7 Misteri yang Belum Terjawab di Duty After School Part 2

7 Misteri yang Belum Terjawab di Duty After School Part 2

7 Misteri yang Belum Terjawab di Duty After School Part 2 (Instagram VIU Indonesia)

Drama orisinal TVING, Duty After School, baru saja merilis bagian keduanya pada 21 April lalu. Di bagian kedua ini, perjuangan Kim Chi Yeol (Kim Ki Hae) dkk dalam memerangi makhluk ekstraterestrial berbentuk bola berlanjut. Dikemas dalam 4 episode saja, Duty After School Part 2 langsung jadi perbincangan di banyak media sosial, terutama Twitter.

Di Twitter, Duty After School Part 2 banyak dibahas bukan karena eksekusinya yang apik maupun ending-nya yang memuaskan. Justru sebaliknya, bagian ini banyak dikritik karena banyak adegan nggak penting sementara cuma dapat slot 4 episode. Dengan begitu, banyak banget pertanyaan dan misteri dari bagian sebelumnya yang diharapkan bisa terjawab tapi justru nggak dapat bagian sama sekali.

Saya yang mengikuti kedua bagian Duty After School ini juga menyayangkan kok banyak banget pertanyaan yang nggak sempat dijelaskan di bagian kedua. Padahal selepas nonton bagian pertama, rasanya kayak ada rasa mengganjal di hati gara-gara ending-nya yang gantung. Tapi bukannya lega, saya jadi makin gelisah karena penasaran sama jawaban atas misteri-misteri itu. Berikut ini tujuh misteri yang belum terjawab di Duty After School Part 2.

#1 Ke mana perginya Sersan Kim Won Bin?

Di akhir bagian pertama, peleton 2 dari SMA Sungjin menjalankan misi untuk meledakkan gedung setelah memancing sejumlah populasi bola untuk masuk ke sana. Dalam misi itu, Komandan Peleton Lee Choon Ho (Shin Hyun Soo) bahkan mengorbankan dirinya dan gugur dalam misi. Sementara itu, anak-anak SMA  Sungjin ditemani oleh Sersan Kim Won Bin (Lee Sun Won).

Tapi, pada Duty After School Part 2 tiba-tiba Sersan Kim Won Bin lenyap tanpa adanya penjelasan tersurat. Di awal bagian 2, anak-anak sudah tinggal sendirian tanpa orang dewasa maupun pengawalan militer di sebuah rest area.

#2 Siswa dari SMA lain juga ke mana?

Di sebuah misi penyerangan bola di bagian 1, peleton 2 menyelamatkan tiga orang siswa dari sekolah lain yang berhasil bertahan hidup. Ketiganya yang penampilannya sudah mirip mayat hidup itu pun tinggal bersama anak-anak peleton 2. Namun, sama seperti Won Bin, keberadaan mereka pada Duty After School Part 2 ini nggak diketahui rimbanya.

#3 Gimana nasib orang tua para siswa?

Dari bagian pertama, nggak pernah sekali pun diperlihatkan kondisi para wali murid. Komandan Peleton Lee hanya beberapa kali mengatakan bahwa orang tua anggota peleton 2 sudah dibawa ke penampungan yang aman. Hingga lanjut ke bagian 2 pun anak-anak peleton 2 cuma bisa menahan rasa kangen tanpa mengetahui kabar orang tua mereka.

#4 Seperti apa kondisi tempat penampungan warga?

Selain nggak tahu kabar orang tua masing-masing, siswa yang tergabung di peleton 2 juga nggak diberi tahu seperti apa tempat penampungan para warga sekaligus kondisinya. Di bagian pertama, ada sebuah penampungan yang hancur oleh invasi bola. Saya sempat khawatir orang tua para siswa berakhir naas kayak warga di penampungan tersebut.

Di bagian kedua, para siswa memutuskan untuk mengakhiri misi dan berangkat ke Seoul menuju penampungan warga. Mereka nggak tahu penampungan itu ada di mana tapi mereka nekat jalan kaki menuju ke sana.

#5 Gimana perjalanan Chi Yeol, dkk. untuk sampai Seoul?

Ending Duty After School Part 2 ini memang membagongkan sekali. Bukannya gugur dalam misi karena berjuang melawan bola, pasukan peleton 2 justru tewas gara-gara satu orang gila pengkhianat bernama Kook Young Soo (Ahn Do Kyu). Hampir semua anggota peleton 2 tewas dan hanya menyisakan empat orang, yaitu Kim Chi Yeol, Lee Na Ra (Choi Moon Hee), Yoo Ha Na (Hwang Se In), dan No Ae Sol (Lee Yeon).

Belum sempat penonton tahu perjuangan mereka kembali ke Seoul, tiba-tiba sudah epilog saja yang cuma menampilkan Chi Yeol. Gimana dengan Na Ra, Ha Na, dan Ae Sol? Mereka sampai ke Seoul dengan selamat nggak? Mereka ikut CSAT atau melipir kayak Chi Yeol? Pertanyaan itu nggak terjawab sampai akhir.

#6 Apa yang terjadi mayat para anggota peleton 2?

Kalau kamu menonton Duty After School dengan jeli, kamu pasti tahu bahwa peleton 2 selalu menghormati jenazah korban serangan bola. Mereka melakukan pemulasaran dan menguburkan para jasad dengan layak. Bahkan ketika Do Soo Cheol (Kim Min Chul) tewas, mereka membawa pulang mayatnya dan menguburkannya di dekat tempat tinggal sementara mereka. Mereka juga membuat taman untuk mengenang teman-teman yang sudah gugur.

Pertanyaannya, setelah malam kelam yang menewaskan lebih dari separuh anggota peleton 2, apa yang dilakukan oleh empat orang yang tersisa pada mayat-mayatnya? Apakah mereka memutuskan buat menguburkan kawan-kawannya satu per satu atau pergi begitu saja ke Seoul?

#7 Kok bisa kamera Chi Yeol kembali?

Setelah kematian Soo Cheol, tim peleton 2 sempat curiga kalau Soo Cheol dibunuh. Namun, berkat rekaman dari recorder milik Chi Yeol, terjawab sudah bahwa Soo Cheol tewas setelah bertarung melawan bola.

Tapi jawaban ini malah memunculkan pertanyaan baru. Soalnya, awalnya Chi Yeol meninggalkan camcorder-nya karena pengin meninggalkan pesan kalau saja ia nggak selamat. Camcorder-nya ditemukan oleh Soo Cheol dan dipakai untuk merekam pengakuannya yang juga merekam saat-saat terakhirnya. Anehnya, nggak pernah diperlihatkan Chi Yeol ngambil lagi camcorder-nya ini, tapi tiba-tiba aja camcorder-nya sudah ada di tangannya lagi sewaktu peleton 2 sampai di taman bermain.

Dari sekian banyak misteri dari Duty After School Part 2, itulah tujuh di antaranya yang bisa saya rangkum. Saya setuju dengan pendapat warganet Twitter yang bilang kalau nonton Duty After School Part 2 udah kayak nonton drama baru karena nggak berkesinambungan dengan bagian sebelumnya. Seandainya penyelesaian dan konklusi dari drama ini sempurna, saya bakal kasih rating 10/10.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Bikin Saya Kecewa Setelah Menonton Serial Duty After School.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version