Redmi 12 adalah smartphone terbaru dari Xiaomi yang seolah diciptakan untuk kaum hawa.
Xiaomi adalah salah satu produsen smartphone terbesar di dunia yang terkenal dengan produk-produknya yang berkualitas dan terjangkau. Dan Redmi merupakan salah satu seri smartphone dari Xiaomi yang menawarkan spesifikasi dan fitur menarik dengan harga yang bersahabat.
Nah, di bulan Juni 2023 lalu, Xiaomi meluncurkan smartphone terbaru dari seri Redmi-nya, yaitu Redmi 12. Smartphone ini merupakan penerus dari Redmi 10 2022 yang diklaim sebagai the next level smartphone dengan desain, kamera, performa, baterai, dan fitur yang lebih baik dari pendahulunya.
Daftar Isi
Kekurangan dan kelebihan Redmi 12
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp1.999.000 untuk kapasitas memori RAM 8 GB dan storage 128 GB, serta Rp2.199.000 untuk kapasitas memori RAM 8 GB dan storage 256 GB, smartphone ini masih bisa ditambah microSD hingga 1 TB. Memang kelihatannya besar, tapi setelah ditelusuri lebih dalam ternyata penyimpanan yang dipakai masih berjenis eMMC 5.1.
Untuk harga kisaran 2 juta, penyimpanan belum berjenis UFS itu rasanya kurang greget gitu. Mengingat dengan harga segitu sudah banyak pesaing Redmi 12 yang menggunakan penyimpanan berjenis UFS. Bahkan iTel S23 yang harganya lebih murah memakai penyimpanan berjenis UFS yang tentunya lebih kenceng ketimbang eMMC.
Chipset yang dipakai Redmi 12 adalah Mediatek Helio G88. Masih kenceng sih kalau buat penggunaan harian, buat berselancar di media sosial juga masih oke. Buat gaming tipis-tipis masih ngangkat, tapi kalau dipakai untuk nge-game berat macem PUBG dan Genshin Impact jangan, sih. Apalagi mengingat smartphone satu ini nggak dibekali pendingin di dalamnya, ya cepet panas kalau diajak nge-game.
Sayangnya, Redmi 12 nggak memiliki sensor seperti gyroscope, kompas, atau barometer yang bisa berguna untuk beberapa aplikasi atau game. Tapi untuk fitur konektivitas yang terdapat pada smartphone ini cukup lengkap seperti WiFi, Bluetooth 5.3, GPS, hingga infrared port.
Smartphone untuk perempuan
Dengan spesifikasi di atas, sudah terlihat kalau Redmi 12 bukan diperuntukkan untuk para pemuja spek dan juga kaum adam yang hobi nge-game. Smartphone ini lebih cocok digunakan kaum hawa yang pemakaiannya sebatas pemakaian ringan atau nge-scroll media sosial.
Pertama, storage-nya masih berjenis UFS, memangnya para perempuan peduli soal ini? Saya nggak yakin. Kedua, nggak ada sensor gyro pada smartphone ini, apakah perempuan peduli? Nggak juga.
Hal yang semakin menegaskan kalau Redmi 12 ditujukan untuk perempuan adalah desainnya. Desain smartphone ini terbilang cakep untuk kelas harganya, beneran the next level smartphone.
Smartphone ini menggunakan body berbahan kaca yang cukup premium ala iPhone dengan ketebalan 8,17mm dan warna yang stylish. Tentu saja desainnya yang demikian sangat cocok dengan kaum hawa.
Layar Redmi 12 juga sudah memiliki resolusi Full HD+, 6,79 inci punch hole dot display dengan panel berjenis IPS. Memang sih layarnya belum berpanel Amoled, tapi apakah perempuan bakal peduli? Saya meragukan hal itu. Berdasarkan pengamatan saya, para perempuan hanya butuh smartphone untuk maraton drama Korea dan nge-scroll TikTok. Untungnya layar smartphone ini sudah 90 Hz, jadi ya terasa smooth buat nge-scroll TikTok.
Kamera belakang Redmi 12 terdiri dari lensa utama 50 MP, lensa ultra wide 8 MP, dan lensa makro 2 MP. Sementara kamera depan sudah dibekali dengan lensa sebesar 8 MP. Hasil foto menggunakan smartphone ini cukup bagus, namun untuk hasil video masih bergoncang atau nggak stabil karena ketiadaan EIS.
Sekali lagi, apakah perempuan peduli pada hasil video yang bergoncang dan nggak stabil karena nggak ada EIS? Nggak, kan? Toh yang biasanya dibutuhkan cuma foto bening dikit, kasih filter percantik, dan upload di media sosial.
Untungnya baterai Redmi 12 sudah memiliki kapasitas 5000 mAh dan pengisian cepat 18W yang tentunya sudah cukup kalau digunakan sebagai daily driver sehari-hari. Cukup lah kalau digunakan seharian buat nge-scroll TikTok sampai mata kita kering.
Redmi 12 tak seperti Xiaomi yang dulu
Redmi 12 kali ini memang agak aneh, bukan seperti Xiaomi yang dulu lagi. Apakah ini pertanda mereka sudah kalah dari gempuran grup transision holdings yang smartphone buatannya mempunyai spek nggak ngotak layaknya Xiaomi saat baru memasuki Indonesia?
Tapi harus kita akui, RnD Xiaomi cukup pintar. Mereka mengincar konsumen yang menginginkan smartphone untuk pemakaian normal seperti nge-scroll media sosial dan juga menginginkan desain stylish. Lama-lama Xiaomi kayak OPPO juga, nih.
Jadi, apakah Redmi 12 cocok untuk kalian yang suka main game hardcore dengan sensor lengkap? Tentu saja jawabannya: nggak.
Penulis: Andi Pujianto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Redmi 10: Jagoan Kamera 50MP yang Masih Kalah Kece dengan Redmi 9T.