Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan

Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan

Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan (unsplash.com)

Pulau Maratua yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu permata tersembunyi yang patut mendapatkan perhatian lebih dari para wisatawan. Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, Maratua menyimpan keindahan alam yang memukau dan kekayaan ekosistem yang melimpah. Sayangnya, keindahan pulau ini sering kali kurang dikenal dan jarang dilirik oleh wisatawan dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Bagian dari Kepulauan Derawan

Pulau Maratua adalah bagian dari Kepulauan Derawan yang terkenal dengan kekayaan bawah lautnya. Pulau ini menawarkan pantai-pantai yang memukau dengan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang masih alami.

Salah satu daya tarik utama Maratua adalah lokasinya yang strategis sebagai lokasi bertelurnya penyu hijau, salah satu spesies penyu terbesar di dunia. Setiap tahun, pantai-pantai di Maratua menjadi tempat bertelur bagi penyu hijau yang datang dari berbagai penjuru laut untuk meletakkan telur mereka.

Keindahan bawah laut Maratua juga sangat menakjubkan. Laut di sekitar pulau ini adalah habitat bagi berbagai spesies ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Terumbu karangnya sangat beragam, dari formasi karang keras yang megah hingga padang lamun yang subur.

Snorkeling dan diving di Maratua menawarkan pengalaman yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan destinasi wisata bahari lainnya di Indonesia. Pemandangan bawah laut yang masih alami, dengan ikan-ikan berwarna-warni dan formasi karang yang menakjubkan, membuat aktivitas ini menjadi salah satu kegiatan utama di pulau ini.

Pulau Maratua kurang mendapat perhatian wisatawan

Meskipun semua keindahan ini ada di depan mata, Pulau Maratua masih kurang mendapat perhatian dari wisatawan. Salah satu alasan utama adalah kurangnya infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Aksesibilitas ke pulau ini bisa menjadi tantangan, dengan transportasi yang terbatas dan perjalanan yang memerlukan waktu dan usaha lebih.

Bandara terdekat ada di Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan kapal menuju Maratua. Meskipun demikian, keindahan yang ditawarkan pulau ini sering kali dianggap sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk mencapainya.

Keterbatasan fasilitas juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Maratua. Saat ini, penginapan di pulau ini masih terbatas dan cenderung sederhana. Meskipun beberapa penginapan yang ada menawarkan suasana yang tenang dan nyaman, fasilitasnya belum sepenuhnya mendukung bagi wisatawan yang menginginkan kenyamanan kelas atas.

Meski begitu keaslian dan keindahan alam yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari pengalaman wisata berbeda. Wisatawan juga bisa berada lebih dekat dengan alam.

Kepulauan Derawan, termasuk Pulau Maratua, juga menghadapi tantangan dalam hal pelestarian lingkungan. Meskipun keindahan alamnya memukau, meningkatnya jumlah pengunjung dan aktivitas manusia bisa berdampak negatif terhadap ekosistem lokal.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip-prinsip wisata berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Pemerintah dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa keindahan dan kekayaan alam Maratua dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Perlu promosi intensif dan pengembangan infrastruktur

Upaya promosi yang lebih intensif dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Pulau Maratua. Wisatawan yang mencari tempat-tempat yang belum terjamah dan ingin menjelajahi keindahan alam yang masih asli mungkin akan menemukan Maratua sebagai destinasi yang ideal. Dengan keindahan pantai yang memukau, kekayaan bawah laut yang menakjubkan, dan kesempatan untuk melihat penyu hijau bertelur, Maratua memiliki potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia.

Pulau Maratua menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dan belum terlalu terjamah. Meskipun saat ini masih jarang dilirik oleh wisatawan, Maratua menyimpan potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur sekaligus Indonesia. Tapi dengan catatan pengelolaan dan pelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama.

Melangkah ke Pulau Maratua bukan hanya tentang menjelajahi pantai-pantai yang indah atau menikmati keindahan bawah laut. Tapi juga tentang merasakan keaslian dan kedamaian yang sulit ditemukan di destinasi wisata yang lebih ramai. Maratua adalah contoh nyata dari kekayaan alam Indonesia yang masih tersembunyi dan menunggu untuk ditemukan, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berani menjelajahi keindahan yang jarang dijamah ini.

Penulis: Kholilatur Rahmah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Diklaim Malaysia sebagai Makanan Khasnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version