Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kalau Program Jakarta Bebas Rokok Sekadar Menutup Produk Rokok, Masalah Nggak Bakal Selesai

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
20 September 2021
A A
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

iklan sampoerna rokok mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari belakangan, semesta berita sempat dihebohkan oleh informasi yang berasal dari kawasan ibu kota. Perihal minimarket yang mendapat perintah dari Satpol PP untuk menutup etalase rokok, agar tidak dilihat oleh anak-anak. Usut punya usut, hal ini bertepatan dengan program Jakarta Bebas Rokok. Jadi, menurut petugas yang berwenang, kegiatannya ya menutup pajangan rokok.

Tanpa maksud tidak menghargai segala daya upaya yang dilakukan di lapangan dalam program Jakarta Bebas Rokok, dengan segala kerendahan hati saya, mohon maaf sebelumnya, Pak/Bu. Hal tersebut kok rasa-rasanya agak klise. Bahkan, jika pengin bebas rokok, apa yang dilakukan masih hanya sebatas mengatasi apa yang muncul di permukaan. Ibarat Iceberg Theory kepunyaan Heinrich, inti permasalahan atau persoalan lain yang belum terlihat/terselesaikan, justru lebih banyak, Pak/Bu. Pada titik tertentu, boleh jadi belum terjamah sama sekali.

Dibanding hanya menutup satu etalase dengan segala produk rokoknya, apa nggak sekalian tutup etalase Kinderjoy, Hotwheels, permen cokelat, juga produk lain yang harganya kerap kali membikin para orang tua mengalami momen dag-dig-dug-ser saat membayarnya, Pak/Bu? Yakin saya, bukan hanya Jakarta. Para orang tua di seluruh Indonesia, di wilayah mana pun, akan bebas dari sensasi dag-dig-dug-ser saat berkunjung ke minimarket mana pun bersama anak-anaknya. Hehehe.

Ya, gimana ya. Etalase rokok dan hal lainnya sah-sah saja disensor atau diberi tirai. Intinya agar tidak terekspos oleh anak-anak yang belum cukup umur saat jajan ke mini market yang dimaksud. Namun, apakah hal tersebut diimbangi juga dengan edukasi kepada para pemilik toko, manajer toko, penjaga toko sekaligus kasir, dan pihak lain yang terkait? Oke. Kalaupun sudah, apakah memang dilakukan secara berkala, agar secara perlahan orang-orang di sekitar tersadar dan menjadikan persoalan tersebut sebagai bagian dari perhatian utama untuk program Jakarta Bebas Rokok?

Sederhananya, ya percuma aja dong, Pak/Bu. Etalase rokok ditutup oleh tirai yang warnanya apa pun-terserah-bebas, tapi ketika ada anak di bawah umur pengin beli rokok, ujung-ujungnya malah dikasih juga. Artinya, penjual yang permisif juga akan memberi pengaruh negatif. Lain halnya jika para penjual punya rem atau pakem tersendiri, semisal anak di bawah umur beli rokok, langsung tidak akan diproses sama sekali.

Apalagi, diketahui bahwa aturan ini tanpa sanksi tertentu. Hanya peringatan saja. Yah, Pak/Bu. Imbauan terkait PPKM yang terbilang sangat urgent dan relate dengan situasi terkini saja banyak yang melanggar. Apalagi tetek bengek soal merokok, termasuk larangan untuk merokok di area tertentu dan proses jual-belinya.

Oh, iya. Saya memang bukan perokok aktif. Kendati begitu, bukan berarti saya memusuhi para perokok. Bukan itu poin yang pengin saya sampaikan. Toh, orang di sekitar saya sudah paham bahwa, ketika merokok, asapnya nggak seenak jidat persis disemburkan langsung ke wajah. Tahu tempat. Terpenting, tidak merokok secara serampangan di depan dan/atau pada saat menggendong anak. Ini menjadi salah satu hal yang fundamental jika harapannya adalah agar anak bebas rokok.

Jangan lupakan juga peran orang tua dan lingkungan di sekitar, Pak/Bu. Jika diabaikan, kegiatan menutup etalase rokok dengan tirai hanya akan menjadi hal yang percuma. Sia-sia belaka sekaligus buang-buang tenaga. Apalagi jika tidak diimbangi dengan edukasi kepada orang terdekat sampai dengan pihak toko atau mini market. Untuk para orang tua, kalau memang mau beli rokok, ya, minimal nggak nyuruh-nyuruh anaknya gitu. Tahu batasannya.

Baca Juga:

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Meski sulit dimungkiri bahwa, tantangan berat berikutnya justru datang dari lingkungan sekitar yang sangat sulit diduga. Bisa jadi kerabat, peer group, atau orang lain yang tidak dikenal. Seperti tokoh yang diidolakan, misalnya. Pada akhirnya, pilihan akan dikembalikan kepada masing-masing: apakah tetap ingin menjadi perokok aktif, tidak sama sekali, atau hanya coba-coba dan merokok sesekali.

Sebenarnya program Jakarta Bebas Rokok ini bisa dimulai dengan membuat aturan tegas yang lebih masuk akal. Misalnya, mengharuskan tiap perusahaan atau ruang publik punya smoking area, agar jelas batasannya. Atau pertegas sanksi bagi pelanggar aturan. Kenyataannya, solusi masalah rokok ini simpel banget: beri batasan dan jelas dan tegas dalam menegakkan aturan.

Oh, iya. BTW, tirai penutup etalase juga bukannya tanpa konsekuensi sama sekali, Pak/Bu. Cepat atau lambat, ada waktu di mana anak menjadi penasaran dan akan bertanya,

“Pa/Ma/Om/Tante, itu yang ditutup sama tirai apa?”

“Oh, itu rokok, nak.”

“Oh, rokok. Rokok itu apa? Rasanya gimana?”

Nah, lho. Kalau nggak dijawab dengan baik dan rasa penasaran anak dipendam, ujung-ujungnya akan ada momen coba-coba di waktu mendatang. Sebelum hal itu terjadi, anak-anak biasa berkompromi dengan sesuatu yang sudah bisa mereka takar. Misalnya saja dengan berkata, “Pa/Ma, kalau gitu aku mau Kinderjoy aja, deh!”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2021 oleh

Tags: jakarta bebas rokokminimarketperokokproduk rokok
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Gambar Menyeramkan pada Bungkus Rokok Adalah Kesia-siaan yang Merusak Karya Seni terminal mojok.co

Gambar Menyeramkan pada Bungkus Rokok Adalah Kesia-siaan yang Merusak Karya Seni

20 Desember 2020
Kisi-kisi Memilih Tembakau Linting Bagi Pelinting Pemula terminal mojok.co

Kisi-kisi Memilih Tembakau Linting bagi Pelinting Pemula

3 November 2020
5 Hal Enaknya Kerja di Gudang Alfamart Ketimbang di Toko Terminal Mojok

5 Hal Enaknya Kerja di Gudang Alfamart Ketimbang di Toko

14 Oktober 2022
Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam Mojok.co

Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam

28 April 2024
4 Camilan Minimarket yang Menyimpan Bahaya bagi Ibu Hamil

4 Camilan Minimarket yang Menyimpan Bahaya bagi Ibu Hamil

3 November 2024
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Kalau Ada Capres yang Berani Berjanji untuk Memberantas Tukang Parkir ATM, Pasti Akan Saya Pilih, Aku Bocahmu, Pak!

21 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.