Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Penderitaan Warga yang Terkena Proyek Tol Cinere-Serpong, Ganti Untung Malah Bikin Mereka Buntung

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
5 Juli 2024
A A
Penderitaan Warga yang Terkena Proyek Tol Cinere-Serpong, Ganti Untung Malah Bikin Mereka Buntung

Penderitaan Warga yang Terkena Proyek Tol Cinere-Serpong, Ganti Untung Malah Bikin Mereka Buntung (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang punya anggapan, rumah yang terkena dampak proyek jalan tol adalah anugerah. Angka ganti untung yang benar-benar tinggi bikin orang terbuai. Tak mengagetkan jika banyak orang berpikiran, kena gusur malah untung. Saya pun mengalami demikian. Sebab, di daerah tempat saya tinggal, di Cinere, Depok, sekitar tahun 2022 ada pembangunan jalan tol Cinere-Serpong.

Banyak rumah warga yang berada di sekitar proyek jalan tol itu terkena gusuran. Beberapa warga menganggap hal itu adalah sebuah rezeki nomplok yang nggak boleh disia-siakan. Dalam artian, mereka nggak mau berbelit perihal harga yang ditawarkan oleh pemerintah. Oh ya, dulu sih bilangnya ganti rugi, kalau sekarang ganti untung.

Faktanya, memang sebagian besar warga yang rumahnya terkena gusuran proyek jalan tol itu dapat untung. Mereka bisa membeli rumah baru yang lebih besar dari rumah sebelumnya, bahkan ada yang bisa beli rumah dan mobil juga. Pokoknya, kaya mendadak.

Namun, keuntungan itu nggak dirasakan semua warga yang rumahnya terdampak dari proyek jalan tol itu. Ada juga yang nelangsa karena nasib mereka nggak seberuntung yang lain, malah cenderung buntung.

Tak semua untung dari proyek jalan tol Cinere-Serpong

Ya, nggak semua lahan dapat ganti untung oleh pemerintah. Sepengalaman teman saya yang rumahnya terdampak gusuran proyek jalan tol Cinere-Serpong, pemerintah hanya mau mengganti semua lahan yang warga punya jika lahan yang terkena atau terpakai untuk jalan tol lebih besar ketimbang yang nggak terpakai. Kabarnya, persentasenya kurang lebih 70:30.

Jadi, jika luas lahan warga yang terkena proyek jalan tol jumlahnya sekitar 70 persen atau lebih, pemerintah akan ambil semua lahannya 100 persen. Jika luas lahan yang terkena proyek jalan tol kurang dari 70 persen, akan dibayarkan sesuai luas lahan yang terkena proyek saja. Kira-kira begitu praktiknya di lapangan.

Nah, teman saya termasuk dalam salah satu warga yang luas lahannya nggak diambil semua oleh pemerintah, masih menyisakan 40 persen. Alhasil, teman saya pun kebingungan, akan diapakan lahan itu selanjutnya. Ya jelas bingung sih menurut saya, mau dibangun rumah kembali pun sepertinya nggak mungkin. Selain ukuran rumah yang kecil, juga karena ada aturan yang mengatur tentang lahan hijau di sekitar area tol. Yaitu nggak boleh ada bangunan dalam jarak radius tertentu dari jalan tol itu sendiri.

Rumah baru jauh dari tempat kerja

“Wah enak nih dapat gusuran tol, kaya mendadak dong”

Baca Juga:

Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Ada saja selentingan seperti itu ketika ada salah satu teman yang rumahnya terdampak proyek jalan tol Cinere-Serpong. Nggak dimungkiri, dapat ganti untung gusuran proyek jalan tol memang ibarat dapat durian runtuh. Seperti yang saya bilang di atas, warga yang dapat rezeki nomplok itu sampai bisa beli rumah dan mobil baru. Selain itu, mereka juga bisa menabung dari sisa uang yang ada. Tentu setelah semua kebutuhan terpenuhi, seperti rumah.

Namun apesnya, nggak jarang dari mereka yang dapat rezeki nomplok dari jalan tol malah mendapatkan rumah baru yang jaraknya lebih jauh dari kantor. Makin berat perjuangan melawan kemacetan jalanan Ibu Kota.

“Tapi kan kaya mendadak, nggak perlu protes dong?”

Cobain dulu tua di jalan, cobain dulu.

Bukannya untung, malah buntung

Makin berat perjuangan berangkat dan pulang ngantor, ditambah suasana lingkungan rumah baru yang nggak mendukung untuk istirahat dan punya tetangga yang cenderung kaku. Nggak seperti lingkungan tempat tinggalnya yang lama. Begitulah teman saya berkelakar perihal “kebutungannya” dapat rezeki nomplok.

Menurut saya, punya rumah baru dengan lingkungan yang nyaman itu gambling. Karena saat membeli, kita belum tentu tahu seluk beluk lingkungan itu seperti apa. Bisa jadi, lingkungan yang awalnya kita lihat nyaman, tapi ternyata saat kita tinggali malah berantakan. Untung-untungan, sih.

Betul, ganti untung tol bisa bikin kita kaya mendadak. Tapi, jujur saja, terkadang ada kebahagiaan yang semu, dan efeknya memakanmu pelan-pelan, dari dalam, hingga tak berbekas. Dan para jutawan baru dari jalan tol Cinere-Serpong ini sudah mulai merasakannya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juli 2024 oleh

Tags: ganti untungjalan tol cinere-serpongproyek jalan tol
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

21 April 2024
Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

28 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.