Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated, Teksturnya Kering dan kalau Dingin Langsung Jadi Pabrik Minyak

Arsyanisa Zelina oleh Arsyanisa Zelina
3 April 2024
A A
Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated Mie atau Pabrik Minyak, sih? (Unsplash)

Mie Gacoan di Kediri Itu Overrated Mie atau Pabrik Minyak, sih? (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau bicara soal kuliner kekinian, pasti tidak asing lagi dengan namanya Mie Gacoan. Mie yang disebut-sebut sebagai favorit the nuruls ini memang sedang menjamur di Indonesia. Seolah semua kota berebut ingin ada cabang Mie Gacoan juga, dan merasakan mie yang hits ini. Di Kediri, setahu saya sudah ada 3 cabang, yaitu di Pare, Banjaran, dan Kaliombo.

Kalau di Kediri sendiri, sebelum Mie Gacoan juga sebenarnya sudah ada jenis kuliner mie pedas lainnya. Dari sekian banyak brand mie pedas, 2 yang punya nama beken adalah Mie Djoedes yang kini berganti Mie Djoetek dan Mie Kober. Semua punya keunggulan masing-masing, dan sudah pernah saya bahas lewat artikel Mie Djoetek, Kober, dan Gacoan: Kuliner Mie Pedas yang Masih Rebutan Takhta di Kediri di Mojok.

Dari sekian itu, menurut saya, Gacoan adalah yang paling overrated. Bahkan ketika pertama mencoba, sebetulnya saya tidak begitu menemukan apa yang spesial dari mereka selain memang pangsitnya yang cukup enak. Tapi, nama brandnya kan Mie Gacoan bukan yang artinya untuk highlight di sini adalah mie, yang ternyata biasa saja.

Mie Gacoan sudah buka cukup lama di Kediri

Mie Gacoan sendiri sebenarnya sudah buka cukup lama di Kediri. Bahkan ketika namanya belum seterkenal sekarang. Saya pernah mencobanya suatu kali, tapi biasa saja rasanya. Bahkan saya masih suka Mie Djodes yang saat itu lebih eksis.

Sampai pada akhirnya, saya melihat Mie Gacoan yang ternyata ramai sekali. Saya jadi berpikir, apa saat itu saya lagi apes saja Atau, saat ini, ada sesuatu yang menu spesial yang membuat mereka semakin ramai.

Akhirnya, saya mencoba kembali dengan antrian super panjang yang bikin ekstra sabar. Usai mendapat menu yang saya inginkan, saya rasa tak ada beda dengan awal-awal saya pesan dulu. Rasanya masih sama, toleransi pedasnya juga sama. Oh, rupanya memang cuma lagi hits saja. Atau di lidah saja memang tekstur mie mereka kurang cocok.

Tekstur mie yang kering dan berminyak bikin jadi kurang enak

Dibanding Djoetek atau Kober di Kediri, Mie Gacoan memiliki bentuk mie yang lebih kecil-kecil dan tipis. Namun, entah kenapa, Gacoan lebih cepat kering. Selagi hangat dan baru datang, baiknya memang langsung dimakan. Kalau membiarkannya sebentar saja saya jamin bentuknya kotak menggumpal seperti kotak bekal mie instan.

Minyak dari bumbunya juga luar biasa banyak. Minyak dari bumbu pedasnya tidak membuat tekstur juga lebih baik, malah jadi kering dan berminyak. Maka dari itu, ketika pesan dari ojol, baiknya langsung segera dimakan tanpa menunggu lama. Karena kalau sudah sedikit dingin saja, teksturnya menggumpal dengan kumpulan minyak.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Untungnya, pangsit mereka saya akui enak. Taburan toping ayamnya juga enak jadi penyelamat. Coba saja itu tadi tidak ada, wah kayaknya saya sih cukup sekali aja cobanya nggak akan repeat order.

Ramai karena hype dan bikin penasaran

Kenapa saya sebut overrated, karena banyak orang penasaran akan rasa Mie Gacoan yang katanya antri banget dan banyak dibicarakan ini. Orang-orang berbondong mau ada cabang Gacoan di kotanya karena penasaran. Padahal variasi mie pedas di Kediri itu banyak.

Mungkin ini juga trik marketing yang akhirnya membuat merek ini tetap ramai sampai sekarang. Hal ini terlihat ketika saya melempar opini di media sosial. Saya bilang kalau di Kediri, Djoetek tetap jadi favorit dan rupanya masih banyak yang setuju. Ada juga yang lebih suka Kober.

Hype memang kekuatan yang besar untuk sebuah brand. Apalagi ketika brand yang bersangkutan bisa menjaga hype tetap tinggi. Dengan begitu, animo warga Kediri untuk mencoba tetap besar. Untuk soal strategi marketing, Mie Gacoan patut mendapat pujian. 

Penulis: Arsyanisa Zelina

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2024 oleh

Tags: gacoankedirimie gacoanmie gacoan kediripangsit mie gacoan
Arsyanisa Zelina

Arsyanisa Zelina

Penulis lepas dari Kediri. Kerjanya di toko kpop dan fans berat NCT. Cinta dengan nulis sejak SMA. Selain buat iseng nguneg, juga iseng berkarya sebagai penulis AU di X dan Karyakarsa.

ArtikelTerkait

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

7 Maret 2024
Stasiun Kediri Kian Memikat dengan Alunan Lagu dan Lokomotif Ratusan Tahun Mojok.co

Stasiun Kediri Kian Memikat dengan Alunan Lagu dan Lokomotif Ratusan Tahun

3 Oktober 2024
Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

2 Februari 2024
Kediri, Mengubah Slogan “Kediri Lagi” Adalah Sebuah Kesalahan (Unsplash)

Mengubah Slogan “Kediri Lagi” Menjadi “Kediri Berbudaya” Adalah Blunder Pemkab. Milih Slogan, kok, Nggak Punya Keunikan!

5 September 2023
Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar Mojok.co

Alasan Saya Nggak Nyaman Makan Mie Gacoan di Outletnya Selain Antrean yang di Luar Nalar

21 Desember 2023
Alun-Alun Kota Kediri Berakhir Mengenaskan karena Revitalisasi yang Terbengkalai Mojok.co

Alun-Alun Kota Kediri Berakhir Mengenaskan karena Revitalisasi yang Terbengkalai

2 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.