Mie Sedaap Baso Spesial, mie instan kuah paling enak, tapi sayang langka.
Semenjak saya kecil, Mie Sedaap sudah menjadi produk mie instan favorit saya. Bahkan mungkin keluarga saya, terutama varian mie gorengnya. Sebagai pencinta mie, tak ada yang bisa menggeser posisi mie goreng dalam hati saya.
Akan tetapi sungguh, Tuhan itu maha membolak-balikkan hati, termasuk kesukaan saya pada varian mie instan. Sekarang saya sangat jatuh hati pada varian lain dari Mie Sedaap. Variannya pun bukan mie goreng, tapi kuah. Sungguh hal langka untuk pencinta mie goreng seperti saya.
Varian yang mampu mengubah hati saya ini adalah Mie Sedaap Baso Spesial. Mie instan kuah yang menurut saya rasanya paling sempurna, tapi sayang keberadaannya langka di desa.
Mie Sedaap Baso Spesial rasanya pas
Alasan pertama yang membuat kita suka pada makanan tentu saja rasanya. Nah, Mie Sedaap Baso Spesial betul-betul memiliki rasa yang pas. Beda sama mie instan kuah lainnya.
Mie Sedaap Soto misalnya, menurut saya kekurangan bumbu. Rasanya biasa saja dan cenderung membosankan. Sementara varian kuah lain seperti Ayam Bawang dan Kari Ayam, rasanya terlalu kuat dan menyengat. Ini juga membuat kita cepat bosan.
Mie Sedaap Baso Spesial tampil berbeda. Kuahnya tetap berkaldu, tapi gurihnya nggak berlebihan. Tanpa melebih-lebihkan, kuah mie instan ini bahkan menurut saya lebih enak dari kuah bakso asli. Kalau boleh saya deskripsikan, kuah varian ini adalah generasi baru dari rasa kuah bakso asli!
Bumbu lengkap, terasa lebih puas!
Bagi saya, tak ada bumbu mie instan yang lebih lengkap daripada Mie Sedaap varian Baso Spesial. Seperti pada umumnya, mie instan yang berkuah akan dilengkapi dengan bumbu penyedap, minyak bumbu, dan cabai bubuk. Selain dilengkapi bumbu-bumbu tersebut, pada varian ini juga terdapat tambahan sayur kering yang bisa dimasak bersama mienya.
Selain itu, ada juga bola-bola kecil sebagai imitasi dari bakso yang bercampur dengan sayuran kering. Bola-bola bakso inilah yang membuat bumbu Mie Sedaap Baso Spesial terasa lebih lengkap.
Nah, ada dua cara menikmati bola-bola bakso ini. Pertama, ikut direbus bersama mie dan sayur kering sehingga saat digigit rasanya lembut. Kedua, pisahkan tanpa perlu direbus sehingga bola-bola bakso ini tetap kering dan teras kriuk. Bayangkan, makan mie instan kuah tapi ada topping kriuknya. Sedap, kan?
Cara mana yang lebih enak? Kalau saya sih pilih bola-bola baksonya dibagi dua. Ada yang direbus, ada yang nggak. Alasannya karena kedua cara ini sama-sama enak.
Tetap enak meski sudah nggak panas
Satu lagi yang membuat Mie Sedaap Baso Spesial berbeda. Biasanya mie instan kuah harus segera dihabiskan setelah matang. Kalau nggak, rasanya nggak akan enak. Nah, varian Baso Spesial ini berbeda. Mau dimakan segera setelah disajikan atau menunggu sampai nggak panas sama-sama enak.
Saya dulu sering mencobanya. Ketika dompet mulai menipis, varian ini selalu menolong saya. Meski dimasak pagi, sisanya masih tetap enak untuk dimakan siang hari. Tipsnya satu: jangan rebus mie terlalu matang, kalau bisa medium rare lah. Lalu bola-bola baksonya nggak perlu direbus supaya tetap gurih.
Mie Sedaap Baso Spesial jarang ditemukan di desa-desa
Satu kekurangan Mie Sedaap Baso Spesial adalah jarang ditemukan di desa saya. Mie instan ini jadi barang langka. Di dekat rumah saya, sudah dua toko berhenti menjual varian ini. Padahal toko tersebut termasuk warung Madura yang katanya menjual semuanya.
Tetapi nggak hanya toko Madura, saya juga sudah mencari-cari di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart dekat rumah tapi juga nggak ada. Entah karena banyak yang suka, atau karena segelintir orang yang suka jadinya nggak di-restock.
Asumsi saya, sepertinya varian mie instan kuah ini kalah branding saja dengan varian Soto dan mie goreng, sehingga nggak banyak orang tahu betapa berbedanya varian ini.
Saya harap ke depannya Mie Sedaap Baso Spesial bisa mudah ditemukan, terutama di desa seperti tempat tinggal saya. Jujur kalau sudah pengin makan mie instan yang berkuah, saya selalu kepikiran, “Di mana ya saya bisa menemukan varian Baso Spesial?”
Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Varian Rasa Terbaik Mie Sedaap yang Layak Jadi Idola.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.