Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Obsesi Togel, Pergi ke Dukun Sampai Tidur di Kuburan Demi Dapat ‘Wangsit Nomor’

Silviazana Fitriana oleh Silviazana Fitriana
29 Juli 2020
A A
Togel Aman Sebab Punya Pengaman MOJOK.CO

Togel Aman Sebab Punya Pengaman MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Kata “togel” tentu tidak asing lagi, bukan? Togel termasuk judi dan bisa kena pidana. Tapi saya tidak sedang ingin membahas hukum di sini. Bukan ranah saya, hehe.

Togel adalah singkatan dari Toto Gelap. Permainannya cukup hanya dengan menebak angka. Tidak ada rumus khusus. Saya sering lihat di lingkungan sekitar saya, sehabis maghrib, banyak motor-motor berseliweran. Keluar-masuk pagar rumah agen togel. Setelah itu, mereka menunggu mereka sampai pukul 10 malam. Agen togel akan memberitahu angka yang keluar malam itu melalui WhatsApp.

Judi togel ini wujudnya kupon dan seharga seribu rupiah. Jika nomor yang dipasangkan keluar, penjudi mendapatkan uang enam puluh ribu rupiah, berlaku kelipatannya. Biasanya jumlah besar kecilnya uang diperoleh ditentukan oleh ketepatan dari jumlah angka yang dilihat dari belakang (buntut).

Teori di atas cukup membingungkan memang. Saya sudah berapa kali mewawancarai para penjudi togel tentang sistem kerja. Tapi, tetap saja membingungkan. Pokoknya, yang dikirim ke agen berupa angka-angka. Misalnya, 5 4 6 7 (ini lengkap), 6 7 (ini buntut), dan yang lainnya. Nah, kalau beruntung (sama dengan angka yang dikeluarkan bandar), angka-angka itu tinggal dikali enam puluh ribu rupiah dan kelipatannya.

Meskipun dilarang, togel terkadang sudah dipandang seperti budaya yang diwariskan. Saya pernah bertanya kepada orang-orang yang tombok togel. Sebagian dari mereka ada yang memang niat khusus agar dapat sesuai ramalan. Ada juga yang iseng atau sekadar mencari hiburan.

Faktor ekonomi tetap menjadi alasan utama. Bayangkan saja, jika menang tiap hari, berapa banyak uang yang dikumpulkan tanpa harus banting tulang? Pemikiran primitif seperti itu masih menguasai pikiran orang-orang yang jauh dari pendidikan. Eiiit, yang berpendidikan aja ikut main togel, kan, ya.

Umumnya, yang ikut memang kebanyakan tukang, kuli bangunan, tukang batu, sopir, dan pekerjaan yang upahnya di bawah standar. Terkadang, mereka hanya ingin mencari tambahan uang.

Togel aman-aman saja karena konon punya “pengaman”. Ada saja oknum penegak keadilan yang melindungi. Sudah banyak kasusnya di Indonesia. Silakan mencarinya lewat internet.

Baca Juga:

Kelakuan Tolol Penerima Bansos: Dapat Bantuan dari Pemerintah eh Malah Dipakai untuk Judol, Udah Miskin Tolol Pula!

Mahasiswa Terjebak Judi Online, Bukti Orang yang Mengecap Pendidikan Tinggi Nggak Melulu Punya Nalar

Mungkin jika ada sidak, agen togel diberi tahu. Melaksanakan skenario seakan-akan tidak ada apa-apa. Ya, tradisi “ijeh bolo dewe” kan masih digunakan sampai sekarang.

Bukan “tangan kosong” tentunya. Ada sogokan agar tidak jadi ditindaklanjuti. Bukan ingin menjelek-jelekkan kepolisian Indonesia. Saya hanya menuliskan apa yang memang terjadi dan saya turut menyaksikan.

Tidak semua oknum polisi bertindak demikian. Banyak polisi yang tetap menjalankan tugasnya.

Awalnya banyak yang iseng saja. Namun, dari sering dan sekali-kali dapat, akhirnya keterusan dan kecanduan. Kecanduan togel bisa sampai terobsesi. Jadi nggak waras. Ada yang nanya nomor ke dukun, ke orang gila, sampai tidur di kuburan biar dapat “wangsit”.

BACA JUGA Chelsea dan Angka 3: Klenik yang Bakal Lempar Mereka Keluar dari 4 Besar? atau tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2020 oleh

Tags: juditogeltoto gelap
Silviazana Fitriana

Silviazana Fitriana

Lulusan S-1 Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kudus. Pernah magang di Magelang TV, dan suka menulis di notebook dan blog pribadi silviazzana.wordpress.com.

ArtikelTerkait

Judi Slot: Lebih Seru Nonton Orang Main ketimbang Ikutan Main konsorsium 303

Konsorsium 303 dan Usaha Menumpas Judi yang Sia-sia

26 Agustus 2022
Judi, Moralitas, dan Perdebatan yang Mengikutinya

Judi, Moralitas, dan Perdebatan yang Mengikutinya

28 Oktober 2021
Mengenang Tarik Benang dan Lotre Cabut, Mainan Judi ala Bocah Generasi Awal 2000-an terminal mojok

Mengenang Tarik Benang dan Lotre Cabut, Mainan ‘Judi’ ala Bocah Generasi Awal 2000-an

30 Juni 2021
Tips Konkret Sembuh dari Candu Judi Online (Unsplash.com)

Tips Konkret Sembuh dari Candu Judi Online

21 September 2022
Mahasiswa Terjebak Judi Online, Bukti Orang yang Mengecap Pendidikan Tinggi Nggak Melulu Punya Nalar Mojok.co

Mahasiswa Terjebak Judi Online, Bukti Orang yang Mengecap Pendidikan Tinggi Nggak Melulu Punya Nalar

16 Juli 2024
Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta Mojok.co

4 Hal Unik di Semarang yang Bikin Pendatang Bakal Keheranan, seperti Togel yang Masih Ada dan Berlipat Ganda

8 Maret 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.