Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Suzuki Ignis: Mobil Imut yang Membuat Saya Jatuh Cinta, Rasanya Pengen Saya Cubit

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
16 Maret 2025
A A
Suzuki Ignis Disuntik Mati Jadi Kabar yang Bikin Saya Sedih (Unsplash) mobil suzuki ignis

Suzuki Ignis Disuntik Mati Jadi Kabar yang Bikin Saya Sedih (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Cinta itu datang dari pandangan pertama, atau kalau urusan mobil, bisa juga datang dari harga OTR yang masih masuk akal. Itulah yang bikin saya jatuh cinta sama mobil Suzuki Ignis. Suzuki Ignis ini langsung bikin saya kepincut begitu lihat desainnya. Mungil, imut, tapi tetap kelihatan gagah. Bukan sekadar city car biasa, Ignis punya aura crossover yang bikin keliatan unyu-unyu. 

Tapi, yang bikin hati ini benar-benar terpaut adalah harganya yang nggak bikin rekening auto nangis. Dibandingkan SUV lain yang harganya kadang terasa seperti prank keuangan, Ignis masih ramah buat dompet rakyat jelata seperti saya.

Selain tampang yang bikin jatuh cinta, mobil Suzuki Ignis juga nggak banyak nuntut soal bensin. Mesin 1.2L DOHC dengan teknologi VVT-nya cukup bertenaga buat ngebut di tol, tapi tetap irit saat dipakai muter-muter kota. Bayangkan saja, satu liter bensin bisa menempuh sekitar 20 km lebih! Ini mobil atau pasangan idaman yang setia dan nggak banyak menuntut? Dengan konsumsi bahan bakar segitu, dompet saya jadi makin erat memeluk saya tiap akhir bulan.

Jangan salah sangka, meskipun bodinya mungil dan unyu-unyu, Suzuki Ignis ini nggak lembek di jalanan. Sasisnya ringan, suspensinya juga nyaman. Mau lewat polisi tidur? Aman. Jalanan berlubang? Tenang, suspensinya tetap bisa menjaga kestabilan tanpa bikin kepala mantul-mantul kayak bobblehead di dashboard. Handling-nya juga asyik, enak buat nyelip di antara mobil-mobil gede yang kadang suka merasa jalan itu punya nenek moyangnya sendiri. Ditambah lagi, radius putarnya kecil, jadi cari parkiran di mall yang penuh sesak pun nggak perlu sampai keringetan.

Mobil Suzuki Ignis yang bikin nangis bahagia

Soal keamanan, Ignis ini cukup bikin hati tenang. Ada dual airbags, ABS dengan EBD, serta Hill Hold Control yang sangat membantu buat yang suka naik turun tanjakan. Jadi, kalau pun mendadak jomblo dan harus nyetir sendiri ke puncak buat healing, setidaknya masih ada Ignis yang setia melindungi.

Mobil Suzuki Ignis ini semacam tipe pasangan yang makin lama dipakai, makin sayang. Desainnya yang unik, fitur yang cukup lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang irit bikin saya yakin kalau mobil ini adalah pilihan yang nggak bakal saya sesali. Sayangnya, Suzuki sudah menghentikan penjualan Ignis di Indonesia per 2 Juli 2024. 

Cinta itu nggak selalu indah. Kadang, pas kita lagi sayang-sayangnya, malah ditinggal pergi tanpa peringatan. Begitu juga dengan Suzuki Ignis. Baru aja makin akrab, makin ngerti satu sama lain, eh, tiba-tiba diumumkan kalau dia nggak bakal dijual lagi di Indonesia. Rasanya kayak ditinggal gebetan yang mendadak pindah ke luar negeri tanpa sempat bilang dadah.

Padahal, Ignis ini udah jadi pilihan banyak orang yang butuh mobil kecil, irit, tapi tetap gaya. Cocok buat nyelip di jalanan macet, nggak boros bensin, dan nggak ribet cari parkiran. Tapi ya gimana lagi, Suzuki memutuskan buat menyuntik mati Ignis karena fokus ke model lain yang lebih ramah lingkungan. Alasan yang masuk akal sih, tapi tetap aja, hati ini rasanya nyesek.

Baca Juga:

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

 Cintai mobilmu selama masih ada

Sekarang, buat yang udah sempat punya Ignis, kalian termasuk orang-orang beruntung. Kalian punya kesempatan buat menikmati hari-hari bersama mobil mungil nan gesit ini, sementara kami yang belum keburu beli cuma bisa meratapi nasib. Kayak orang yang telat sadar kalau gebetannya sebenarnya suka balik, tapi dia udah keburu nikah sama orang lain.

Tapi tenang, buat yang udah punya Ignis, Suzuki tetap berjanji akan menyediakan layanan purna jual sampai 15 tahun ke depan. Setidaknya, meskipun Ignis udah nggak ada di showroom, dia masih bisa tetap sehat dan terawat dalam kehidupan kalian.

Jadi, buat kalian yang punya Ignis, peluk dia erat-erat. Jaga baik-baik. Karena tidak semua dari kita seberuntung itu bisa memiliki cinta yang tetap tinggal, di saat dunia memutuskan untuk melupakannya. Kalau ditanya, apa saya menyesal mengagumi Suzuki Ignis? Jawabannya, nggak. Saya justru pengen cubit pipinya tiap hari.

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sayonara! Suzuki Ignis Disuntik Mati Jadi Kabar yang Bikin Saya Sedih

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2025 oleh

Tags: mobil Suzuki Ignissuzuki
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

Baleno Hatchback: Optimis Sanggup Menggeser Yaris dan SUV Turbo-turboan

Baleno Hatchback: Optimis Sanggup Menggeser Yaris dan SUV Turbo-turboan

20 Juni 2022
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Suzuki Avenis 125: Lebih Worth It untuk Dihujat ketimbang Dibeli

13 Mei 2023
Menyiksa Suzuki Shogun Setiap Hari di Jalan Parangtritis Jogja (Unsplash)

Derita Tinggal di Dekat Jalan Parangtritis Jogja, Memaksa Saya Harus Menyiksa Suzuki Shogun Setiap Hari

10 Mei 2025
Kenapa Penjualan Suzuki Nyungsep dan Tak Bisa Bangkit Lagi?

Kenapa Penjualan Suzuki di Indonesia Nyungsep dan Sulit Bangkit Lagi?

6 Maret 2022
Suzuki Gixxer SF 250: Mesinnya Sederhana, Desainnya Biasa Saja

Suzuki Gixxer SF 250: Mesinnya Sederhana, Desainnya Biasa Saja

18 Januari 2022
Suzuki Karimun Estillo: Nggak Apa-apa Sempit, yang Penting Irit!

Suzuki Karimun Estillo: Nggak Apa-apa Sempit, yang Penting Irit!

23 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.