Tulisan ini terinspirasi dari tulisan mas Nazih Nauvan Lathif yang bilang kalau “Nge-ship Conan Edogawa dengan Haibara Lebih Menarik Dibanding Shinichi Kudo dengan Ran”, dan saya pun kurang sepakat, karena menurut saya, kisah cinta Takagi Wataru dan Miwako jauh lebih menarik.
Takagi Wataru adalah anggota kepolisian Jepang yang dikenal sangat baik, tapi kikuk. Takagi Wataru sering melakukan kesalahan fatal ketika melakukan tugasnya sebagai seorang polisi. Ia pernah tidak sengaja membiarkan seorang pelaku kejahatan yang sudah ditangkapnya kabur, meskipun di akhir cerita, ia bisa kembali menangkapnya. Tidak sampai di situ, ia pun pernah melakukan kesalahan yang jauh lebih fatal ketika mengawal seorang tersangka kasus pembunuhan terbunuh di dalam kereta yang ditumpanginya. Takagi sampai harus menerima sanksi keras dari Kepolisian Jepang yang menyebabkan gajinya dipotong.
Sedangkan Miwako Sato adalah senior Takagi Wataru di Kepolisian Jepang yang sangat populer karena kecantikannya. Ada banyak anggota Kepolisian Jepang yang naksir sama dia, tapi Miwako seringkali tidak peka saking fokusnya dalam bekerja. Miwako betul-betul kebalikan dari Takagi yang kikuk. Miwako tidak segan untuk menghajar pelaku kejahatan yang ditangkapnya. Ia tidak pernah kalah baku hantam dengan pelaku kejahatan, sekalipun pelaku kejahatan tersebut adalah laki-laki berotot sekalipun.
Takagi Wataru jelas-jelas naksir Miwako yang merupakan seniornya. Tapi, ia tidak berani mengungkapkan isi hatinya karena Miwako adalah polwan senior yang memiliki banyak penggemar. Pangkat Miwako pun lebih tinggi dari Takagi. Takagi pun memiliki saingan berat, yakni Inspektur Shiratori yang jauh lebih tampan, jauh lebih kaya, dan pangkatnya jauh di atas Takagi. Shiratori memang naksir Miwako, tapi Miwako lagi-lagi tidak peka.
Seiring berjalannya waktu, Miwako pun mulai mengagumi Takagi karena Takagi adalah contoh polisi yang berdedikasi tinggi dalam bertugas. Takagi sangat bersemangat ketika bekerja dan tidak gampang menyerah ketika diberi perintah Inspektur Megure atau Miwako. Ia selalu berusaha melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya, meskipun seringkali berakhir amburadul seperti yang saya sebutkan di atas.
Takagi Wataru pun berhasil mengungkap kasus kematian ayah Miwako yang gugur dalam tugasnya sebagai seorang polisi. Di sini Miwako sampai menangis karena mengira Takagi tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh penjahat dalam kasus yang diungkap oleh Takagi. Ternyata Takagi berhasil kabur di saat-saat terakhir. Takagi sebetulnya bisa saja kabur dari lokasi kebakaran mudah, tapi ia tidak berani memutuskan borgol tangan peninggalan ayah Miwako sehingga Miwako jadi tambah kagum pada Takagi.
Ketika Miwako tidak sengaja dilamar oleh Shiratori, Miwako malah ngajak Shiratori taruhan agar bisa terbebas dari lamaran tersebut. Jika Takagi bisa segera menyelesaikan kasus yang sedang dihadapinya dan datang ke tempat lamaran tersebut sebelum maghrib, Shiratori akan menerima tolakan Miwako. Dari situ Miwako sadar, bahwa Miwako menaruh rasa cinta pada Takagi karena berani merauh harapan pada Takagi di saat-saat penting dalam hidupnya. Takagi pun akhirnya berhasil menyelesaikan kasus yang sedang dihadapinya berkat bantuan Conan dan Dokter Araide.
Babak berikutnya hubungan Takagi dan Miwako terjadi ketika Takagi berusaha menangkap pelaku pengeboman yang telah membunuh cinta Miwako tiga tahun yang lalu, Jinpei Matsuda. Miwako dikhawatirkan akan bertindak gegabah karena masih menyimpan dendam pada pelaku sehingga Takagi berusaha menyelesaikan kasus ini tanpa melibatkan Miwako sampai akhirnya Takagi dan Conan terjebak di dalam lift Tokyo Tower.
Takagi akhirnya memberitahu Miwako bahwa ia dan Conan harus tetap tinggal dan mengorbankan dirinya sendiri agar bisa mendapatkan lokasi dari bom yang jauh lebih besar. Pada akhirnya, Takagi dan Conan memutuskan untuk menjinakan bom tersebut dan berhasil menebak lokasi bom berikutnya. Saat Miwako akan membunuh pelaku pengeboman tersebut, Takagi berhasil mencegahnya. Lucunya, saat itu Takagi dan Miwako baru saja mau ciuman, eh Inspektur Takagi malah datang ke sana. Nggak jadi deh ciumannya. Kurang dramatis apa coba kisah cinta Takagi dan Miwako ini?
Sejak kejadian itu, akhirnya Takagi dan Miwako beneran pacaran sih meskipun dilakukan secara diam-diam, karena Takagi khawatir kalau dilakukan secara terang-terangan, banyak penggemar Miwako yang bakalan marah, terutama Shiratori. Bener kejadian. Sebagai pewira kepolisian, Shiratori telah menggunakan kekuasaannya untuk mengganggu hubungan asmara Takagi dan Miwako. Shiratori sampai memerintahkan anak buahnya untuk mengganggu kencan Takagi dan Miwako di taman ria. Tapi, justru itu momen yang bikin hubungan mereka makin mesra.
Selain itu, ada banyak polisi lain di Kepolisian Pusat Jepang yang mendukung Shiratori maupun mendukung Takagi. Shiratori tentu saja didukung oleh semua anak buahnya. Sedangkan Takagi didukung oleh Chiba, partner satu divisi dengannya. Sedangkan polwan yang mendukung penuh hubungan mereka adalah Yumi, Polantas dari Kepolisian Pusat yang jadi teman Miwako.
Itulah yang membuat saya lebih menyukai kisah cinta Takagi dan Miwako dibandingkan kisah cinta Shinichi dan Ran, atau kisah cinta Heiji dan Kazuha. Sejauh ini, mereka memang masih pacaran secara diam-diam meskipun hampir seluruh anggota polisi Kepolisian Pusat Jepang sudah pada tahu.
Shiratori juga sudah nggak ngejar-ngejar Miwako lagi karena sudah menemukan pujaan hatinya sejak kecil yang ternyata adalah Kobayashi, guru SD Teitan di tempat Conan dan teman-temannya sekolah. Shiratori awalnya menduga bahwa Miwako lah pujaan hatinya sejak kecil karena Miwako dan Bu Kobayashi ini betul-betul mirip.
Semoga ke depannya Aoyama Gosho bisa lebih menggali hubungan mereka berdua lagi ya. Jangan Shinichi dan Ran melulu deh. Bosan.
Sumber gambar: YouTube Nukia_
BACA JUGA Nge-ship Conan Edogawa dengan Haibara Lebih Menarik Dibanding Shinichi Kudo dengan Ran dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.