Mouse Kabel vs Mouse Wireless: Mana yang Lebih Mantap?

Mouse Kabel vs Mouse Wireless Mana yang Lebih Mantap terminal mojok

Mouse (tetikus) saat ini menjadi barang penting dalam dunia perkomputeran. Tanpa alat ini, menjelajah dunia maya menggunakan laptop atau komputer di rumah tentu akan terasa berbeda. Tak hanya itu, alat ini juga menjadi juru selamat saat touchpad di laptop mendadak nggak bisa digunakan.

Sekarang ini terdapat dua jenis mouse yang sering digunakan, yaitu mouse kabel dan mouse wireless. Tentu keduanya telah mengalami perubahan model di tiap waktu, menyesuaikan kebutuhan pasar. Saya masih ingat betapa uniknya saat menggunakan mouse yang sensornya menggunakan bola gelinding sebagai pengantarnya. Apa kalian pernah merasakan era ini juga?

Memilih mau pakai mouse kabel atau wireless di masa sekarang ini bebas. Semua tergantung kebutuhan kalian. Mau dipakai untuk keperluan kantor? Main gim? Atau sebatas berselancar di internet? Keduanya mumpuni untuk melakukannya. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya yang bisa jadi pertimbangan kalian sebelum memutuskan untuk membeli.

#1 Konektivitas

Bicara soal konektivitas, mouse kabel jadi primadona, terutama jika kalian suka sekali bermain gim yang butuh tingkat sensitivitas tinggi. Mouse kabel yang menggunakan serat metal menjadikan koneksi ke komputer atau laptop lebih stabil ketimbang mouse wireless. Delay (keterlambatan) input yang terjadi di mouse kabel sangat kecil, bahkan nggak ada.

#2 Estetika

Apabila kalian merupakan pengguna komputer atau laptop yang sangat memperhatikan tampilan atau estetika sebuah ruangan, mouse wireless menjadi pilihan terbaik di kelas ini. Bentuknya yang ergonomis, tanpa kabel yang berbelit, dan praktis di bawa ke mana saja sangat cocok untuk kalian. Apalagi mouse wireless lebih fleksibel dan leluasa dalam menggerakkan tangan tanpa perlu terganggu dengan kabel yang bisa nyangkut sana sini.

Berbeda dengan mouse kabel yang memiliki “buntut”. Bahkan nggak jarang, ada yang memiliki panjang kabel sampai 2 meter. Terlihat nggak rapi dan membutuhkan tenaga ekstra setiap kali selesai menggunakannya lantaran harus merapikan kabelnya. Selain itu, kalian memiliki ruang gerak yang sempit karena dibatasi oleh panjangnya kabel.

#3 Sumber energi

Kalian nggak perlu lagi bingung memikirkan sumber energi jika menggunakan mouse kabel. Lantaran kalian bisa mengambil sumber energi dari laptop atau komputer saja. Berbeda dengan mouse wireless, kalian perlu memperhatikan baterai yang digunakan. Mulai dari daya baterai hingga umur baterai. Jangan sampai lagi asyik-asyiknya main gim, eh malah terkendala gara-gara mouse yang kalian gunakan mati di tengah jalan. Gim yang dimainkan kalah, mouse wireless di tangan pun jadi kambing hitam.

#4 Harga

Pada akhirnya, harga yang jadi penentu di semua babak. Sebagus apa pun fitus yang ditawarkan, harga tetap jadi pertimbangan. Sebetulnya jika dihadapkan dengan kebutuhan yang sama, mouse kabel lebih bisa jadi harapan. Apalagi mouse kabel terkenal lebih tahan banting dan harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat lebih murah ketimbang mouse wireless dengan fungsi yang relatif sama.

Pada akhirnya, semua pilihan ada di tangan kalian. Apakah akan memilih mouse kabel karena lebih stabil dan murah atau mouse wireless karena lebih praktis dan ergonomis. Tentunya perlu menjadi catatan kalau mouse nggak hanya soal pendamping produktivitas kita di depan komputer atau laptop. Lebih dari itu, mouse adalah sebuah perangkat yang akan menjadi barang investasi untuk keberhasilan karier kalian di masa mendatang.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version