Panduan Berwisata ke Batu Night Spectacular supaya Tidak Berekspektasi Berlebihan dan Berujung Kecewa

Panduan Berwisata ke Batu Night Spectacular supaya Tidak Berekspektasi Berlebihan dan Berujung Kecewa Mojok.co

Panduan Berwisata ke Batu Night Spectacular supaya Tidak Berekspektasi Berlebihan dan Berujung Kecewa (unsplash.com)

Liburan ke Kota Batu kurang lengkap rasanya kalau tidak mampir ke Batu Night Spectacular atau yang biasa disingkat BNS. Gemerlap lampu, aneka wahana seru, dan vibes Kota Batu malam hari jelas menjadi daya tarik utamanya. Di mata turis dari luar kota seperti saya, Batu Night Spectacular  jelas menjadi destinasi wisata yang menarik. 

Setelah mampir ke Batu Night Spectacular, ada beberapa catatan penting yang ingin saya bagikan kepada pembaca sekalian. Khususnya pembaca yang berniat berwisata ke sana. Bukan bermaksud apa-apa. Pengalaman ini saya tulis supaya wisatawan tahu tips-tips sebelum ke BNS, tidak memasang ekspektasi berlebihan, dan berujung  kecewa. 

#1 Mending pakai baju lengan panjang berbahan katun daripada ribet bawa jaket

Batu Night Spectacular adalah destinasi wisata malam. Itu mengapa, objek wisata ini baru buka pukul 15.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB. Mengingat Kota Batu berada di pegunungan, udara dingin sudah menjadi teman sehari-hari, apalagi di malam hari. Itu mengapa, wisatawan yang mampir ke BNS perlu bersiap dengan hawa dingin yang menyelimuti. 

Pastinya, banyak wisatawan yang berpikir jaket adalah solusi praktis. Namun, tunggu dulu. Pengalaman saya, kalau pakai jaket itu malah menyusahkan. Terlebih, saat main wahana yang menggunakan sabuk pengaman, pasti harus dilepas kalau mau nyaman. Belum lagi kalau sudah keringatan setelah main, jaketnya jadi ikutan lembap dan malah bikin risih.

Saran saya, mending kalian pakai baju lengan panjang yang berbahan katun. Katun adalah bahan yang gampang menyerap keringat sekaligus bisa menghangatkan badan. Jadi, saat main wahana nggak perlu repot lepas jaket. Pun, kalau sudah keringetan juga nggak terasa lengket.

#2 Wajib hukumnya beli tiket terusan Batu Night Spectacular kalau mau totalitas main wahana

Saran selanjutnya. Mending kalian ambil tiket terusan. Harganya Rp115.000 di weekday dan Rp125.000 di weekend. Sementara, tiket tunggal dibanderol sebesar Rp45.000 di hari kerja dan Rp65.000 di akhir pekan. Namun, dengan membeli tiket terusan, pengunjung bebas menaiki nyaris semua wahana. Jelas, pilihan ini lebih hemat dan cepat ketimbang bayar tiket lagi untuk naik masing-masing atraksi.

Sayangnya, untuk menjajal gokart, wisatawan dikenakan biaya tambahan yang terpisah dari tiket terusan, yakni sekitar Rp110.000-Rp120.000 tergantung saat weekday atau weekend. Biaya itu untuk tiga putaran. Yang perlu diingat, setiap tiket terusan itu hanya bisa satu kali naik wahana. Jadi, sebelum memasuki arena main, gelangnya bakal ditandai sama petugas.

#3 Pertimbangkan waktu kedatangan 

BNS memang dibuka dari jam 15.00, tapi mending masuk sekitar jam 16.00 agar terik matahari berkurang. Pilih dulu wahana yang tidak terekspos matahari secara langsung. Begitu sore menjelang malam, barulah puas-puasin diri di area bermain outdoor.

Sekitar jam makan malam, langsung saja cari makan di sekitar area bermain. Hindari makan di pujasera yang arahnya sudah menuju pintu keluar. Sebab, nanti pengunjung harus memutar lagi cukup jauh kalau mau main atau ke taman lampion. Pokoknya, usahakan makan dulu sebelum terlalu larut. Soalnya, banyak penjual makanan yang sudah tutup dan agak susah cari makan selepas jam 11 malam di sekitar BNS. 

Apabila perut sudah kenyang, barulah kesempatan mengambil foto-foto sepuasnya di taman lampion yang memang jadi ikon BNS. Cahaya lampu yang syahdu di tengah kegelapan jelas bikin hasil jepretan lebih ciamik dan instagramable. Dengan taktik pengaturan waktu demikian, kunjungan ke BNS jadi lebih maksimal.

Di atas beberapa tips dan trik berwisata ke Batu Night Spectacular. Dengan membaca ini, semoga kalian punya gambaran lebih jelas sebelum ke sana ya. Liburan itu kan tujuannya cari senang, bukan malah pusing sendiri. Jadi jangan pernah sepelekan testimoni dari pelancong lain yang sudah pernah menyambangi.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Cara Cerdik Berwisata ke Dufan Ancol Jakarta biar Nggak Rugi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version