Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Pengguna Laptop Intel Celeron di Era Double Jobdesc Adalah Bukti Orang Penyabar (sekaligus Bodoh) Masih Ada di Dunia Ini

David Aji Pangestu oleh David Aji Pangestu
13 Juli 2024
A A
Pengguna Laptop Intel Celeron di Era Double Jobdesc Adalah Bukti Orang Penyabar (sekaligus Bodoh) Masih Ada di Dunia Ini

Pengguna Laptop Intel Celeron di Era Double Jobdesc Adalah Bukti Orang Penyabar (sekaligus Bodoh) Masih Ada di Dunia Ini

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau masalah spesifikasi hape mana yang paling bagus untuk kebutuhan tertentu, saya bisa pasang badan dan berani merekomendasikan beberapa pilihan merk dan tipe. Akan tetapi, kalau masalah laptop, saya memang agak telat paham. Buktinya, ketika tahun 2020, laptop dengan kondisi baru pertama yang saya beli masih pakai prosesor Intel Celeron. Keputusan yang membuat saya menaruh sedikit rasa penyesalan beberapa tahun ke belakang ini.

Ketika awal masuk kuliah di tahun 2020, saat Covid-19 masih tinggi-tingginya, saya memulai awal semester pertama tanpa mempunyai laptop. Masa orientasi kampus yang dilaksanakan secara online itu saya jalani dengan modal hape Realme 5 yang waktu itu meskipun termasuk kelas entry level, sudah termasuk badak dan tahan lama dengan baterai 5.000 mAh yang masih cukup jarang.

Ketika pertengahan semester, saya mulai ada rasa pengin punya laptop agar bisa mengerjakan tugas dan mengikuti kelas online dengan lebih nyaman. Dengan budget di bawah 5 jutaan saat itu, saya memberanikan diri untuk mencari laptop. Tidak apa-apa entry level, yang penting bisa menjalankan software perkantoran dengan lancar.

Tampilan cakep, tapi…

Sebagai orang yang lebih terbiasa belanja apapun secara online, saya juga memutuskan untuk melakukan riset dan membeli laptop secara online juga, tepatnya melalui marketplace si oren. Alasannya sederhana, selain toko laptop offline yang meyakinkan jaraknya cukup jauh, beli lewat marketplace tentunya bisa dapat harga lebih murah dan enggak akan akan terkena genjutsu dari penjual. Niatnya pengin beli merek A, eh pas pulang malah bawa merek C.

Saat itu, saya tidak begitu ingat ada opsi saja untuk laptop baru di bawah 5 jutaan, yang jelas tidak banyak. Namun, setelah melihat dan menonton beberapa review beberapa laptop, saya memutuskan untuk meminang laptop Asus A409M dengan spesifikasi singkat Intel Celeron® N4020 Processor dengan varian RAM 4 GB (upgradeable) dan HDD 1 TB (upgradeable to SSD).

Alasan saya nggak muluk-muluk memilih laptop tersebut. Selain harganya yang nggak sampai 4,5 juta saat itu, tampilannya juga memang cakep. Nggak terlalu minder kalau cuman disandingkan sama laptop harga 6-8 juta. Kalau mau nongkrong di cafe, nggak perlu malu gara-gara laptop yang bongsor. Asus yang saya miliki bisa dibilang paling elegan tampilannya untuk spesifikasi di kelasnya.

Tidak kuat buka beberapa tab di browser setelah penggunaan setahun

Hal yang saya banggakan berupa tampilan laptop yang cukup keren di harganya serasa tidak ada gunanya karena kecepatan laptop Intel Celeron ini semakin membuat kesal. Setahun kemudian setelah pemakaian, laptop ini sudah lemot minta ampun untuk buka beberapa tab di Google Chrome. Padahal, isi tab-nya cuma pencarian Google dan beberapa laman turunannya Google Drive.

Setelah itu, saya jadi tahu bahwa performa Intel Celeron memang sudah nggak bisa diandalkan, apalagi di tahun 2024 ketika tulisan ini diproduksi. Ya, boleh saja kalau mau memaksakan diri, tapi harus sabar untuk sekadar membuka browser.

Baca Juga:

5 Alasan Tablet Mahalmu Tidak Bakal Bisa Menggantikan Fungsi Laptop 4 Jutaan

Pengalaman 5 Bulan Pakai Chromebook, Laptop Sahabat Guru Honorer: Anti Lemot, Murah, tapi Nggak Murahan, dan Jauh dari Perasaan Menyesal

Laptop dengan profesor Intel Celeron tentu saja nggak bakal cocok buat kamu yang nyari laptop buat workaholic. Nggak akan cocok buat budak perusahaan yang jobdesc-nya dobel-dobel. Jangankan dobel, satu jobdesc saja laptop ini susah ngangkat.

Tapi bener deh, kalau buat kerjaan atau kebutuhan pribadi, mending investasi lebih untuk beli laptop dengan prosesor dan spesifikasi lain yang lebih bagus. Kalau memang kepepet, opsi laptop bekas dengan harga di bawah 5 jutaan malah jauh lebih menjanjikan dan menggiurkan.

Baca halaman selanjutnya

SSD jadi solusi 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2024 oleh

Tags: asusintel celeronlaptop
David Aji Pangestu

David Aji Pangestu

Penulis blasteran Jawa-Madura.

ArtikelTerkait

Tempat Servis Laptop Tak Resmi Ada yang Nggak Amanah, Baca Ini sebelum Terlambat

Tempat Servis Laptop Nggak Amanah Bikin Boncos, Baca Ini sebelum Terlambat

5 April 2024
Nggak Bisa Ngerjain Skripsi karena Nggak Punya Laptop? Itu Cuma Pembenaran untuk Malasmu! Buktinya Saya Bisa Ngerjain Skripsi dan Lulus Kuliah Modal HP doang

Nggak Bisa Ngerjain Skripsi karena Nggak Punya Laptop? Itu Cuma Pembenaran untuk Malasmu! Saya Bisa Lulus Kuliah Modal HP doang

14 September 2023
Realme realmebook mojok

RealmeBook: Laptop Murah dengan Spesifikasi Edan

17 September 2021
Tipe-tipe Orang Berdasarkan Stiker Laptop Miliknya

Tipe-tipe Orang Berdasarkan Stiker Laptop Miliknya

23 April 2020
Tahun 2024 Jadi Tahun yang Seru buat Pasar Smartphone: Banyak Brand yang Menggila, tapi Ada Juga yang Ngebadut

Tahun 2024 Jadi Tahun yang Seru buat Pasar Smartphone: Banyak Brand yang Menggila, tapi Ada Juga yang Ngebadut

4 Agustus 2024
Jangan Pilih Laptop Bermodal RAM Besar doang, Ada Komponen Lain yang Lebih Penting (Pixabay.com)

Jangan Pilih Laptop Bermodal RAM Besar doang, Ada Komponen Lain yang Lebih Penting

10 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.