Perbedaan Kopiah Hitam, Putih, dan Bermotif dalam Penggunaannya Sehari-hari

Perbedaan Kopiah Hitam, Putih, dan Bermotif dalam Penggunaannya Sehari-hari terminal mojok

Dalam KBBI, kopiah mempunyai arti peci yang biasa dipakai orang Islam waktu salat. Sementara itu, kopiah juga mempunyai arti lain yaitu sejenis topi tradisional bagi orang Melayu yang biasa juga disebut dengan songkok. Di Indonesia, kopiah ini menjadi bagian dari pakaian nasional dan sering dipakai oleh umat muslim atau dalam acara-acara keagamaan maupun kemerdekaan. Orang-orang Sunda sering menyebutnya dengan kopéah.

Bentuk kopiah ini bermacam-macam. Ada yang berbentuk setengah lingkaran, tabung, kedua ujungnya runcing, berbentuk seperti kupluk, dan masih banyak lagi tergantung bahan yang dipakai dan kreativitas pembuatnya. Selain bentuk, model, dan bahannya, kopiah juga mempunyai warna yang bermacam-macam. Kopiah yang umum kita ketahui ada kopiah berwarna hitam polos, putih, dan juga bermotif atau penuh warna.

Meskipun banyak bentuk dan motifnya, namun fungsi utama dari kopiah ini ya sebagai salah satu alat ibadah masyarakat muslim seperti salat dan acara keagamaan lainnya. Selain dipakai untuk salat, biasanya ada juga beberapa guru yang selalu memakai kopiah atau peci ke sekolah. Tidak hanya guru, orang-orang awam pun ada yang terbiasa menggunakan kopiah ketika bepergian ke mana-mana. Ya nggak jauh berbeda fungsinya seperti topi pada umumnya.

Namun dalam situasi dan kondisi tertentu, sebenarnya perbedaan dari bentuk dan warna kopiah ini cukup berpengaruh dalam hal siapa yang biasa menggunakannya dan sebagai apa peruntukannya.

Kopiah hitam

Kopiah yang umum kita kenal dan dipakai oleh kebanyakan orang mulai dari rakyat biasa sampai pejabat adalah kopiah hitam polos. Kopiah pertama yang orang tua saya berikan saat saya kecil pun kopiah hitam. Rata-rata bahan yang digunakan untuk membuat kopiah jenis ini adalah beludru. Biasanya para pejabat akan menggunakan kopiah hitam untuk sesi pemotretan seperti para presiden kita yang ada di figura-figura sekolah.

Kopiah hitam bisa dibilang sebagai kopiah favorit sebagian besar orang terutama kaum muslim. Jika kita tinggal di kampung atau pedesaan, mendapati bapak-bapak yang selalu memakai kopiah hitam bukanlah suatu hal yang asing lagi. Biasanya ada juga para pedagang yang selalu menggunakan kopiah ini. Para santri pun biasanya akan menggunakan kopiah hitam polos ini di pesantren. Begitu juga dengan pengantin pria yang biasanya akan mengenakan kopiah jenis ini di hari pernikahannya. Jadi kopiah atau peci hitam ini merupakan kopiah khas Indonesia.

Kopiah putih

Selanjutnya ada kopiah putih yang menjadi saingan dari kopiah hitam. Biasanya kopiah putih, baik yang bermotif atau polos, bahan utamanya adalah rajutan. Dengan begitu tekstur dari kopiah ini lebih tipis dibandingkan kopiah hitam yang bahan utamanya beludru. Kopiah jenis rajut bisa kita masukkan dalam kantong karena bisa dilipat, tidak seperti kopiah beludru yang sulit dilipat lantaran bakal terlihat kusut.

Dalam penggunaannya, kopiah hitam ini biasanya digunakan oleh para jemaah haji di Mekkah. Kopiah ini dikenal oleh seluruh umat muslim di dunia karena bentuk dan warnanya yang umum atau sering dipakai. Kopiah putih ini juga biasanya selalu dipakai dalam acara-acara pawai seperti tahun baru Islam atau di acara-acara majelis. Kelemahan dari kopiah putih ini adalah mudah terlihat kotor jika terkena debu atau kotoran.

Kopiah bermotif

Kopiah jenis terakhir adalah kopiah yang memiliki motif. Tentunya kopiah bermotif dapat dijumpai baik dalam kopiah hitam maupun kopiah putih. Karena perkembangan zaman, kopiah-kopiah polos bertransformasi menjadi kopiah yang bermotif penuh warna. Dari jenis bahannya pun bermacam-macam, ada yang dari kain beludru, kain biasa, motif rajut, sampai motif tokoh kartun untuk anak-anak.

Seperti fungsinya, yang namanya kopiah pasti digunakan untuk beribadah atau acara-acara tertentu. Namun, biasanya kopiah ini digunakan dalam acara non-formal atau dipakai salat di masjid karena ingin datang ke masjid dengan penampilan yang rapi dan baik di mata Tuhan. Semua orang bisa menggunakan kopiah jenis ini, namun kebanyakan orang yang memakai kopiah ini adalah orang-orang yang senang akan dunia seni dan eksentrik.

Nah, kira-kira begitulah macam-macam kegunaan dari berbagai kopiah, mulai dari yang hitam, putih, sampai bermotif. Apa pun bentuk dan warnanya, kopiah ini merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat muslim kita. Jadi, kalian lebih sering pakai kopiah yang mana?

Sumber Gambar: Riezelaar via Wikimedia Commons

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version