lebih muda, lebih chaos, dan lebih raw.
Bagus? Iya, dong. Itu sebabnya Resident Playbook masuk dalam rekomendasi. Syaratnya, kiblatnya jangan ke Hospital Playlist, jadi feelsnya bisa lebih dapat.
#8 Villain Everywhere, drakor senyap yang terlupakan
Terakhir, saya rekomedasikan Villains Everywhere sebagai drama Korea 2025 yang wajib ditonton. Villains Everywhere bercerita seputar warna-warni kehidupan keluarga Do. Cara drama ini mengolah dinamika keluarga, konflik receh sehari-hari, dan drama sosial yang dekat dengan keseharian, bikin nontonnya jadi nagih.
Entah kenapa, drakor ini senyap dari pembicaraan. Padahal drakor dengan vibes sitkom keluarga ini menyenangkan loh untuk ditonton. Vibesnya kek lagi nonton serial Tetangga Masa Gitu?. Sama-sama ringan, hangat, sedikit menyentil dan haha hihi sesekali.
Pada akhirnya, memilih 8 dari sekitar 90-an judul drama Koreayang berseliweran sepanjang 2025 jelas bukan perkara gampang. Jadi kalau kalian bertanya-tanya, “Lho, kok drakor A nggak ada? Payah nih penulisnya!”, nggak papa. Bahkan jika setelah ini ada yang DM dan protes karena drakor favoritnya nggak masuk dalam daftar pun, saya sangat maklum. Yah, namanya juga selera.
Btw, bisa jadi, drakor-drakor yang ada di benak kalian itu tidak masuk dalam list karena tulisan ini judulnya, Rekomendasi Drama Korea 2025 yang Wajib Ditonton. Mungkin, kalau tulisan ini judulnya, Drama Korea 2025 yang Ratingnya Tinggi Padahal ‘B’ Aja, drakor yang kamu maksud bisa masuk dalam daftar. Bahkan mungkin duduk di peringkat paling puncak. Mungkin, lho, ya.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
