Rembang punya sejarah dan budaya yang begitu menarik. Daya tarik itu mengundang wisatawan dari berbagai daerah untuk mampir ke kabupaten yang berada di pesisir utara Jawa Tengah itu. Tidak heran, kabupaten ini selalu ramai wisatawan di momentum-momentum tertentu, terutama saat libur panjang.
Selain banyak daya tarik wisata, layaknya daerah pada umumnya, Rembang punya oleh-oleh khas yang tidak boleh dilewatkan. Barang dan makanan ini Rembang banget, dijamin sanak saudara atau kolega yang menerimanya akan senang. Berikut adalah 9 rekomendasi oleh-oleh khas yang harus kamu bawa pulang, agar kenangan manis dari kota ini semakin lengkap!
Daftar Isi
- #1 Batik Lasem dengan motifnya khas cocok jadi oleh-oleh dari Rembang
- #2 Lontong tuyuhan, kuliner dengan cita rasa santan kuning yang gurih dan pedas
- #3 Kopi lelet Lasem yang unik dan melegenda
- #4 Dumbeg oleh-oleh Rembang yang enak dan nagih
- #5 Buah Kawista, buah legendaris yang cocok dibuat es saat cuaca panas
#1 Batik Lasem dengan motifnya khas cocok jadi oleh-oleh dari Rembang
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Rembang tanpa membawa pulang Batik Lasem. Batik ini merupakan warisan budaya yang memiliki kekhasan tersendiri dan sudah melegenda ke seluruh dunia. Setiap helai dan corak yang pada Batik Lasem memiliki sejarah yang mendalam.
Batik lasem memiliki motif dan corak yang unik dan khas karena memiliki perpaduan budaya Jawa, Belanda dan Tiongkok. Kalian bisa membawa pulang batik ini dalam bentuk kain ataupun pakaian jadi. Selain itu, warga lokal juga sering membuat batik Lasem menjadi sarung untuk mendampingi berbagai aktivitas sehari-hari.
#2 Lontong tuyuhan, kuliner dengan cita rasa santan kuning yang gurih dan pedas
Siapa yang tak kenal lontong? Makanan yang biasa hadir di meja saat perayaan atau makan bersama keluarga. Lontong Tuyuhan yang berasal dari Desa Tuyuhan, Rembang merupakan kuliner khas yang banyak diminati oleh masyarakat.
Sekilas penampilan lontong tayuhan ini sama seperti opor ayam. Perbedaannya, lontong pada makanan berbentuk segitiga dan sayur santan kuningnya punya cita rasa pedas. Biasanya lontong tuyuhan disajikan dengan daging ayam, tempe, dengan taburan bawang goreng di atasnya.
Lontong ini memang bisa jadi oleh-oleh, tapi perhatikan daya tahannya. Mengingat teksturnya yang berkuah, makanan ini tidak bertahan lama. Bagi kamu yang ingin membelinya, bisa datang di pusatnya di tepi jalan desa beraspal jurusan Lasem-Pandan. Tepatnya yang melintas di Desa Tuyuhan. Di situ banyak berjajar penjual Lontong Tuyuhan.
#3 Kopi lelet Lasem yang unik dan melegenda
Bagi para pencinta kopi, kopi lelet adalah pilihan yang pas untuk dijadikan oleh-oleh. Kopi lelet kini menjadi kopi otentik di Rembang, khususnya Kecamatan Lasem. Kopi lelet menawarkan sensasi tersendiri yang tidak bisa didapat di kopi-kopi lain. Proses roasting tradisional dengan metode sangrai dan penggilingan yang sangat halus membuat kopi ini memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur pada butiran kopi yang lebih lembut dibandingkan dengan kopi lainnya.
Tak hanya kopi dari sisi minumannya, Kopi Lelet ini identik dengan nglelet. Yaitu membatik dengan media batang rokok dan sebagai tintanya menggunakan ampas kopi yang dicampur dengan susu krimer. Ampas yang digunakan untuk melelet rokok akan menghasilkan aroma kopi saat dihisap. Memang sudah tradisi masyarakat sekitar menikmati kopi dan rokok dengan cara membatik. Jadi istilah lelet bukan berarti lemot atau lambat ya.
Kopi tersebut sekarang banyak disuguhkan di deretan warung di kawasan perbatasan dengan Desa Dasun. Maka jika berkesempatan mengunjungi atau melewati kota Lasem, coba sempatkan menikmati secangkir kopi panas khas Lasem ini.
#4 Dumbeg oleh-oleh Rembang yang enak dan nagih
Pernahkah kamu mendengar sebutan dumbeg? Sebagian masyarakat Jawa Tengah mungkin tidak asing dengan jajanan ini. Dumbeg memiliki tampilan yang unik seperti terompet yang dibungkus menggunakan daun lontar dan dibentuk menjadi kerucut.
Dumbeg memiliki cita rasa yang manis dan gurih karena terbuat dari tepung beras, gula aren, santan, gula dan garam. Selain itu, dumbeg memiliki aroma yang khas karena di dalamnya ada tambahan kelapa muda dan juga nangka. Untuk menikmati oleh-oleh khas Rembang yang unik ini, biasanya kamu harus membeli satu ikat di mana satu ikat berisi 10 dumbeng. Jajanan tradisional yang satu ini sampai sekarang kerap diburu oleh para wisatawan sebagai oleh-oleh khas Rembang untuk dibawa pulang.
#5 Buah Kawista, buah legendaris yang cocok dibuat es saat cuaca panas
Buah kawista menjadi buah andalan Rembang karena produksinya yang melimpah dan jarang ditemukan di tempat lain. Tak heran bila buah kawista menjadi buah ikonik yang diolah sebagai oleh-oleh khas Rembang. Salah satu produk hasil olahan buah kawista adalah sirup kawista. Sirup kawista ini banyak disebut sebagai Cola Van Java karena memiliki rasa yang legit dan bersoda.
Penyajian sirup ini biasanya ditambah dengan es batu sehingga lebih menyegarkan karena sensasi dinginnya. Cocok jika kamu minum pada saat cuaca panas. Selain itu, kamu juga bisa langsung menikmati rasa Buah Kawista dengan cara memecahnya menjadi beberapa bagian kemudian ditambahkan dengan air, es dan gula. Untuk merasakan sensasi segarnya, kamu wajib coba Buah dan Sirup Kawista sebagai oleh-oleh khas Rembang untuk dibawa pulang!
Nah, itu di atas beberapa oleh-oleh Rembang yang tidak boleh kalian lewatkan. Di antara 5 oleh-oleh di atas, apa yang paling menarik perhatian kalian?
Penulis: Nanda Nurfatimatun Alfiyah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Rembang Punya Wisata Alam yang Menawan, Sayang Kotanya Tidak Berkembang
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.