Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Bisakah hidup di Ciputat dengan uang hanya satu juta rupiah? Jawabnya, bisa, dan saya serius

Beberapa waktu lalu, Iqbal AR menulis tulisan estimasi biaya hidup minimal bagi mahasiswa baru yang akan hidup di Malang. Angka estimasinya cukup hemat, nggak sampai 2 juta sudah bisa hidup di Malang dengan nyaman. Walau, kata Iqbal sendiri, hidup di Malang memang bisa sehemat itu karena biaya hidup di Malang sangat terjangkau.

Sebagai orang yang pernah hidup di Ciputat lebih dari 4 tahun, saya juga ingin memberikan informasi estimasi biaya hidup di sana, bahkan bisa banget hanya dengan 1 juta. Ingat, ini Ciputat, loh. Daerah di kota satelit Jakarta yang tidak begitu terjangkau biaya hidupnya. Jadi, saya akan coba bantu untuk menghitung estimasi uang bulanan di bawah 1 juta. Hitung-hitung membantu mahasiswa baru yang akan kuliah di Ciputat.

Kos-kosan di bawah 500 ribu masih banyak di Ciputat

Harga sewa kosan di Ciputat memang termasuk tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain, apalagi dekat dengan Jakarta. Tidak hanya mahasiswa saja yang menyewa kosan di daerah ini. Tapi, tetap ada kosan yang harganya sangat jauh di bawah pasaran, bahkan sekitar 400 ribuan saja ada.

Walaupun, ya, ada beberapa kosan yang harganya kelewatan murah karena ada cerita yang nggak enak sebagai latar belakangnya. Tapi, hei, yang murah dan normal juga masih banyak. Kosanku dulu saja harganya di sekitar 400 ribuan dan itu diisi bertiga. Sudah dapat kamar mandi dalam plus tidak perlu bayar listrik lagi.

Biaya makan 20 ribu udah bisa makan enak

Canggihnya Ciputat, banyak tempat makan yang harganya keterlaluan murah dan sangat ramah di kantong mahasiswa. Entah mereka ini manusia atau bukan, alias baik banget sampai ngasih harga makanan yang kelewat murah begitu. Dari harga 7 ribuan saja kamu bisa makan di Ciputat. Mulai dari paket nasi murah yang dapat 2 lauk, sampai nasi uduk yang harga lauknya mulai dari seribuan.

Dengan 20 ribu sehari, kamu bisa makan 3 kali sehari dengan kenyang dan nikmat. Bahkan, MBG saja bisa kalah nikmat dengan makanan yang dijual di Ciputat, hahaha canda, ya. Kalau dikalikan 30 hari, biaya makan cukup 600 ribu saja untuk sebulan. Itu pun kalau memang kamu habiskan 20 ribu sehari. Kamu bisa tekan terus dengan makan di tempat makan murah yang di bawah 10 ribu, cari makanan dari seminar atau Jumat berkah.

Uang galon? Beli yang isi ulang harga 5 ribu buat per minggu.

Biaya transportasi, nongkrong dan kehidupan lainnya di Ciputat

Kalau tinggal di sekitar kampus, bisa ditekan dengan jalan kaki saja. Motor cukup isi bensin dengan 50 ribu buat seminggu saja karena jarang dipakai. Tambah 150 ribu buat servis dan ganti oli lah, ya. Tapi, kalau nggak punya motor, bisa lebih hemat lagi. Ciputat dilewati busway yang tarifnya hanya 3 ribuan, jadi kalau ngekos agak jauh, masih bisa ditekan dengan transportasi umum.

Nongkrong juga seperlunya saja. 100 ribu per bulan sudah cukup, nongkrongnya pun di warkop saja yang nggak terlalu mahal menunya. Buat peralatan mandi dan cuci, 100 ribu juga sangat cukup untuk sebulan. Mau nonton konser? Kampus di Ciputat, khususnya UIN Jakarta sering mengadakan konser yang terbuka dan gratis untuk umum, jadi masih bisa untuk memenuhi hasratmu itu.

Estimasi biaya hidup minimal di Ciputat, masih mungkin untuk hemat 

Setelah menghitung dari angka yang keluar di atas, apalagi jika mengambil dari yang paling minimal, angka 1 juta 70 ribu sampai 1 juta 200 ribu masih memungkinkan sekali. Segitu adalah angka yang ngepres banget sampai ngepres aja. Kalau mau agak bernapas sedikit, 1 juta 400 ribu sudah lumayan sekali untuk hidup di Ciputat.

Apalagi kalau pintar cari peluang. Sambil nyari beasiswa yang dapat uang saku, sambil kerja, atau ikut survei politik buat sampingan. Sangat mungkin sekali buat menambah uang saku yang minimalis itu. Saran saya, biar uang segitu juga cukup, jangan kebanyakan beraktivitas di luar perkuliahan. Secukupnya saja. Kadang, aktivitas di luar perkuliahan juga jadi salah satu faktor boros.

Semoga para mahasiswa baru yang akan masuk ke kampus di sekitar Ciputat, khususnya UIN Jakarta, bisa berhemat banyak setelah membaca tulisan ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kalian terapkan, ya!

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ciputat, Kecamatan di Tangerang Selatan yang Sebaiknya Jangan Ditinggali Kalau Kesabaran Setipis Tisu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version