Panduan Main Mobile Legends biar Nggak Epic Abadi

mobile legends

Panduan Jadi Orang Paling Jago Main Mobile Legends se Tongkrongan

Capek kalah melulu main Mobile Legends?? Selalu dibully karena jadi biang kerok hilangnya bintang teman-temanmu? Bahkan ratusan pertandingan tidak cukup bikin kamu lepas dari neraka epic abadi?

Dunia per-mobile legend-an emang sedang keras-kerasnya. Smurfing dan cheating memang selalu menjamur dalam gim yang popularitasnya sedang meroket. Jadi maklumi saja kalau temanmu yang jago-jago itu mencak-mencak ketika pertandingan menjadi terlalu sulit. Satu-satunya yang harus disalahkan adalah diri kamu sendiri. Karena kamu cupu.

Kata Paman Ben, kekuatan yang besar selalu diiringi tanggung jawab. Paman Ben keliru. Dia tidak pernah main Mobile Legends. Menjadi kuat atau jago adalah restu dari langit untuk melakukan bacot, aktivitas paling menyenangkan di Mobile Legends. Bacot adalah hak segala bangsa, Bambank. Termasuk buat kamu yang selalu jadi samsak tinju.

Kesal betul rasanya kalau buku PPKn itu benar adanya. Untuk meraih hak, kewajiban harus jalan duluan. Untuk dapat melakukan bacot, kamu harus bermain dominan. Untuk dominan, kamu mesti konsisten. Buat konsisten menggendong tim, kamu harus jago. Jalanmu sangat panjang tidak melulu diberaki oleh teman-teman sepertongkronganmu itu. Dengan cara-cara instan berikut, kamu dapat memaksa roda nasib per-ML-an berputar.

Menguasai mikro

Seberapa sat-set bat-bet kamu dengan suatu hero adalah mikro/mekanik. Toh, setiap hero punya cara bermain yang berbeda. Dengan tiga sampai empat skill yang khas, kamu perlu paham cara mengeksekusi skill-skill tersebut. Sementara, hero-hero seperti Fanny, Gusion, Claude, dan Lancelot mengandalkan seberapa cepat tanganmu melancarkan kombo. Ada juga hero-hero lain yang “hanya” mengandalkan akurasi dan jarak untuk dimainkan secara optimal.

Menggunakan hero secara maksimal memang sangat sulit dipraktekkan. Salah pencet, salah posisi, atau tim lawan yang piawai mematikan pergerakan heromu adalah segelintir alasan kamu dapat kayu, terus dibacoti. Intinya satu: kamu payah.

Manfaatkan fitur custom untuk memahami hero-heromu. Pahami cara menjaga stack Claude dan Lancelot. Pahami jangkauan skill satu Khufra dan ultimate Pharsa. Pahami posisi-posisi yang sulit diantisipasi oleh lawanmu. Butuh waktu untuk membuat teman-temanmu akan kaget dengan perkembangan skillmu. Take your time dan  kamu bisa mulai sedikit ngebacoti mereka.

Menguasai makro

Kalau kamu sudah cukup percaya diri dengan mikromu, kini saatnya beralih kepada urusan yang lebih kompleks. Dalam gim MOBA, memahami diri sendiri tidaklah cukup untuk bacot. Kamu sendiri butuh memahami temanmu dan lawan. Untuk teman, selama kamu berkomunikasi, tidak masalah. Namun, memahami lawan ibarat memahami kata-kata pacarmu, horor. Hal itulah yang disebut makro.

Kamu harus mampu memahami pergerakan lawan dan mencari celah dan cara untuk melawan balik. Atau kalau kamu cukup percaya diri, kamu dapat melakukan inisiasi terlebih dahulu untuk membuat lawanmu kesulitan. Skill apa yang sudah dilemparkan oleh lawanmu, berapa lama cooldownnya, apa flicker dan purifynya sudah dipakai, berapa damage yang akan kamu telan atau yang akan diberikan timmu kepada lawan. Semua itu butuh diperhitungkan.

Saran saya, banyak-banyak menonton permainan liga professional. Mereka menjadi pro bukan hanya mengandalkan sat-set bat-bet semata. Keunggulan mereka adalah pergerakan yang efektif dan selalu mendulang keuntungan buat tim. Kamu juga perlu memperhatikan META (Most Effective Tactic Avaible) dan patch dari Moonton untuk mencari komposisi tim yang tepat dalam fase draft pick.

Beraksi layaknya seorang kapten

Mudahnya, jika kamu sudah mengerti pola pergerakan lawanmu, semua akan sia-sia jika hanya kamu yang mengetahuinya. Kamu perlu mengkomunikasikannya. Untuk itu kamu harus punya wibawa supaya teman-temanmu nurut.

Urusan komunikasi, dalam Mobile Legends tidak ada yang lebih baik dari Calvin “Vyn”. Sang pemain terbaik MPL Season 5 dari tim RRQ ini dipuja-puji karena kemampuan mengkoordinir rekan-rekannya dalam permainan. Sebagai pemain termuda dalam squad RRQ, menjadi kapten bukanlah perkara gampang. Apalagi posisinya bukanlah posisi ideal sebagai kapten. Vyn meskipun bukan tanker utama, ia selalu dominan dalam komunikasi. Coba tengok bagaimana cara dia berkomunikasi.

Setidaknya kalau bahkan mendekati Vyn belum bisa, sebagai self proclaimed captain kamu bisa lebih dulu bacotin teman-temanmu.

Ganti game

Tidak perlu penjelasan. Selama kamu satu-satunya yang bermain gim itu, kamulah yang paling jago. Mending main Gwent sama saya sini!

BACA JUGA Mitos dalam Game Mobile Legend yang Pernah Saya Percaya dan tulisan Nurfathi Robi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version