Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007

Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007 (Pixabay)

Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007 (Pixabay)

Tahun lalu, saya menulis tentang “Derita Pengguna Supra Fit 2007 di Desa Penuh Jalanan Berlubah”. Tahun ini, jalanan di desa saya sudah mulus. Saya rasa, Mojok berkontribusi untuk perbaikan itu atas muatan dari keluh kesah saya sebagai pengguna Supra yang menderita. Tapi ternyata, jalanan yang mulus tak berarti penderitaan saya sebagai pengguna Honda Supra Fit 2007 berakhir. Banyak penderitaan-penderitaan yang belum saya ceritakan. Berikut saya coba lanjutkan:

Pakai Honda Supra Fit 2007 jadi sering gonta-ganti lampu

Pernah mendengar kalau totok Honda Supra sering bergetar? Bagi saya, kabar itu benar adanya. Totok depan Honda Supra Fit 2007 saya itu bergetar cukup ekstrem. Apalagi kalau melewati polisi tidur. Ambyar. 

Karena totok geter ini, kabel dari lampu utama sering putus. Alhasil, saya harus sering mengganti lampu depan. Hampir setiap tiga bulan saya mengganti lampu Honda Supra Fit 2007. Sudah saya ajukan keluhan ke bengkel setiap ganti lampu, eh mayoritas dari montirnya menyarankan ganti motor. Luwes sekali ya lidahnya. Hadeh.

Tarikannya kendor, jalannya selow

Jika diminta adu balap, tentu saya nggak akan menyarankan kamu memakai Honda Supra Fit 2007. Terlalu mengada-ngada. Untuk perjalanan biasa saja, Honda Supra Fit 2007 ini sudah terlalu bekerja keras dengan segala keterbatasan kecepatannya. Setiap hari saya pakai kerja, setiap hari pula saya berhasil mendengarkan satu album lagu. Pasalnya, tarikannya memang sudah jauh menurun.

Lokasi rumah saya ke tempat kerja kurang lebih 17 sampai 20 kilometer. Idealnya, kalau pakai motor yang “normal”, jarak itu bisa ditempuh dalam waktu 17 sampai 20 menit. 

Nah, karena menggunakan Honda Supra Fit yang sudah “nggak fit”, setiap hari saya harus menempuh perjalanan 30 sampai 35 menit dengan kondisi jalan yang tidak macet. Dan tahukah kamu, di Bangkalan itu jarang sekali ada macet. Hikmahnya, memang saya jadi harus bangun lebih pagi dan lebih banyak belajar sabar.

Jok Honda Supra Fit 2007 itu sempit

Kadang saya merasa iri dengan para pengguna motor matik. Pasalnya, selain memiliki ruang luas di bagian depannya, beberapa merek matik juga memiliki jok yang luas. Kamu jadi bisa membawa berbagai barang.

Nah, hal semacam ini tak bisa dirasakan oleh saya sebagai pengguna Honda Supra Fit 2007. Sebab, selain ruang di depannya nggak bisa digunakan untuk meletakkan barang, jok motornya juga sangat amat sempit. Barangkali, hanya bisa muat jas hujan. Jika ada barang lain, ya harus membawa ransel atau membonceng teman untuk dibawakan.

Menjelang Lebaran kemarin, saya mendapat parcel dari sekolah tempat saya mengajar. Parselnya cukup banyak, alhamdulillah. Tapi, masalahnya, hanya disediakan kemasan plastik. Sehingga, saya agak sulit untuk membawanya menggunakan Honda Supra Fit 2007. 

Teman-teman guru yang lain gampang saja meletakkan parselnya di jok, karena kebanyakan menggunakan motor matik. Sedangkan, saya harus bersusah payah menyelipkan ke tas dan mencari kardus agar semua parsel bisa saya bawa. Akhirnya, jadi agak ribet memang. Barangkali, memang sudah fitrahnya Honda Supra Fit ini hanya membawa orang, bukan untuk membawa barang.

Bodi Honda Supra Fit 2007 itu berat

Untuk masalah bodi, Honda Supra Fit saya ini memang sudah tak terselamatkan. Sempat saya berniat untuk ganti full body yang baru, montirnya malah melarang. 

Katanya, jika diganti, satu tahun pemakaian hasilnya akan terasa lagi beratnya. Sebab, Honda Supra Fit 2007 memang fitrahnya punya bodi yang berat untuk dibawa. Akhirnya, terasa saat dibawa perjalanan. 

Perjalanan sendiri saja terasa beratnya. Apalagi dibuat boncengan, yaa remuk. Suara remuknya kedengeran dari suara knalpot yang berasa minta tolong. Kalau dipikir-pikir, saya jadi kasian sama motor saya ini.

Kenapa nggak ganti motor?

Lalu, kenapa nggak ganti motor aja? Sebenarnya, ya saya tentu pengin. Tapi, faktor ekonomi salah satu penyebabnya. Selain itu, saya juga merasa Honda Supra Fit 2007 saya ini masih bisa berfungsi, meski agak nelangsa. 

Selain itu, motor ini memiliki banyak kenangan. Kenangan dengan ayah, gebetan, dan para mantan pacar. Jadi, sudah legend banget ini motor. Niat hati, saya ngumpulin uang bukan malah buat beli motor baru. Tapi, pengin menjadikan Honda Supra Fit 2007 saya kembali benar-benar fit seperti namanya. Yaa service total dan modif-modif sedikit, lah. Semoga.

Penulis: Naufalul Ihya Ulumuddin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version