Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menanti Kepastian Progres Pembangunan Masjid Sriwedari

Maulana Adhi Nugraha oleh Maulana Adhi Nugraha
12 September 2021
A A
Sumber Gambar YouTube Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Sumber Gambar YouTube Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Share on FacebookShare on Twitter

Solo, yang mayoritas penduduknya beragama islam, memiliki beberapa bangunan masjid yang bersejarah dan ikonik serta sering dijadikan destinasi wisata religi.  Beberapa diantaranya yaitu Masjid Agung Keraton Surakarta, Masjid Al-Wustho yang bisa dibilang masjid agung-nya Keraton Mangkunegaran, ada juga Masjid Laweyan yang sudah ada sebelum dua masjid tadi berdiri, belum lagi Masjid Sheikh Zayed, masjid hibah dari Uni Emirat Arab yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Selain empat masjid tadi, masih ada satu masjid lagi yang masih dalam tahap pembangunan, yaitu Masjid Sriwedari. Masjid yang dibangun di lahan bekas Taman Sriwedari ini sebenarnya sudah hampir rampung sih. Ya bisa dibilang sudah selesai 80 sampai 90 persen, tinggal finishing dan harusnya sih tahun ini sudah diresmikan lah ya. Tapi, yang terjadi malah sebaliknya, sudah setahun berlalu, tapi ya gitu-gitu saja progresnya, malah bisa dibilang mangkrak.

Pembangunan Masjid Sriwedari memakan biaya nggak sedikit lho, habis dana 165 miliar rupiah. Ini belum termasuk dana tambahan yang kira-kira besarnya 24 sampai 28 miliar rupiah. Kalau sampai mangkrak beneran ya eman-eman sih, sudah ngeluarin uang banyak jadinya malah (calon) bangunan terbengkalai.

Lagian pemkot juga aneh, sudah tau kalau dananya terbatas, kok ya masih nekat eksekusi proyek yang nilainya nggak kecil. Parahnya lagi, Masjid Sriwedari ini dibangun di atas tanah sengketa. Iya, nggak salah baca, tanah sengketa. Sengketa tanah yang sebenarnya sudah lama terjadi, sebelum ada ide masjid ini dibangun. Sengketa antara ahli waris Taman Sriwedari melawan pemkot yang akhirnya dimenangkan oleh ahli waris Taman Sriwedari.

Sudah jelas siapa yang berhak atas tanahnya, tapi kok ya pemkot masih nekat mengeksekusi proyek ini. Apa di Solo nggak ada lahan kosong lagi buat bangun masjid? Sampai tanah sengketa disikat juga buat bangun masjid. Masa iya tempat suci kayak masjid dibangun di atas tanah sengketa, nggak berkah dong jadinya.

Selain itu, apa perlu banget sih Solo bangun masjid agung lagi? Apa kurang masjid-masjid yang bisa dimanfaatin sebagai tempat wisata religi sampai-sampai bangun masjid agung lagi? Kenapa nggak manfaatin saja masjid-masjid yang sudah ada sejak zaman dahulu, yang lebih ikonik dan banyak nilai sejarahnya sebagai destinasi wisata religi?

Daripada buang-buang anggaran buat bangun masjid baru, mending anggarannya dialihkan buat hal yang lain, buat benerin jalan misalnya. Apalagi jalan-jalan di Solo sudah mulai banyak yang rusak dan hal ini harusnya lebih diperhatikan sama pemkot. Jangan-jangan proyek ini cuma kedok buat ngelakuin korupsi seperti apa yang terjadi sama Masjid Sriwijaya. Lah kok malah jadi suuzan gini, astagfirullah.

Kalau boleh bercocoklogi, proyek ini mandek jangan-jangan karena azab dari Allah buat Pemkot Solo karena nekat membangun Masjid Sriwedari di tanah sengketa. Nah lhooo, pemkot harus segera bertobat kalau kayak gini urusannya. Untung cuma diazab mandek proyeknya, kalau sampai Solo diazab dihujani batu meteor kayak Sodom dan Gomora gimana, apa pemkot mau tanggungjawab?

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Masjid Sriwedari sudah telanjur (hampir) jadi, tinggal nunggu diresmikan saja. Sayangnya nasib kelanjutan pembangunannya jadi terkatung-kantung tak jelas karena dua masalah tadi yang akhirnya kapan masjid ini diresmikan dan siap digunakan oleh masyarakat jadi misteri ilahi. Nggak ada yang tau selain Allah dan pemkot yang tau kejelasan nasib proyek ini. Yang jelas saya dan masyarakat Solo lainnya nggak mau proyek ini jadi proyek mangkrak.

Sumber gambar: YouTube Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2021 oleh

Tags: masjid sriwedaripembangunansolotanah sengketa
Maulana Adhi Nugraha

Maulana Adhi Nugraha

Hanya seorang manusia biasa dengan kehidupan yang biasa pula.

ArtikelTerkait

Solo Kota yang Nyaman Banget, tapi Punya 3 Pekerjaan Rumah (Unsplash)

Solo: 3 Pekerjaan Rumah yang Wajib Diselesaikan Biar Kota Solo Tetap Nyaman

18 Juni 2023
Pembangunan Toilet SD di Sumenep yang Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

Pembangunan Toilet SD di Sumenep Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

6 Juli 2023
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Hidup, Tempat yang Tepat untuk Lari dari Kecemasan

16 Juli 2023
Susahnya Mencari Nasi Goreng di Solo yang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur, Semuanya Terlalu Manis! Mojok.co

Susahnya Mencari Nasi Goreng di Solo yang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur, Semuanya Terlalu Manis!

6 Agustus 2024
3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo Mojok.co

3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo

1 November 2024
Es Teh Jumbo Tidak Bakal Laku di Solo, kalah Melawan Teh Lokal (Unsplash) es teh solo

Trilogi Kesalahan Es Teh Solo: Kaidah Ginastel yang Dikhianati dan Bikin Esensi Teh Solo Ternoda

23 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.