Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi! (Achmad Al Fadli via Unsplash)

Gaes, Pondokgede itu di Bekasi, bukan di Jakarta, bukan di Jakarta Timur, inget ya!

Pernahkah kamu mendengar nama Pondokgede? Mungkin kamu mengiranya sebagai bagian dari Jakarta, atau mungkin kamu membayangkannya sebagai tempat yang besar. Tapi, tahukah kamu bahwa ada banyak kesalahpahaman tentang Pondokgede?

Saya perlu meluruskan ini segera, supaya kesalahpahaman ini nggak berlanjut sampai ke anak, cucu, dan cicit kita nanti. Jadi gini, Pondokgede itu nama kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam sejarahnya, Pondokgede Bekasi termasuk kecamatan terluas di Kabupaten Bekasi sebelum menjadi bagian dari wilayah Kota Bekasi. Awalnya, wilayah Pondokgede mencakup Jatiasih, Pondok Melati, Jatiwaringin, Jatiwarna, Jatimakmur, Jatibening, Jatikarya, dan beberapa wilayah Jakasampurna. Saat ini, Kecamatan Pondokgede Terdiri dari lima kelurahan: Jatiwaringin, Jatimakmur, Jaticempaka, Jatibening, dan Jatibening Baru.

Menarik untuk membahas Pondokgede. Berikut ada beberapa kesalahpahaman dari orang-orang terkait Pondokgede Bekasi.

Pondokgede itu di Bekasi, bukan Jakarta!

Kesalahpahaman pertama yang sering terjadi adalah mengira kalau Pondokgede adalah bagian dari Jakarta, padahal secara administratif masuknya Kota Bekasi, Jawa Barat. Nggak kaget memang karena Pondokgede faktanya berdekatan dengan Jakarta Timur.

Tempat-tempat di Jakarta Timur pun sering kali dikaitkan dengan Pondokgede. Misalnya, Rumah Sakit Haji yang letaknya memang di Jakarta Timur, tapi nama jalannya adalah Jalan Raya Pondokgede. Selain itu, ada juga Bandara Halim Perdanakusuma yang letaknya di Halim, Jakarta Timur, tapi dekat dengan Pondokgede Bekasi.

Jadi, kalau sering dengar orang bilang “Pondokgede, Jakarta Timur”? Nah, itu salah besar! Pondokgede itu aslinya di Bekasi, Jawa Barat. Memang sih, letaknya deket banget sama Jakarta. Makanya, banyak orang yang ngira Pondokgede masih termasuk Jakarta. Sekali lagi, itu sebetulnya  nggak tepat karena Pondokgede itu Bekasi, ya, guys!

Nggak ada Pondok Kecil

Ini yang dulu juga saya salah pahami. Saya mengira kalau selain Pondokgede ada juga “Pondok Kecil”. Ternyata, anggapan itu salah. Nama “Pondokgede” berasal dari sebuah rumah besar yang dibangun tahun 1775 oleh Johannes Hooyman, seorang pendeta Belanda.

Rumahnya sangat panjang dengan atap besar dan gaya arsitektur campuran Eropa dan Jawa. Karena besarnya, warga sekitar menyebutnya “Pondok yang Gede”, yang kemudian menjadi Pondokgede. Pada 1800, rumah ini dibeli oleh Leendert Miero, seorang Yahudi Polandia yang kaya raya.

Blio merenovasi rumah itu menjadi gaya Indies. Sayangnya, rumah besar itu sudah dibongkar dan digantikan dengan Plaza Pondokgede. Walaupun bangunannya sudah nggak ada, nama Pondokgede tetap abadi dan menjadi kawasan penting di Bekasi. Ingat, ada Pondokgede bukan berarti ada Pondok Kecil, ya, lur!

Iwan Fals juga pernah salah kaprah terkait Pondokgede

Di kamar ini, aku dilahirkan 

Di balai bambu buah tangan bapakku 

Di rumah ini, aku dibesarkan 

Dibelai mesra lentik jari Ibu 

Nama dusunku Ujung Aspal Pondokgede 

Rimbun dan anggun, ramah senyum penghuni dusun

Sepenggal lirik lagu “Ujung Aspal Pondokgede” dari Iwan Fals tersebut sudah nggak asing di telinga kita. Lagunya syahdu nan indah, sehingga saya mencari tahu lebih dalam mengenai Dusun di Ujung Aspal Pondokgede yang dimaksud Iwan Fals.

Saya pun menemukan fakta menarik. Ternyata, Iwan Fals juga pernah salah kaprah terkait Pondokgede. Dalam lagunya “Ujung Aspal Pondokgede”, Iwan Fals menyebut “Ujung Aspal” sebagai sebuah dusun di Pondokgede.

Namun, pada beberapa tahun yang lalu, Iwan Fals melalui kanal YouTube Iwan Fals Musica memberikan klarifikasi kalau “Ujung Aspal” bukan nama daerah. Ujung Aspal sebenarnya adalah ujung jalan aspal di daerah Leuwinanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Iwan Fals pun baru tahu kalau Leuwinanggung termasuk wilayah Bogor setelah sekian lama. Ia pun menceritakan bahwa lagu “Ujung Aspal Pondokgede” terinspirasi dari peralihan daerah Leuwinanggung dari desa menjadi kota, dan konflik-konflik yang muncul akibat peralihan tersebut.

Meskipun terdapat kesalahpahaman terkait “Ujung Aspal”, lagu “Ujung Aspal Pondokgede” tetaplah lagu yang indah dan sarat makna. Lagu ini menjadi bukti bahwa Pondokgede telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup Iwan Fals.

Sekali lagi, Pondokgede itu di Bekasi!

Jadi, intinya, Pondokgede itu sebetulnya di Kota Bekasi, bukan Jakarta ya, lur! Banyak yang salah kaprah memang karena emang deket banget sama Jakarta Timur, jadi sering disangka bagian dari Jakarta. Padahal secara administratif masuk Kota Bekasi, Jawa Barat. Jadi, kalau dengar orang ngomong “Pondokgede, Jakarta Timur”, itu salah besar!

Terus, ada yang mikir ada juga “Pondok Kecil”. Nah, itu juga nggak bener. Aslinya nama “Pondokgede” itu dari rumah besar yang dulunya ada di sana, bukan karena ada Pondok Kecil.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa meluruskan kesalahpahaman tentang Pondokgede Bekasi. Jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kamu yang masih salah sangka tentang Pondokgede! Oh ya, Pondokgede itu sebenarnya tempat yang asyik lho. Ada banyak tempat wisata, kuliner, dan hiburan yang menarik. Jadi, kalau kamu punya waktu, coba deh kunjungi Pondokgede Bekasi. Dijamin, kamu nggak bakalan kecewa!

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Memperkenalkan Kabupaten Bekasi ke Orang Awam Tanpa Perlu Fafifu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version