Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul 

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
13 Mei 2024
A A
Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul Mojok.co

Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul  (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai penonton setia animasi Upin dan Ipin, saya jelas punya karakter favorit. Di antara bocah-bocah yang ada di Kampung Durian Runtuh, saya paling mengagumi Mail. Bocah laki-laki yang pandai berdagang itu digambarkan sebagai sosok yang cool, mbois, dan berbakti kepada orang tua. Mungkin alasan itu juga yang membuat Mei Mei pernah kepincut padanya. 

Kali ini saya nggak akan membicarakan Mail dan jaringan bisnisnya. Saya ingin membahas terkait keluarganya. Selama ini keluarga wirausaha itu selalu digambarkan dengan 3 karakter yakni ibu, kakak, dan Mail. Mereka begitu mirip dengan meme kaleng Khong Guan. Saya jadi tertarik untuk menelusuri keberadaan ayah kandung Mail. 

Setelah melakukan analisis kecil-kecilan, saya cukup yakin kalau Pak Mail, pemburu hewan buas dalam episode Geng Pengembaraan Bermula adalah ayah kandung Mail. Sebelum kalian bertanya-tanya dan membantah, di bawah ini saya jelaskan beberapa alasannya.

#1 Namanya mirip 

Mail punya nama lengkap Ismail bin Mail. Kata “bin” dalam nama tersebut merupakan serapan dari bahasa Arab “ibnun”. Artinya, kata untuk menyatakan anak laki-laki dari seseorang. Berdasar hal tersebut, saya merasa Mail dan Pak Mail punya ikatan anak dan bapak. 

Sebenarnya, kalau kalian jeli, dalam Upin Ipin episode Ingat!, terdapat karakter yang bentuk fisiknya sama persis dengan Mail. Karakter itu muncul dalam iklan layanan masyarakat Kampung Durian Runtuh. Karakter tersebut bernama Ismail.

Banyak teori mengatakan bahwa karakter tersebut merupakan ayah Mail, tapi saya sepenuhnya nggak setuju. Sederhananya, kalau orang itu sosok ayah Mail, seharusnya nama Mail adalah Ismail bin Ismail, bukan Ismail bin Mail. Dengan hal ini saja, teori tersebut telah terbantahkan. Itu mengapa saya tetap keukeuh kalau si pemburu hewan buas adalah ayah kandung Mail.   

#2 Punya sifat yang mirip, terlalu nafsu mencari uang

Kalau menonton Upin dan Ipin episode Geng Pengembaraan Bermula secara lebih detail, kita akan melihat kesamaan antara Mail dan Pak Mail. Bos dari Uncle Singh dan Abang Sally merupakan tokoh yang gila harta hingga menjadi sosok yang antagonis. Itu mengapa dia rela memburu binatang buas agar mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Termasuk, menangkap ibunya Opet.

Nah, sifat itu menurun pada anaknya, Mail. Coba perhatikan, bagaimana nafsunya bocah dengan gaya rambut belah tengah itu dalam mendapatkan uang. Segala benda yang bisa dijual akan diupayakan, mulai dari barang bekas, rambutan, lonceng sepeda, hingga kartu ucapan. Bahkan, ubi yang disajikan Opah untuk para bocil juga hendak diuangkan. 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#3 Ayah dan Ibu Mail mungkin sudah bercerai

Selama menonton serial animasi Upin dan Ipin, penonton tidak pernah sekalipun melihat wajah ayah kandung Mail. Tebakan saya, kemungkinan besar ayah dan ibu Mail sudah bercerai. Alasannya jelas, mereka sudah berbeda visi. Ayahnya sosok antagonis yang rela mencari uang dengan cara apapun, termasuk memburu binatang yang dilindungi. Berbeda dengan ibunya yang menginginkan hidup dari pendapatan yang halal. Itu mengapa dia lebih memilih menjual ayam goreng.

Pendapat saya ini semakin masuk akal ketika kita melihat Mail yang rajin membantu ibunya berjualan. Ibunya ingin mendidik anaknya untuk mencari uang di jalan yang benar. Selain berkah, uang halal bisa berdampak positif untuk hidup anak-anaknya. 

Berdasar penelusuran di atas, saya cukup yakin karakter Pak Mail, pemburu satwa dalam serial Upin Ipin adalah ayah kandung Mail. Silakan saja kalau kalian tidak setuju. Sedari awal pihak yang memproduksi serial ini, Les’ Copaque Production, tidak memunculkan sosok ayah mail, tentu kita bolehlah untuk menerka-nerka. Kalau menurut kalian siapakah ayah Mail? 

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menerka Letak Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” di Dunia Nyata

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2024 oleh

Tags: Kampung Durian RuntuhMailmail upin ipinupin-ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Sisi Kelam Ehsan dalam Serial Upin Ipin yang Tidak Disadari Penonton Mojok.co

Sisi Kelam Ehsan dalam Serial Upin Ipin yang Tidak Disadari Penonton

1 Oktober 2024
Menerka 3 Alasan Abang Roy Upin Ipin Tobat Bikin Onar

Menerka 3 Alasan Abang Roy Upin Ipin Tobat Bikin Onar

15 Oktober 2024
Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra Semesta Upin Ipin

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra dalam Semesta Upin Ipin

9 Maret 2024
10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

17 Februari 2024
4 Kenakalan Upin Ipin yang Paling Keterlaluan dan Jadi Red Flag (Upin Ipin Fandom)

4 Kenakalan Upin Ipin Zaman Dulu yang Paling Keterlaluan

17 April 2025
Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya Mojok.co

Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya

17 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.